Part 1.2

1.4K 160 32
                                    

"Kenapa bisa begini?"

Hoshino Ai bergumam dengan kosong. Saat ini, tubuhnya telah telanjang dan dia membiarkan dirinya dibasuh oleh air yang jatuh dari shower kamar mandi.

Jika saat ini dia sedang mandi dalam kondisi yang biasanya, di apartemennya sendiri, dia mungkin akan bisa menikmati ini dan membersihkan rambutnya dengan tenang.

Namun, masalahnya ini adalah apartemen orang lain.

"Kenapa aku malah menerima tawarannya untuk menginap ..."

Ketika Hoshino Ai diselamatkan oleh seorang pria ketika dia akan jatuh ke tanah di tengah-tengah hujan tadi, pria itu menawarinya agar dia mau menginap di tempatnya sambil menunggu hujan mereda.

Apalagi, pria itu sendiri adalah fans beratnya.

Ai mengingat dia karena dia adalah orang pertama yang sudah menghadiri konsernya semenjak debut pertamanya dan sering datang ke acara jabat tangannya juga.

"Dia tidak akan membocorkan kalau aku berada di sini, kan ...?"

Hoshino Ai berjongkok dan memegang kepalanya dengan pusing. Memikirkan jika produsernya mengetahui ini, dia pasti tidak akan dibiarkan saja.

Masalah hubungan Idol bagi para fans-nya adalah sesuatu yang sangat sensitif. Jika dia ketahuan kalau dia telah menginap di rumah seorang pria tak dikenal, karirnya akan hancur dalam sekejap.

"Hah ..."

Hoshino Ai menghela nafas lelah. Karena sudah terlanjur, biarlah terlanjur. Masalah nanti adalah masalah nanti. Untuk sekarang, dia terima saja tawaran untuk menginap di sini dari fans-nya itu sampai hujan mereda dan berharap kalau keberadaannya yang ada di sini tidak akan dibocorkan pada publik.

Ai berdiri lagi dan mematikan keran shower. Mengambil handuk yang telah disiapkan, dia mengeringkan rambutnya.

"Kalau tidak salah, namanya adalah Alex bukan ... ? Apa dia orang luar negeri? Tapi rambutnya berwarna hitam sih."

Hoshino Ai bergumam ketika dia berjalan keluar dari kamar mandi dan ingin mengambil pakaian yang dia taruh di sekitar sini tadi, dan kemudian berhenti ketika dia ingat kalau dia sudah menyuruh Alex si fans-nya tadi untuk mengeringkan itu di mesin cuci.

Ai panik sejenak saat menyadari itu dan bertanya-tanya apakah dia harus memanggil Alex untuk mendapatkan baju ganti untuknya.

Namun, sebelum dia menjadi panik dengan lebih jauh, dia menyadari kalau sudah ada baju untuk wanita yang telah disiapkan di sampingnya.

".... Apakah ini yang disiapkan Alex-kun?"

Hoshino Ai ingin penasaran bagaimana Alex fans-nya itu memiliki baju perempuan ketika pria itu tampaknya tinggal sendiri tetapi langsung menyingkirkan rasa ingin tahu itu. Dia merasa itu bukanlah hal sopan untuk mencurigai lagi orang yang sudah berniat membantunya.

Ai memakai baju itu dan langsung merasa agak sesak. Walaupun, kesesakan itu malah membuatnya merasa agak lega. Karena bagaimanapun, jika entah bagaimana baju yang diberikan Alex malah pas padanya, dia mungkin makin tidak akan bisa menahan kecurigaannya pada pria itu.

Setelah memakai bajunya, dia lalu membuka pintu ruangan dan keluar.

"Alex-kun, terima kasih sudah meminjamkan ku kamar mandi dan bahkan repot-repot menyiapkan baju ganti, aku-"

Hoshino Ai menghentikan perkataannya ketika menemukan Alex, yang sedang mau memasak sambil mengenakan celemek di depannya, tampak kaku setelah dirinya keluar dari ruangan dan dia bahkan bisa melihat matanya yang ada di balik kacamata bulat besar itu, melebar.

Itu membuat Ai memiringkan kepalanya.

"Ada apa?"

"Hoshino-san ... kenapa kau tahu namaku?"

Mendengar jawaban Alex, Hoshino Ai ikutan kaku juga. Dia lalu ingat, kalau fans-nya ini tadi belum memperkenalkan dirinya.

'Kalau aku memanggil nama dia sebelum dia memberitahukannya sendiri, bukankah ini terasa agak ... ?'

Sang Idol bermata bintang itu berkeringat.

My Girlfriend is An Idol! [Hoshino Ai x Male OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang