chapter 43

36 6 4
                                    

Catatan:
Di sini ada beberapa adegan yang sama dengan di drama duty after school tapi tidak semua yaa hanya sedikit untuk melengkapi nya saja.

.
.
.

.
.
.

Happy reading

Sebelumnya

"ASTAGA YURI" teriak youngshin dan ilha

Youngshin pun menyerahkan Yuri di gendongan ilha dan membiarkan ilha membawa Yuri ke rumahnya supaya di obati di sana.

Saat ini mereka sedang di kamar ilha setelah Yuri pingsan di kampus, ilha membawanya ke rumahnya jika ia mengantarkan ke rumah Yuri sudah di pastikan dirinya akan di usir dengan appanya.

"Kamu suka sekali membuat ku khawatir Yuri" mengelus kepala gadisnya itu

"Ilha bawakan bubur dan obat nya ke kamar kamu!" Teriak sang eomma

"Iya"
"Tunggu ya sayang aku bawakan makanan dan obat untuk mu supaya nanti kamu langsung makan setelah siuman"

Ilha pergi dari kamarnya untuk menghampiri eommanya

"Aduh sshhh sakit akh sial kenapa bisa sesakit ini" keluhnya
Yuri pun melihat sekitar kamar "Tapi ini di mana" Yuri heran kenapa dia tidak di rumahnya, karena dia belum pernah ke kamar ilha selama dia menjalin hubungan

"Eoh ku sudah sadar, nahh makan dulu sayang kamu pasti lupa makan kan sampai-sampai sakit begini huft kamu itu suka sekali bikin aku khawatir padahal tinggal makan aja loh kenapa kamu melewatkan itu jadi sakit kan" kata ilha

Yuri tercengang mendengar perkataan ilha saat dia sadar dari pikiran dia segera beranjak dari kasur itu 'rupanya ini kamarnya aishh awas kau youngshin'

Ilha mencegah gadis itu pergi "mau kemana, makan dulu kamu tidak lihat muka mu pucat begitu"

"Lepas!"

"Tidak, makan dahulu baru ku lepaskan"

"Ku bilang lepaskan aku brengsek!"

Ilha yang tidak tahan lagi segera menghampiri nya dan memaksa untuk duduk di kasur "kamu kenapa jadi keras kepala seperti ini Yuri, aku hanya memerintahkan makan apa susahnya" ucapnya dengan nada tegas

"Aku tidak perlu menuruti perintah dari seorang ayah nya yang sudah membunuh eomma ku" menatap tajam

"Aku akan menjelaskannya ku mohon dengarkan aku hanya 10 menit tidak lebih, dan kamu bisa sambil makan tidak apa apa asal aku menjelaskannya"

"Tidak perlu di bicarakan lagi semuanya sudah jelas apalagi yang harus kau jelaskan? Lebih bai-"

"Aku tau appa ku salah dia memang benar melakukan hal itu tapi ini semua karena jebakan dan kami saat itu memang perlu biaya pengobatan untuk ku saat masih kecil, pada saat itu ekonomi keluarga ku sangat sulit jangan kan untuk uang operasi untuk makan saja kita sudah susah maka dari itu appa ku melakukan perintah yang di ucapkan pria itu, kata appa pria itu tiba tiba datang dan menawarkan pilihan karena kondisi keluarga mendesak untuk biaya operasi ku saat itu mau tidak mau appa menerimanya tapi jujur Yuri aku dan eomma sama sekali tidak mengetahui itu dan appa juga tidak mengenal orang itu Yuri aku bersumpah. Jadi percaya sama aku, aku tidak pernah Setega itu melakukan hal itu apalagi dengan appa ku, appa menyesal melakukan hal itu saat tau jika seseorang yang di tabrak di mobil itu meninggal dan appa juga tidak mengetahui kalau itu adalah eomma mu jadi ku mohon maafkan aku dan keluargaku" jelas ilha

cinta atau persahabatan (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang