chapter 3

422 32 0
                                    

Catatan:
Di sini ada beberapa adegan yang sama dengan di drama duty after school tapi tidak semua yaa hanya sedikit untuk melengkapi nya saja.

"YURII..."

"Sudah diam semua nya" ucap Bu park
"Nah Yuri kamu bisa duduk di bangku kosong di belakang youngshin, youngshin berdiri nak" lanjutnya

Youngshin berdiri sedangkan Yuri menatap sambil tersenyum malu mengingat insiden di lorong sekolah "terimakasih ssaem" ucapnya, setelah mengetahui dimana letaknya dia pun menuju ke tempat duduk dengan menatap keempat sahabat nya dengan ekspresi jahil "haha wajah kalian lucu sekali" pikirnya.

Tring Tring (Bell istirahat) angap aja itu Bell yaa hehe

"YAKK YURI KENAPA KAU TIDAK ADA KABAR SAMA SEKALI, KAMI SELALU BERUSAHA MENGHUBUNGI MU TAPI TIDAK AKTIF NOMOR SAMCHON JUGA KAMI TIDAK TAHU AISHHH" teriak yujeong

"Mian hp ku rusak akupun tidak hapal nomor kalian, kita baru bertemu kembali dengan ku kenapa di bentak seperti itu?" Ucap Yuri

Mendengar hal itu aeseol dan yujeong memeluk Yuri, kedua laki-laki itu hanya tersenyum maka Yuri menghampiri mereka dengan memeluk nya

        Setelah melepas rindu Yuri dan keempat sahabat nya pergi ke kantin untuk mengisi perut yang lapar, bangku yang tersisa hanya di tempat taeman dan kawan kawan.

"Uri banjang" ucap genit taeman

"Banjang? Maksudmu yujeong?" Seru Yuri

"Heem tepat sekali anak baru" ucap taeman

"Hah... Taeman kamu makan aja tidak usah banyak bicara" ujar yujeong

"Siap chagi, akan ku turuti perintah bidadari ku" goda taeman

"Kalian pacaran?" Bisik Yuri

"Tidak dia memang aneh di di antara teman kita yang lain" bisik yujeong

Dia mengerti apa yang di ucapkan sahabatnya itu, lalu dia mendengar nama cowok yang menarik perhatiannya

"Hei youngshin jangsoo kemari masih ada tempat untukmu" teriak deokjoong yang duduk di sebelah kimchi

Lalu youngshin dan jangsoo menghampiri mereka dan aku melihatnya dengan malu, yujeong hanya memperhatikan mu dengan tatapan bingung

"Aku lelah mencari tempat yang kosong syukur lah masih ada" keluh youngshin

"Betul, padahal kita cepat ke kantin tetap saja tidak ada bangku kosong" lanjut jangsoo

"Oh kamu yang tadi pagi aku tabrak kan dan kita sekelas, mian tadi aku buru buru tapi kamu benar tidak apa apa?" Ucap youngshin

"Aaa aku tidak apa apa baik-baik aja, hmm aku Lee Yuri kamu bisa panggil aku Yuri aku duduk di belakang mu" jawab Yuri dengan tangan terulur

Youngshin membalasnya dengan senyuman yang membuat perasaan Yuri berbunga "iya aku sudah tau ketika di kelas" jawabnya

Yang lain sedang bercanda satu sama lain dan diriku sedang berbisik dengan pria di samping ku ini.

"Hei younghoon-ah apa kau dekat dengan youngshin?" Bisik Yuri

"Tidak, aku tidak dekat siapa siapa selain kalian" jawabnya berbisik dengan ekspresi tidak suka dia tau kalau Yuri menyukai youngshin dari tatapan nya sudah berbeda lagi pula kita berteman sudah cukup lama pasti paham bagaimana kelakuan sahabat di samping nya ini.

"Yak kau ini masih suka menyendiri yaa yasudah aku tanyakan saja nanti dengan Soocheol" ucap Yuri

         Bell masuk pun terdengar, mereka memulai pelajaran selanjutnya sampai pelajaran selesai dan memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Namun saat ini di kelas masih ada youngshin, younghoon, Soocheol, aeseol, yujeong yang bersiap untuk pulang dan 2 orang lagi sedang bermain game siapa lagi kalau bukan ilha dan heerak.

"Aishh yang benar bodoh"
"Kau saja yang tidak benar main nya shibal, yakkk ke kiri ada musuh ilha cepat aishhh kalah" ujar mereka berdua yang sedang asik bermain game

Setalah Yuri membereskan alat sekolahnya ia pun beranjak dari tempat duduk nya dengan melihat mereka bermain seketika memberi arahan kepada mereka "Kerja team kalian jelek sekali hah harus nya serang yang di samping mu lalu yang satu nya membantu" ujar Yuri

      omong-omong aku sudah berkenalan dengan teman-teman ku di sini mereka welcome dengan ku aku sangat bersyukur itu. Kalian ingat ternyata di kedai Tteokbokki itu adalah ilha tidak di sangka kalau dia akan jadi teman sekelas ku.

"Kamu itu tidak paham kerja team yang kita lakukan, memang nya anak perempuan tau cara main game seperti ini" jawab heerak

"Aku ini bisa apa saja kalian jangan remehkan aku" jawabnya dengan nada sombong

"Kalau begitu kita buktikan bagaimana?" ujar ilha

"Siapa takut, besok kita tanding selepas istirahat bagaimana? jawab Yuri

"Deal" jawab mereka berdua dengan memandang remeh lalu mereka berdua pun segera pulang.

"Hei kalian sudah siap? Ayok kita jajan terlebih dahulu aku rindu jalan dan makan bersama kalian" ucapnya yang sesekali menatap youngshin sedang merapikan buku

"Aeseol-ah aku pulang duluan yaa hati-hati di jalan, yang lain aku duluan" ucap youngshin aeseol hanya mengangguk dan tersenyum kepada youngshin.

Yuri yang melihat itu terlihat sedikit tidak suka, dia menghampiri aeseol "seol-ah kau dekat dengan youngshin?" Ucapnya  "hmm bisa di bilang begitu, kenapa yuri-ah" jawabnya "aaa tidak aku hanya bertanya saja" jawabnya dengan canggung

         Setelah membereskan alat sekolahnya mereka langsung pergi ke tempat mereka tuju untuk menghilangkan rasa rindu saat bersama-sama. Malam pun tiba Yuri bersiap diri untuk makan malam bersama ayahnya

"Appa hari ini kita makan apa?"

"Hari ini kita makan di luar ya nak mau? Sudah lama kita tidak makan di luar sekalian ayah ingin mempertemukan seseorang" jawab appa Yuri

"Siapa appa?" Ucapnya

"Nanti kamu juga tau, ayok bersiap dandan yang cantik" jawab appa Yuri

Bersambung!!!

Gimana chapter kali ini? Kira-kira siapa yaa yang di temui nya hmmm 👀

Hari ini segini dulu yaa aku lagi sakit gigi kga bisa mikir kalau udh mendingan nanti malam up lagi, jangan lupa vote 🥰

TIDAK BOLEH COPAS!!!!

cinta atau persahabatan (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang