BAB 24: SISI LAIN

1.2K 184 57
                                    

Bab ini masih ngeselin. Kalau yang mau skip boleh kok, asal gak ninggalin komen yang macem-macem ya readers sayang

~ Happy Reading ~





MY DOCTOR MY HUSBAND

Rosé menyambut suaminya yang baru saja pulang kerja dengan senyuman lebar khas nya. Wanita itu menyuruh Jaehyun untuk duduk di sofa sedangkan dia langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman hangat untuk suaminya.

"Di minum dulu, suamiku." ucap Rosé sambil menyerahkan cangkir berisi teh herbal hangat ke arah Jaehyun.

"Sepertinya kau lelah sekali. Apa hari ini banyak pasien yang datang?" tanya Rosé setelah Jaehyun selesai meneguk minumannya.

"Sangat banyak sampai aku kewalahan. Untungnya Lee Jina sigap membantuku. Coba kalau tidak, mungkin aku benar-benar akan tumbang." keluhnya.

Rosé berjongkok dengan susah payah di depan Jaehyun. Wanita itu dengan cekatan melepas sepatu dan kaus kaki suaminya lalu memijat kedua kaki sang suami. Jaehyun yang melihat apa yang dilakukan oleh istrinya itu pun langsung bereaksi mencegahnya.

"Tidak perlu, sayang. Aku tidak apa-apa." kata Jaehyun sambil menarik Rosé kembali duduk di sofa.

"Kau kelihatan sangat lelah, jadi aku ingin meringankan kelelahanm."

Jaehyun tersenyum lalu menggeleng pelan. "Melihatmu tersenyum menyambutku saja sudah membuatku tidak lelah lagi." ucap Jaehyun. "Lagipula aku tahu kau juga pasti lelah walaupun tidak melakukan aktivitas berat. Perut mu yang besar itu sudah membuatmu lelah dan kesulitan."

Rosé balas tersenyum ke arah suaminya. "Terimakasih suamiku. Kau terlalu baik padaku."

"Aku baik karena kau penyebab nya, sayang." jawab Jaehyun.

Tapi seketika raut wajah Rosé berubah jadi sendu setelah mengingat pembicaraan Kim Sunhwa dan Shin Jieun tadi. Sebenarnya Rosé tidak benar-benar menghilangkan pikiran jelek tentang suaminya, tapi wanita itu berusaha menutupinya dari Jaehyun.

Tapi sepertinya suaminya itu menyadari gelagat aneh darinya.

"Ada apa? Ada sesuatu yang menganggu pikiran mu, hm?" tanya Jaehyun peka.

Rosé menatap Jaehyun dalam. Ada kebingungan didalam hatinya. Apakah dia harus membicarakan nya pada Jaehyun perihal kedatangan Kim Sunhwa dan Shin Jieun atau malah menutup-nutupinya dari sang suami, agar suaminya tidak kepikiran.

"Ada apa, Rosé? Katakan padaku semuanya. Aku tidak mau ada yang ditutup-tutupi di antara kita." kata Jaehyun serius.

"Tadi Kim Sunhwa dan Shin Jieun datang kemari."

Ekspresi wajah Jaehyun langsung berubah tegang. Pria itu menegakkan tubuhnya dan menatap istrinya dengan tajam. 

"Untuk apa mereka kemari lagi? Apa mereka menyakitimu? Kau tidak apa-apa kan? Kenapa tidak langsung menghubungiku, sayang?"

"Mereka berulah lagi. Mereka berdua datang mencarimu dan meminta pertanggung jawaban karena kau sudah memecat Kim Sunhwa dan mengusir Shin Jieun. Mereka bilang ini semua salah ku, karena aku sudah menghasut mu untuk melakukan itu semua dan mereka tidak terima. Aku sudah menjelaskannya, tapi mereka tidak peduli. Aku bahkan sudah menasihati Shin Jieun untuk tidak dekat-dekat dengan Kim Sunhwa, tapi wanita itu tetap tidak mau mendengarku. Apa yang aku lakukan salah, suamiku?" ujar Rosé.

Jaehyun menarik tubuh Rosé kedalam pelukan nya. "Tentu saja tidak, sayang. Apa yang kau lakukan itu sudah benar. Aku melakukan ini semua bukan karena hasutan mu, tapi karena kelakuan mereka sudah sangat keterlaluan. Aku merasa mereka perlu diberi pelajaran agar mengerti kalau apa yang mereka lakukan itu sudah kelewat batas. Sudah ya, jangan di pikirkan lagi. Istriku tidak salah sama sekali."

[4] MY DOCTOR MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang