BAB 07: FAMILY GATHERING (?)

1.2K 223 32
                                    

~ Happy Reading ~




MY DOCTOR MY HUSBAND

Rosé medongakan wajahnya saat merasakan Jaehyun sejak tadi mencuri pandang kearahnya. Wanita itu menyingkirkan piring setelah sarapannya sudah habis. Dia bangkit dari duduknya dan mengambil botol susu di lemari pendingin lalu kembali ke meja makan dan menuangkan susu itu ke gelas Jaehyun yang sudah hampir kosong.

"Apa ada sesuatu yang ingin kau bicarakan, dokter?" tanya Rosé.

"Apa?" cengo Jaehyun tersadar dari lamunannya.

"Sejak tadi kau melirikku terus. Sampai sarapan nya tidak kau makan dengan benar. Jadi, apa ada yang ingin kau bicarakan denganku?"

Jaehyun tidak sadar kalau sejak tadi ia melirik ke arah Rosé terus sampai membuat istrinya itu menyadarinya. Jaehyun sebenarnya ragu ingin membicarakan hal ini, tapi walau bagaimanapun dia harus tetap terbuka dengan istrinya sendiri.

"Sebenarnya iya, tapi aku tidak yakin ingin membahasnya sekarang."

"Apa maksudmu?" tanya Rosé.

"Lusa aku diundang oleh pihak penyelenggara Family Gathering tahunan dari Rumah sakit. Dan aku tidak tahu harus ikut atau tidak, karena aku tidak mau meninggalkanmu sendirian."

Rosé ber-oh ria. Ia pikir masalah penting, ternyata hanya masalah Family Gathering. Jaehyun selalu memikirkan segala sesuatu dengan serius.

"Kalau kau mau, kau bisa ikut. Tidak usah mengkhawatirkan aku, karena aku janji tidak akan melakukan macam-macam lagi. Aku sudah berjanji padamu tentang itu kan?"

"Tapi tetap saja aku khawatir. Usia kandungan mu masih terlalu muda, dan kau juga masih mengalami mual dan muntah. Aku pergi tidak sebentar, Rosé. Kemungkinan Family Gathering itu diadakan tiga sampai lima hari."

"Tidak usah khawatir, aku akan baik-baik saja selama kau pergi. Lagipula aku juga bisa mengajak temanku untuk menginap disini. Itupun kalau kau izinkan." ucap Rosé.

"Apakah teman yang dimaksud oleh mu itu yang pernah kesini dan memberimu minuman bersoda?" tanya Jaehyun serius.

Rosé baru saja ingin membantahnya, tapi Jaehyun sudah lebih dulu memotong ucapannya. "Maaf Rosé, tapi aku sudah tidak mempercayainya lagi."

Rosé sebenarnya kesal, tapi dia memilih diam daripada mencari ribut dengan suaminya. Dia sudah memantapkan hati untuk belajar menjadi seorang istri yang di idam-idamkan oleh suaminya. Maka dari itu dia harus mengikuti semua perintah sang suami.

"Kalau begitu aku tidak usah ikut saja daripada harus meninggalkanmu sendirian disini. Yang ada bukannya senang-senang selama jalan-jalan, aku malah merasa hawatir karena meninggalkanmu sendirian dalam keadaan seperti ini."

"Kalau memang diharuskan ikut ya ikut saja. Tidak enak dengan rekan-rekanmu yang lain. Mereka pasti akan kecewa kalau kau tidak ikut."

Jaehyun mengusap wajahnya bingung. Dia memang ingin ikut, tapi dia juga tidak ingin meninggalkan Rosé sendirian dirumah. Rasa khawatirnya jauh lebih besar dari pada keinginannya untuk ikut Family Gathering itu.

"Bagaimana kalau kau ikut saja denganku? Rekanku yang lain juga pasti mengajak keluarga mereka juga." eletuk Jaehyun tiba-tiba membuat Rosé menoleh ke arahnya.

"Aku? Memangnya boleh? Lagipula aku tidak yakin tidak merepotkanmu kalau aku ikut."

Jaehyun tersenyum, pria itu bangkit dari duduknya dan mendekati Rosé. "Aku jauh lebih tenang kalau kau ikut denganku. Tidak usah memikirkan hal itu. Aku senang kalau direpotkan oleh istriku sendiri."

[4] MY DOCTOR MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang