[4] MY DOCTOR MY HUSBAND

BAB 15: SHIN JIEUN

~ Happy Reading ~

MY DOCTOR MY HUSBAND

Jaehyun baru saja menyelesaikan sarapan nya. Dia masih cuti hari ini, dan kebetulan hari ini pun dia akan mengajak Rosé jalan-jalan ke taman hiburan. Sudah sangat lama Jaehyun berniat mengajak Rosé pergi ke taman hiburan.

"Sayang, bersiaplah. Sebentar lagi kita akan berangkat." ucap Jaehyun.

Rosé yang sedang merapikan bekas sarapan pun langsung menoleh ke arah suaminya itu. "Kita mau kemana lagi? Memangnya kau masih ada cuti?"

"Tentu saja jalan-jalan lagi. Kita harus memanfaatkan cuti yang jarang bisa ku nikmati." katanya sambil menyengir kuda.

"Kau itu dokter, suamiku. Jangan sering-sering bolos bekerja, bagaimana nasib pasienmu. Kau juga belum dapat asisten baru pengganti Kim Sunhwa kan?" Jaehyun menyengir tipis mendapat ocehan dari istrinya.

"Kalau begitu bagaimana kalau kau saja yang jadi asisten baru ku? Lumayan, aku bisa setiap saat menempel padamu. Itu namanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan." ujar Jaehyun asal.

"Aku ini mantan mahasiswi ekonomi bukan kedokteran. Memangnya kau mau kalau pasien mu semua celaka gara-gara aku?" omel Rosé.

Bukannya takut, Jaehyun malah terkekeh senang mendengar ocehan istrinya yang semakin hari semakin cerewet. Mungkin karena efek hamil nya yang semakin tua itu kali ya. Sering dibilang bawaan bayi sebelum melahirkan.

"Iya sayang maaf, aku hanya bercanda." ujar Jaehyun yang masih terkekeh.

Ponsel miliknya berdering menandakan satu panggilan masuk di ponselnya. Jaehyun langsung merogoh ponselnya dan raut wajahnya seketika berubah saat melihat nama si penelepon.

"Kenapa gak diangkat telepon nya?" tanya Rosé yang datang menghampiri suaminya dengan membawa mangkuk berisi salad buah.

"Bukan panggilan penting. Sudah yuk, kita siap-siap saja." ucap Jaehyun membuat Rosé hanya bisa diam menurut.

Tapi lagi-lagi ponsel Jaehyun berdering menandakan adanya panggilan masuk lagi. Rosé semakin mengernyit saat melihat gelagat suaminya yang aneh. Seperti marah atau selebihnya.

"Tunggu sebentar di kamar, aku mau angkat telepon dulu." ucap Jaehyun lalu pergi menjauh meninggalkan Rosé.

"Siapa orang yang menghubunginya sampai membuat Jaehyun kesal seperti itu." gumam Rosé penasaran.

...

Jaehyun langsung mengangkat panggilan telepon tersebut setelah dirasa jaraknya dengan Rosé sudah agak jauh, dan tidak memungkinkan istrinya mendengar percakapannya dengan orang yang meneleponnya se-pagi ini.

"Ada apa, bu? Aku sedang sibuk." ucap Jaehyun begitu sambungan terhubung.

"Datanglah ke rumah dan selesaikan masalahmu."

Dahi Jaehyun berkerut mendengar ucapan sang ibu dari balik sambungan telepon.

"Apa maksud ibu? Aku tidak merasa membuat masalah."

"Wanita mu datang ke rumah dengan membawa masalah baru."

"Jangan bercanda, bu. Jelas-jelas Rosé sedang bersamaku saat ini. Jadi tidak mungkin dia ada di rumah."