HAPPY READING
MY DOCTOR MY HUSBAND
Tidak ada yang menyangka kalau alur kehidupan nya akan berubah 180 derajat dari kehidupan awalnya. Keputusan untuk pindah ke Seoul ternyata berdampak sangat buruk bagi Rosé. Wanita itu mendapatkan bertubi-tubi masalah.
Dia yang tadi nya hidup bebas di luar negeri dan tidak pernah merasa kesulitan apapun karena harta ayah nya yang menyokong seluruh kebutuhan hidup nya, kini hanya mampu gigit jari dengan merasa karena nasib nya yang benar-benar sengsara.
Hamil dengan pria yang tidak di kenal saat mabuk adalah satu-satunya kesalahan fatal yang pernah dia alami selama hidup. Kehidupan Rosé di luar negeri memang bebas, tapi wanita itu tidak pernah mencicipi yang namanya sex before marriage.
Dan sekarang Rosé tidak tahu harus bagaimana dengan kelanjutan hidup nya. Terbesit dalam pikiran nya untuk mati bunuh diri, tapi dia adalah wanita pengecut yang takut dengan rasa penyesalan setelah mati.
Kadang kala dia juga berpikir untuk mengaku pada ayah nya dan siap menerima bentuk hukuman apapun. Karena saat ini tumpuan hidup nya adalah ayah nya saja. Orang tua satu-satunya yang dia miliki setelah ibu nya meninggal 10 tahun yang lalu.
Meskipun ayah nya adalah seorang pria keras dan tegas dalam mendidik anak, Rosé yakin kalau ayah nya tidak akan tega mengusirnya dari rumah dan membuatnya jadi gelandangan. Mungkin ayah nya akan membawa nya kembali ke luar negeri dan tak pernah mengajaknya pulang kembali ke Seoul.
Tapi itu tanda nya dia tidak akan pernah bertemu dengan Jeong Jaehyun lagi.
Ah sial! Bahkan di saat seperti ini Rosé masih memikirkan tentang pria yang menikahi nya dengan alasan konyol. Sekarang Rosé mulai curiga apakah Jeong Jaehyun benar-benar ayah kandung dari bayi di perut nya, atau pria itu hanya mengaku-aku saja.
Sudahlah, kepala Rosé rasanya hampir meledak memikirkan berbagai macam kemungkinan yang akan mengubah alur kehidupan nya sekali lagi.
"Holy shit! Ada apa dengan wajah mu, Park Rosé?" Jennie begitu terkejut saat dia membuka pintu apartemen nya dan melihat sosok Rosé dengan penampilan yang tidak bisa di katakan baik-baik saja.
"Biarkan aku masuk dulu. Aku benar-benar butuh istirahat."
Jennie langsung mempersilahkan sahabat karib nya itu masuk. Dia bahkan sampai mengusir Johnny yang tengah asik memakan camilan sambil menonton televisi. Wanita itu memberikan selimut untuk Rosé dan menyuruh sahabat nya untuk minum segelas cokelat panas yang sudah dia buat.
"Apa kau habis di aniaya oleh suami yang selalu kau elu-elukan itu, Park Rosé?" tanya Johnny.
Rosé tidak berniat menjawab pertanyaan yang agak sensitif itu.
"Aku minta maaf, tapi aku juga penasaran, apa kau habis bertengkar dengan suamimu?" ucap Jennie.
Rosé menghela nafas dan menatap dua sejoli yang duduk di hadapan nya. Rasanya tidak sopan kalau dia hanya diam saja tanpa menceritakan masalah yang sebenarnya kepada dua orang yang sudah berbaik hati menampung nya.
"Mungkin aku akan segera bercerai dengan Jeong Jaehyun."
Jennie dan Johnny tidak bersusah payah menutupi keterkejutan mereka setelah mendengar ucapan Rosé barusan.
"Kau benar-benar di aniaya oleh nya? Bukankah kau bilang suamimu memiliki hati selembut bulu angsa? Apa mungkin dia berani melakukan kekerasa pada istri yang tengah mengandung."
"Aku bercerai dengan nya bukan karena itu. Dan luka di wajah ku ini juga bukan ulah nya. Aku tidak mengalami kekerasan rumah tangga."
"Lalu ada apa kau kemari dengan penampilan seperti itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
[4] MY DOCTOR MY HUSBAND
Roman d'amourPark Rosé tak pernah menyangka kalau kehidupan nya akan berakhir seperti ini. Saat dia mengetahui kalau ternyata dirinya hamil diluar nikah dengan seorang pria yang sama sekali tidak di ketahui olehnya. Jangankan tahu, mengingat wajah nya saja tidak...