chapter 27

87 6 12
                                    

Catatan:
Di sini ada beberapa adegan yang sama dengan di drama duty after school tapi tidak semua yaa hanya sedikit untuk melengkapi nya saja.

"tidak enak eomma"

"Aish anak ini yeobo lihat anak mu susah sekali di atur"

"Dia kan seperti dirimu sayang sabar saja, hey bocah cepat makan mau sampai kapan kamu menolak" sang istri hanya menatap sang suami dengan tatapan tajam

"Appa ini tidak enak lihat makanan ini seperti makanan basi tidak ada rasa nya aku mau yang pedas dan mie bukan makanan seperti ini"

"Astaga kau ini masih sakit dan lambung mu juga luka tidak bisa makan yang seperti itu nanti kalau sudah sehat boleh makan apa yang kau mau, cepat lah buka mulut mu eomma sudah capek"

"Tidak mau melihatnya saja sudah ingin muntah"

Clek....

"Pagi bibi om"

"Eoh? Nak Yuri kemari lah"

"Sayang akhirnya kamu datang juga" dengan ekspresi melas

Di hari weekend ini ia berencana menjenguk sang kekasih setelah pergi ke pemakaman eomma nya bersama sang appa, tadinya appa nya ingin menjenguk ilha tapi karena ada urusan mendadak jadi ia hanya menitipkan salam

"Kamu sudah sarapan nak?" Tanya eomma ilha

"Sudah bi" di balas dengan senyuman

"Ayok buru makan kamu tidak malu dengan pacar mu eoh" perintah appa ilha

"Tidak aku tetap tidak mau makan, akh eomma lihat appa" merengek ilha

Yuri yang melihat tingkah sang kekasih hanya terbengong seketika terkekeh beda sekali saat di sekolah cool namun jika berhadapan dengan orang tua nya seperti anak kecil saja

"Aish anak nakal ini, terserah lah jika ingin berlama lama di rumah sakit silahkan" ucap eomma ilha

"Nak jaga anak nakal ini dulu yaa bibi dan om harus ke rumah ingin mengambil pakaian anak nakal ini mau kan?" Tanyanya namun yang di sebut anak nakal hanya memanyunkan bibirnya

"Mau bi serahkan pada ku" jawabnya dengan senyuman

"Oh iya jangan beri dia makanan yang pedas, asam dan bertekstur keras yaa lambung nya masih luka jadi harus makan yang lembut"

"Nee"

"Jangan nakal kau anak kecil" ucap sang appa

Ilha cemberut mendengar hal itu padahal ia ingin meminta kepada sang kekasih untuk membelikan makanan di kantin

"Sayanggg" kode ilha ingin di peluk lihat saja tangan nya sudah seperti anak kecil saja hah...

"Kenapa sih?"

"Peluk"

"Astaga kamu seperti anak kecil ilha" Yuri pun memeluk ilha dan di balas pelukannya

"Sayang aku kangen kenapa lama sekali ke sini kamu ga kangen aku ya" ucap ilha

"Aish kenapa kamu seperti taeman yang alay begini, jangan-jangan virus taeman tertular yaa" jawab Yuri

cinta atau persahabatan (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang