BAB 22: SUNHWA BERULAH

1K 181 56
                                    

~ Happy Reading ~


Warning! Slight NSFW



MY DOCTOR MY HUSBAND

Rosé bangun lebih dulu saat sinar terik dari matahari menyorot melewati sela-sela jendela yang tidak tertutupi tirai. Mereka memutuskan untuk menginap semalam di hotel, karena permintaan Jaehyun yang tiba-tiba.

Entahlah, permintaan suaminya kemarin benar-benar tidak bisa diganggu gugat. Rosé sudah hafal diluar kepala dengan sifat Jaehyun kalau sudah menginginkan sesuatu.

Jeong Jaehyun saat sedang diselimuti nafsu memang tidak bisa dihentikan lagi. Tapi untunglah pria itu paham betul bagaimana harus bermain dengan aman ditengah kondisi dirinya yang tengah hamil tua.

Rosé menoleh ke samping saat merasakan tangan kekar yang memeluk perutnya bergerak mengusap-usap di atas perut buncitnya. Wanita itu mengembangkan senyum lebar saat melihat suaminya masih memejamkan mata dengan nafas teratur.

"Bangunlah suamiku. Ini sudah pagi."

Jaehyun bukannya bangun, tapi pria itu malah semakin memeluk Rosé dari belakang. Kepalanya menyusup ke tengkuk sang istri lalu menghirup aroma tubuh Rosé dalam-dalam, membuat istrinya itu melenguh kegelian.

"Suamiku, ayo bangun. Apa kau tidak mau pulang? Ini sudah siang." kata Rosé yang mulai merasa risih saat tangan suaminya mulai nakal menggerayangi tubuh telanjang nya.

"Nanti saja. Aku masih ingin tidur memelukmu, sayang." bisik Jaehyun disamping telinga istrinya itu.

"Tapi kau harus pergi kerja, suamiku."

"Bolos saja. Aku bisa minta tolong ke teman ku lagi untuk menggantikan pekerjaanku sementara."

Rosé membalikan tubuhnya mengahadap suaminya. Jaehyun masih memejamkan kedua matanya, tapi tangannya tak bisa diam dan terus mengusap seluruh tubuhnya.

"Kemarin aku sudah bilang jangan terlalu banyak membolos, nanti kau kebiasaan. Kalau kau sering bolos, nanti mau kau kasih makan apa anak dan istrimu kelak." cerocos Rosé sambil memainkan lesung pipi yang muncul di wajah tampan Jaehyun.

"Tidak perlu khawatir tentang itu, tanpa bekerja pun tabunganku sudah banyak, sayang. Masalah bolos, aku bisa ambil cuti, jadi tidak sepenuhnya aku membolos."

"Tunggu, maksudmu apa? Tanpa bekerja tapi kau punya tabungan banyak?" tanya Rosé dengan nada penasaran.

Jaehyun membuka kedua matanya dan tersenyum lebar saat melihat raut wajah penasaran istrinya.

"Hm, kau belum tahu tentang sesuatu. Karena aku memang belum memberitahumu." kata Jaehyun.

"Aku benar-benar tidak mengeri dengan maksudmu. Apa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku selama ini, suamiku?" tanya Rosé.

Jaehyun mengangkat kepalanya lalu mendekatkannya ke wajah Rosé dan mengecup seluruh wajah Rosé dengan lembut.

"Kau tidak perlu khawatir kalau misalnya aku di pecat dari pekerjaanku, atau aku akan jatuh miskin karena terlalu sering membolos kerja. Aku punya setengah saham di rumah sakit, dan aku juga punya bisnis properti yang aku kembangkan diam-diam tanpa sepengetahuan keluargaku." ujar Jaehyun menjelaskan.

"Berarti selama ini penghasilan mu bukan hanya dari bekerja menjadi dokter, tapi kau punya bisnis lain. Pantas saja nominal saldo tabunganku selalu bertambah banyak setiap bulan nya. Apa kau sengaja mengisinya sebanyak itu, suamiku?" tanya Rosé.

[4] MY DOCTOR MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang