Catatan:
Di sini ada beberapa adegan yang sama dengan di drama duty after school tapi tidak semua yaa hanya sedikit untuk melengkapi nya saja.
"Aku pulang" sapa Yuri
"Eoh nak kenapa baru pulang"
"O-ohhh hehe aku terlalu fokus belajar di perpustakaan appa"
"Ya sudah sekarang kamu mandi sebentar lagi ada teman appa datang" ucap appa Yuri
"Siapa? Tumben sekali ada yang berkunjung "
"Teman sekolah appa, sudah sana nanti mereka datang" katanya
"Iya appa"
Setelah membersihkan diri dan setelah selesai ia turun ke bawah untuk membantu appa nya
"Apa masih lama tamunya datang appa?" Tanya Yuri sambil meletakkan makanan yang di buat sang appa
"Seharusnya sudah sampai tapi kenapa belum datang yaa" jawabnya
"Apa tidak di hubungi saja, siapa tau ada ken-"
Ting nong
"Nah itu dia kita kedepan"
Ketika membuka pintu Yuri terkejut siapa yang datang 'kenapa dia ada di sini'
"Akhirnya kau datang juga hyunseok"
"Maaf maaf di jalan macet sekali"
"Kalau begitu silahkan masuk"
Sesampainya di ruang tamu, appa dan teman appa maupun istrinya berbintang satu sama lain aku hanya menatap heran kenapa perempuan itu ada di sini. Tidak mungkin kan kalau dia anak paman itu aishh bikin kesal saja pikirnya, namun ketika aku menatap mata laki laki itu dia terus tersenyum aku tidak tau kenapa dia tersenyum seperti itu terus menerus dan akhirnya ia hanya membalas senyum canggung
"Oh iya ini anak anak ku"
"Halo paman nama saya Lee seojin"
"Saya Lee jiwoo salam kenal" sambil membungkuk badan nya untuk rasa hormat demikian juga Yuri memperkenalkan dirinya "nama saya Lee Yuri salam kenal paman tante" senyumnya
"Aigo cantik sekali persis ibunya"
"Tante dengar kamu sekampus dengan Seojin ya?" Tanya eomma jiwo
"Maaf tante tapi saya tidak tau"kekeh nya
"Oh iya Tante lupa kalian baru saling kenal, nah anak bibi yang sulung ini kuliah di Yonsei semester akhir. Kamu di Yonsei kan nak?" Sambil menunjuk sang anak
"Iya Tante"
"Wah kebetulan apa ini chunho berarti kita bisa mendekatkan mereka dengan mudah" kata appa jiwoo
"Mendekatkan? Maksudnya apa appa?" Tanya yuri
"Jadi begini nak appa ingin menjodohkan kamu dengan Seojin teman baik apa mau kan? Bagaimana seojin kamu setuju?" Kata appa Yuri
"Saya setuju paman"
"AKU TIDAK MAU!"jiwoo yang melihat itu tersenyum dengan puas karena rencana yang tidak di sangka akan lebih mudah mendapati ilha
"Kenapa sayang? Seojin baik kok, tampan juga kenapa kamu tidak mau?" Tanyanya
"Aku tidak mau appa jika di jodohkan, aku berhak menentukan sendiri siapa pasangan ku nanti dan appa tidak berhak untuk ikut campur" marahnya
"Apa kamu tidak bisa melupakan anak pembunuh itu?"
"APPA!" Teriaknya dengan air mata menggenang
"Kenapa? Benar kan kamu tidak bisa melepaskannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta atau persahabatan (Tamat)
Short Storyhaii semua sebelumnya maaf jika cerita nya kurang feel di kalian karena ini pertama kalinya aku bikin cerita, semoga kalian maklumi yaa 🙏 aku kali ini membuat cerita tentang duty after school tapi tidak melawan bola yaa melainkan tentang cinta dan...