Summer 03

50 4 0
                                    

Pagi ini aku tidak paham tindakan Haechan yang tiba-tiba menarik kerah siswa pindahan—Huang Renjun.
semua hanya menonton tanpa mencoba melerai haechan. mereka sepertinya ingin tahu permasalahannya apa, sama sepertiku yang kebingungan saat ini.

"Lo siapa sebenernya ha?" suara Haechan memecahkan keheningan membuat seisi kelas di ruangan ini bahkan yang sekedar lewat hanya tertuju pada Haechan—dan juga Renjun.

"Huang Renjun." jawabnya singkat tanpa emosi, sedangkan haechan meregangkan cengkraman kerah siswa pindahan itu.

"Ah, Huang Renjun." dia tertawa mendengar jawaban yang bukan sama sekali dia ingin dengar. "apa maksudnya lo cari-cari tau tentang anak seoul hah?!"


"anak seoul? siapa?"

Renjun mengernyitkan dahinya, membuat emosi Haechan semakin meluap-luap.

"Wah, jangan pura-pura bego deh!" ucap Haechan.

"lo berharap apa sama orang yang baru pindah kemarin, lo pikir gue hapal anak-anak sekelas, hah?" Renjun mulai emosi dan berusaha menahan amarahnya sebisa mungkin,
tetapi Haechan yang agak terkejut kalau siswa pindahan ternyata bisa marah juga, dia meneruskan kemarahannya.

Renjun melongos pergi, namun Haechan menarik bahu renjun hingga bertatapan lagi. mereka berdua terlihat kesal satu sama lain, saat itu Jeno ingin melerai keduanya, tetapi saat mendengar nama anak Seoul dia langsung berhenti dan menatapku cemas.

"Apa!"

keduanya kompak saat mengatakannya, seisi kelas cekikikan berusaha menahan tawa, termasuk aku. namun Haechan menatapku tajam seolah aku paling dilarang ketawa disini.

"minggir gak?" ucap Renjun.

"Urusan kita belum selesai, lo main kabur aja hah?"

"Urusan apa? gue nggak kenal sama lo, kenapa ganggu banget sih?"

"Justru lo yang nggak kenal anak seoul tapi main takedown aja postingan orang malah nyewa hacker segala lagi!"


"Ah.. Dia?"


Renjun menunjuk kearahku, karena canggung aku pura-pura mendengarkan musik melalui earphone.  "cuman penasaran aja soalnya gue tertarik sih sama dia." ucap renjun terang-terangan membuat seisi kelas heboh.

Ah sialan, kenapa sih aku yakin bukan itu maksudnya. mungkin dia tertarik dengan postingan yang aku upload saat makan Jajangmyeon dengan Haechan, tapi seingatku, saat itu aku sempat membuat Haechan dan keluargaku khawatir.

tapi apa hubungannya postingan itu dengan Renjun?

"cuman? hahaha, bisa-bisanya lo bilang gitu tanpa berdosa." ucap haechan

Haechan makin geram ucapan santai Renjun, sedangkan teman-teman sekelasku berbisik-bisik menganggap aku jadi bahan rebutan karena ulah Haechan.

"gila, baru kali ini ada keributan gara-gara cewek doang."

"Anak Seoul jadi pusat perhatian cowok-cowok di kelas kita, kayaknya selera gue bener deh naksir anak Seoul"

"Adeknya juga ganteng walaupun ceroboh sih." ucap salah satu cewek di kelasku.

sejak kapan dia memperhatikan Jisung? kenapa Jisung terseret dalam masalahku, sih.

"Apa menariknya anak Seoul sih? cowok-cowok cuman menilai penampilan cewek aja bukan kepribadian."

ah kesal, kenapa sih mereka sengaja banget membuatku mendengar apapun yang mereka katakan tanpa beban padahal aku dengar loh! minimal bikin grup chat sendiri, sewaktu di seoul aku selalu dapat notifikasi tiba-tiba di grup kelas terdapat banyak notif membicarakan teman sekelas yang kena masalah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He is The Student Handsome(Ghost) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang