[4] MY DOCTOR MY HUSBAND

BAB 29: LATAR BELAKANG

Happy Reading

MY DOCTOR MY HUSBAND

Jaehyun dan Rosé saling bertatapan tanpa mengatakan sepatah kata pun. Kedua nya sama-sama bungkam di dalam keheningan. Tapi terlepas itu semua, keadaan hati mereka sudah jauh lebih membaik daripada sebelumnya.

"Apa yang akan kau lakukan kalau ayah dari bayi ini bukan dirimu?" tanya Rosé sambil menatap suaminya dengan serius.

"Apakah keadaan nya saat aku sudah menjadi suami mu?" Jaehyun balik bertanya dan langsung di angguki oleh Rosé.

"Aku akan tetap menjadi suami dan ayah dari bayi mu. Apapun keadaan nya akan aku perjuangkan hak ku sebagai suami mu. Tapi kalau kau tidak menginginkan nya, aku akan terus berusaha sampai kau menginginkan nya."

Rosé menghela nafas, dia menunduk sejenak untuk menenangkan pikiran nya yang semrawut.

"Aku sangat benci dengan pria yang sudah membuatku jadi mengalami kesusahan seperti ini. Aku bahkan sudah bertekad untuk menendang bokong nya sampai puas kalau bertemu dengan nya."

Jaehyun mengeratkan genggaman tangan mereka. "Kau boleh menendang bokong ku sampai kau puas, tapi tolong jangan suruh aku untuk menjauhimu. Berikan aku kesempatan untuk menebus semua kemalangan mu selama ini."

"Apa yang akan kau lakukan untuk menebus nya? Hubungan kita mungkin akan baik-baik saja sekarang, tapi bagaimana dengan orang tua mu? Bagaimana dengan Kim Sunhwa dan Shin Jieun? Aku tidak ingin bertemu dengan mereka lagi."

Jaehyun menghembuskan nafas kekecewaan nya karena sejujurnya dia pun bingung harus bagaimana. Satu-satu nya yang dia inginkan adalah Rosé. Dan itu berarti dia harus merelakan satu hal untuk menebus kekecewaan istrinya.

"Apa kau bisa percaya padaku lagi?" tanya Jaehyun.

"Aku akan memberikan kesempatan untuk mu kalau kau bisa meredakan kekecewaan dan ketakutan ku."

"Akan aku lakukan, Rosé. Aku akan berusaha untukmu dan anak kita."

"Apa yang akan kau lakukan?"

Jaehyun tidak langsung menjawabnya. Pria itu bangkit dari duduk nya dan mengajak sang istri berdiri berhadapan dengan nya.

"Aku akan melakukan apapun untukmu meskipun harus merelakan satu hal penting dari hidupku. Jadi ku mohon percayalah padaku, Rosé."

Rosé menatap suaminya dengan tatapan curiga. "Apa yang akan kau lakukan, Jeong Jaehyun?"

Jaehyun tersenyum dan membelai wajah Rosé untuk menenangkan istrinya itu. "Sudah ku katakan akan ku lakukan apapun untuk istri dan anakku."

"Kau tidak akan melakukan hal yang mengancam nyawa kan?"

Jaehyun menggeleng. "Aku tidak se-bodoh itu, sayang."

Pria itu menggandeng istrinya keluar dari kamar apartemen Johnny. Dan kebetulan sekali pasangan pemilik apartemen sedang duduk di meja makan bar dekat dapur sambil memakan camilan.

"Apa kalian mau langsung pulang?" tanya Jennie.

"Ya. Aku akan membawa istriku kembali. Terima kasih karena sudah menjadi sandaran saat istriku kesulitan." jawab Jaehyun.

"Tidak mau makan siang disini dulu? Bukankah ini sudah waktunya makan siang?" Jennie bertanya lagi.

"Tidak perlu. Ada hal yang harus kami lakukan setelah ini." ucap Jaehyun dan Rosé langsung menoleh ke arah suaminya.