~ Happy Reading ~
MY DOCTOR MY HUSBAND
"Aku akan bertanggung jawab. Aku yang akan menikahimu."
Kata-kata itu terngiang-ngiang dikepala Jaehyun. Dokter muda itu tidak mengerti dengan dirinya, kenapa mulutnya bisa mengeluarkan kata-kata seperti itu? Dimana kerja otaknya yang cerdas itu.
Bagaimana kalau sekarang dia mengakatan apa yang dia katakan tadi hanya sebuah kesalahan, apakah keadaan pasiennya itu akan baik-baik saja? Ini bukan pertama kalinya Jaehyun dihadapi oleh masalah seperti ini.
Tapi baru kali ini dia tidak bisa berpikir dengan masuk akal.
Menawarkan sebuah hubungan resmi hanya karena tidak mau melihat pasiennya mengugurkan kandungan. Ini memang sifat mulia, tapi Jaehyun tidak harus mengorbankan kehidupan dan masa depannya juga.
Bagaimana kalau orang tua nya tahu tentang apa yang sudah dilakukan oleh putranya. Jaehyun pasti langsung di coret dari kartu keluarga dan daftar ahli waris keluarga Jeong.
"Sekarang tinggal memikirkan bagaimana cara nya menyelesaikan masalah yang sebenarnya bukan urusanku sama sekali." gumam Jaehyun.
Pria itu menghela nafasnya. "Nasib mu buruk sekali hari ini, Jeong." sambungnya.
Jaehyun mengambil gelas berisi susu yang baru saja jadi. Setelah membayarnya Jaehyun kembali berjalan ke arah ruangan nya, dan memulai sesi ceramah untuk pasiennya yang aneh itu.
"Dokter Jeong! Dokter Jeong!"
Jaehyun menoleh saat mendengar ada yang memanggil namanya. Pria itu mengerutkan kedua alisnya saat melihat salah satu perawat nya berlari menuju ke arahnya.
"Ada apa, perawat Kim?" tanya Jaehyun.
"Pasien andaㅡ dia ingin bunuh diri." ucap perawat Kim dengan tergagap.
"Maksudmu apa? Pasien ku yang mana?" tanya Jaehyun.
"Pasien terakhir muㅡ nyonya Rosé Park."
Kedua mata Jaehyun langsung melotot lebar begitu mendengar ucapan salah satu perawatnya itu. Dengan cepat Jaehyun berlari menuju atap gedung rumah sakitㅡ tempat dimana Rosé Park berada sekarang.
Pria itu bahkan sampai melupakan segelas susu yang entah sudah dimana sekarang. Naluri nya sebagai seorang dokter menguap saat tahu kalau salah satu perawat nya berniat bunuh diri.
Jaehyun membuka pintu atap dengan keras. Pria itu semakin mempercepat langkahnya saat melihat Rosé sedang menaiki pagar pembatas. Tatapan mata wanita itu masih kosong dengan air mata yang mengalir deras dari pelupuk mata nya.
SRET..
BRUG..
Jaehyun tepat. Dia menarik tangan Rosé sebelum wanita itu meloncat terjun ke bawah.
"Nyonya! Jangan bertindak gegabah! Pakai otakmu, nyonya!" bentak Jaehyun didepan wajah Rosé.
"Kenapa kau malah menolongku, sialan! Aku ingin mati! Aku tidak mau hidup seperti ini!"
"Kau pikir bunuh diri adalah cara yang ampuh untuk mengakhiri semua masalah mu? Kau tidak berpikir tentang penyesalan saat kau benar-benar sudah mati nanti? Tolong berpikir dengan rasional, jangan emosi."
Air mata mengalir deras dari pelupuk gelap Rosé. Wanita itu merasa sangat stres. Dia merasa lebih baik mati daripada hidup tapi tidak ada gunanya seperti ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/341558018-288-k766598.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] MY DOCTOR MY HUSBAND
RomancePark Rosé tak pernah menyangka kalau kehidupan nya akan berakhir seperti ini. Saat dia mengetahui kalau ternyata dirinya hamil diluar nikah dengan seorang pria yang sama sekali tidak di ketahui olehnya. Jangankan tahu, mengingat wajah nya saja tidak...