[4] MY DOCTOR MY HUSBAND

BAB 00: AWAL

Remake story My Doctor My Husband (Jungri)

CAST..

JUNG JAEHYUN & ROSÉ JEONG

PROLOG

MY DOCTOR MY HUSBAND

Park Chaeyoung atau yang lebih sering disapa Park Rosé atau Rosé itu berlari ke arah kamar mandi di flat kecil nya lalu memuntahkan isi perutnya yang hanya air. Wanita itu memejamkan kedua matanya erat-erat saat merasakan mual luar biasa mengocok isi lambungnya.

Wanita itu membasuh mulutnya dengan air, lalu menegakan tubuhnya dan menatap ke arah kaca yang sedang memantulkan wajah pucat pasi nya. Ini sudah terhitung tiga hari Rosé mengalami mual dan muntah.

"Shit! Dasar pria brengsek!" umpat Rosé kesal.

Wanita itu menatap kebawah, kedua tangannya menyentuh perutnya yang masih rata. Perut yang sebentar lagi akan membuncit karena buah hati yang tidak dia inginkan sama sekali.

"Kenapa kau harus muncul, sialan! Kenapa kau harus menghancurkan kehidupanku!" Rosé berteriak sambil memukul-mukul perut nya yang masih rata.

Dia pun akhirnya jatuh tersungkur ke bawah sambil menangis tersedu. Kehidupan nya sudah hancur sekarang. Dia tidak punya apa-apa dan siapa-siapa lagi.

Orang tua nya yang super sibuk itu tidak mau lagi peduli dengannya dan lebih mementingkan tentang bisnis dan kakaknya. Hanya kakaknya yang menjadi prioritas orangtua nya. Seperti hanya kakak nya lah anak orangtua nya.

Terlebih saat mengetahui kalau dirinya hamil diluar nikah dengan seorang pria yang bahkan tak dikenalnya. Seorang pria yang mengajaknya One Night Stand disaat mereka sama-sama mabuk, dan berakhir Rosé yang harus mengandung benih pria yang bahkan tak dia ingat rupanya.

Ini memang bukan pengalaman kenakalan remaja pertamanya, karena jujur Rosé adalah seorang gadis yang memiliki pergaulan cukup liar. Kehidupannya tidak jauh dari club malam dan para pria kaya.

Tapi Rosé bukanlah seorang jalang yang rela menjual harga diri hanya karena uang. Keluarganya sudah sangat kaya, tabungan nya melimpah ruah. Ini hanya karena rasa penasarannya tentang One Night Stand yang berakhir merugikannya.

"Kau harus aborsi. Apapun yang terjadi kau harus menghilangkan benih sialan itu. Memangnya kau mau jadi orang tua tunggal yang tak punya apa-apa?"

Rosé memejamkan kedua matanya mendengar ocehan dari mulut Kim Jennieㅡ sahabatnya yang pernah tinggal bersama nya di New Zealand.

"Are you crazy, Jennie Kim? Kau tahu sekali kalau aku sangat takut dengan yang namanya operasi."

"Tapi ini satu-satunya cara kalau kau mau kembali ke kehidupan normal mu."