chapter 14

133 11 3
                                    

Catatan:
Di sini ada beberapa adegan yang sama dengan di drama duty after school tapi tidak semua yaa hanya sedikit untuk melengkapi nya saja.


       Saat ini appa Yuri sedang ada di ruangan sang dokter

"Bagaimana keadaan anak saya dok?"

"Keadaan Yuri saat ini baik-baik saja beruntung Yuri secepatnya di bawa ke rumah sakit jika tidak saya tidak bisa prediksi apa yang akan terjadi" Jawab dokter

"Apa alergi anak saya tidak bertambah parah dok?" Appa Yuri khawatir karena anaknya ini sudah jarang bahkan tidak pernah kambuh lagi

"Untuk saat ini masih aman tapi jika itu terjadi yang saya khawatir kan pernafasan Yuri tidak stabil yang di sebabkan alergi tersebut"
"Tolong perhatikan apa saja yang di makan anak anda" lanjutnya

"Baik dok, kalau begitu saya permisi dulu"



       Appa Yuri kembali ke kamar rawat anaknya karena sudah di pindahkan ke tempat lain

Clek

"Loh kalian masih di sini?"

"Iya om kita mau nunggu Yuri sadar" jawab soyoon

"Kalian anak yang baik, kalau begitu jaga Yuri sebentar bisa? Om ingin ke kantin dulu"

"Bisa om" jawab soyeon

Appa Yuri tersenyum melihatnya, anak nya pasti senang karena teman-teman nya sangat menyayangi dia, ia pun pergi meninggalkan Yuri dan menuju kantin









Yuri sampai saat ini masih belum membuka matanya teman-temannya sangat khawatir dengan Yuri apalagi ilha karena ia merasa bahwa ini salahnya

"Tidak bisa kah kamu keluar dari sini aku muak melihatmu"

"Jangan mulai lagi younghoon jika Yuri mendengar nya dia marah padamu" jawab Soocheol

"Aku tidak akan seperti ini jika dia tidak membuat Yuri seperti ini" younghoon menatap tajam ilha, sedangkan ilha hanya menunduk dan semakin merasa bersalah

"Ilha kau mau kemana" ucap heerak

"pulang" ia segera membuka pintu namun suara yang dia khawatir kan membuat dia tidak jadi pulang

"Eungg"

"Yuri-ah kamu sudah sadar, mana yang sakit hmm" ucap younghoon yang mendekati Yuri

"Appa"

"Samchon sedang keluar sebentar kamu mau apa Yuri" jawab yujeong

"Haus tenggorokan ku sakit" jawabnya, segera Soocheol mendudukkan Yuri agar bisa minum dengan nyaman

"Minum lah perlahan" ucap younghoon

Setelah minum ia melihat sekitar nya yang ternyata temannya semua menunggu dia sadar, ia pun menatap ilha yang sedang menundukkan muka nya

"Ilha-yaa"
"Sini"lanjutnya, ilha yang mendengar namanya di panggil oleh gadis itu segera menghampiri nya

"Ilha in-"

"Maaf, maafkan aku Yuri maaf karena ku kamu jadi terluka maaf" potong nya

"Tidak apa apa bukti nya aku baik baik saja, jangan menyalahkan diri mu aku sudah baikan kok lihat" senyum Yuri, ia tidak tahu kenapa saat melihat ilha menatapnya dengan tatapan bersalah hatinya sangat sakit

"Baik dari mana nya lihat wajah mu seperti mayat hidup, kamu sekarang pergi dari sini lagi pula Yuri sudah sadar. Tunggu apalagi pergi" marah younghoon

"Hoonie sudah aku baik baik saja hmm"
"Makasih teman-teman sudah menunggu ku, tapi bolehkah aku berbicara berdua saja dengan ilha sebentar" ucap Yuri

cinta atau persahabatan (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang