chapter 45

45 5 3
                                    

Catatan:
Di sini ada beberapa adegan yang sama dengan di drama duty after school tapi tidak semua yaa hanya sedikit untuk melengkapi nya saja.

"Ayo naik"

"Loh kenapa kamu di sini"

"Kamu lupa? Kan kita sudah sepakat kalau aku akan antar jemput kamu kalau aku ada waktu jadi cepatlah naik"

"Baiklah"

Dia di antar ilha saat dirinya sedang menunggu bus untuk menuju kampusnya dan kebetulan ilha datang tepat waktu sebelum dia naik ke bus tersebut, dirinya masih menginap di rumah yujeong kenapa dia tidak bersama yujeong? Karena hari ini dia sedang libur tidak kegiatan mata kuliah jadi hanya dirinya lah yang sedang ada jadwal, untuk masalah itu Yuri masih belum memberitahu kepada ilha rencana saat pulang nanti dia beritahu.

Setelah menempuh perjalanan akhirnya sampai juga di kampusnya, ia membuka helm dan memberikannya kepada ilha
"Kalau gitu aku masuk dulu, hati hati di jalan" senyumnya

"Belajar yang rajin anak itik nanti ku jemput jadi kau jangan kemana-mana sebelum aku datang dengar?" Perintahnya

"Siap bos!" Hormatnya yang di jawab dengan kekehan

Ada sepasang mata melihat interaksi mereka berdua 'ternyata itu yang bernama ilha, cukup menarik'

"Ayok lah tolong aku kali ini saja, nanti ku traktir di kedai eomma"

"Tidak"

"Bagaimana kalau aku jodohkan dengan teman ku, kau kan tidak punya pasangan"

"Brengsek kau ilha memangnya kau pikir aku cewek apaan!"

"Maka dari itu bantu aku ini demi hubungan aku dengan Yuri antara hidup dan mati kau tau?"

"Lebay" ucap seseorang

"Diam kau heerak"

"Hahh... Kali ini apalagi"

Ilha meminta bantuan kepada Bora karena dia sudah tau siapa yang memberi pelajaran kepada younghoon dan temannya, ya walaupun younghoon tidak sampai luka karena Bora hanya mengancamnya saja, maka dari itu dia ingin meminta bantuan dengan Bora

"Nah gitu dong, bantu aku untuk selidiki siapa dalang penyebab kecelakaan keluarga Yuri dan bukannya kau punya teman pintar yang bisa selidiki kasus yang sulit? lagi pula ini juga untuk membersihkan nama appa ku, memang dia bersalah tapi aku ingin meyakinkan appa Yuri kalau keluarga ku tidak sejahat itu, ini demi mendapatkan restu appa Yuri lagi. Ku mohon"

"Hah... Baiklah"

"Nah gitu dong, jika kau perlu bantuan bilang saja aku nanti imbalannya akan ku traktir"

"Seterah mu saja"

Tak lama setelah berdiskusi mereka memulai pelajaran saat dosen mereka memasuki kelas
.
.
.
.
.
.

"Ku dengar kau sudah balikan dengan ilha"
Ucap seseorang mereka kini tengah di kantin untuk mengisi perut mereka

"Apa ku bilang mereka tidak akan bertahan lama"

cinta atau persahabatan (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang