Catatan:
Di sini ada beberapa adegan yang sama dengan di drama duty after school tapi tidak semua yaa hanya sedikit untuk melengkapi nya saja.
Ia berada di depan pintu kamar nya setelah menutup pintu "Hiks eomma, kenapa jadi seperti ini di saat aku sudah menemukan yang ku sayangi" ia tengah memandangi bukti terkait kecelakaan saat itu
Flashback
Pintu terbuka ia berjalan melewati sang appa yang berada di ruang tamu "apa kau percaya yang appa katakan Yuri" langkahnya terhenti ketika mendengar suara dari sang appa
"Heem" tanpa membalikan badannya
"Lalu hubungan kalian akan tetap berlanjut? Appa harap kamu segera meninggalkan dia, sampai kapanpun appa tidak merestui hubungan kalian" ujar sang appa
"Akan ku pikirkan, aku ke kamar ingin bersiap ke kampus" saat ingin beranjak dari sana Yuri terhenti dengan ucapan sang appa "ini kamu bisa melihat nya nak, jadi buat keputusan yang tepat" appa nya meninggalkan Yuri
Saat berada di kamar Yuri melihat semua bukti yang di dapatkan dari samchon nya tak percaya apa yang di lihat nya, ini memang appa ilha walaupun tak menutup kemungkinan saat itu wajah nya masih terlihat muda tapi ia mengenal wajah itu "i-ini"
Flashback off
Seorang pemuda memasuki rumah dengan berteriak mencari seseorang "appa! appa"
"kenapa berteriak seperti itu, semalam kamu kemana nak kenapa tidak mengabari eomma" tanya sang ibu
"Eomma appa di mana" bukanya menjawab pertanyaan sang ibu ia bertanya balik
"Appa mu sedang pergi belanja bahan jualan kenapa memang nya" eommanya menatap sang anak dengan pandangan sulit di artikan
"Aku butuh penjelasan dari appa eomma"
"Penjelasan apa? Ada ap- nah itu appa mu" ilha menoleh kedatangan appanya
"Sayang aku pul- eoh bocah kau sudah pulang, pasti menginap lagi di rumah Yuri yaa aigo kamu ini jangan sering menginap di sana nanti terjadi hal yang tidak di inginkan" ujar sang appa
"Appa ku mohon ini tidak benar kan? Appa tidak membunuh eomma Yuri kan"
"Apa maksudmu" menurunkan belanjaannya
"Kata samchon yuri kalau appa mencelakai eomma Yuri, ini salah kan? Ayok appa kita jelaskan pada appa Yuri aku tidak mau hubungan ku kandas begitu saja, aku mencintai Yuri appa" Kwon Minguk terdiam mendengar penjelasan anaknya
'jadi orang yang ku tabrak itu keluarga Yuri'
"Appa kenapa diam saja, cepat kita jela-"
"Maaf nak tapi memang itu benar"
Ilha dan eommanya terdiam mendengar pengakuan dari orang tersayang nya "yakk Minguk apa maksud mu itu semua bohong kan?!"
"Itu benar yeji maafkan aku telah berbohong pada kalian, tapi ini semua demi ilha" Minguk memegang tangan sang istri
"Demi aku? Hah yang benar saja, kau sudah membunuh eomma Yuri yang tak lain eomma kekasih ku appa, apa yang ada di pikiran mu saat itu"
"Jika bukan karena itu kau sudah tidak ada di dunia ini ilha"
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta atau persahabatan (Tamat)
Contohaii semua sebelumnya maaf jika cerita nya kurang feel di kalian karena ini pertama kalinya aku bikin cerita, semoga kalian maklumi yaa 🙏 aku kali ini membuat cerita tentang duty after school tapi tidak melawan bola yaa melainkan tentang cinta dan...