ZIA & DAVI

Part 26

[FOLLOW DULU SABI KALI YAH]

Typo tandai!!

HAPPY READING

Zia & Davi

Adrage yang sudah berada di Blue resort yang sedari tadi ntah lah mau ngapain, apakah ingin melihat Alma? Tetapi hari ini Alma tidak masuk bekerja ntah lah kenapa.

Adrage hanya duduk sambil memainkan benda pipihnya, sekali-kali ia melirik ke kanan kiri untuk mencari Alma karena ia ingin menyampaikan salam dari adiknya.

Tetapi tetap saja Adrage tidak melihat Alma, ia terpaksa menanyakan ini kepada teman kerjanya. "Permisi mbak mau nanya Alma kemana ya?" tanya Adrage menghampiri pelayan tersebut.

"Hari ini Alma gak masuk, gak tau kenapa" jawab pelayan itu sambil tersenyum.

"Yaudah makasih mbak" kata Adrage lalu pergi meninggalkan pelayan. Adrage memutuskan untuk pulang kerumah saja karena ia juga capek ingin sekali beristirahat.

______

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, murid-murid SMA Bagaskara berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing. Sebagian di jemput oleh orang tuanya, sebagian lagi memilih pulang jalan kaki bersama teman dan beberapa siswa tetap berada di sekolah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Zia melangkah di antara kerumunan siswa, gadis itu bersenandung kecil, senyum nya mengembang, dengan rambutnya yang di urai tersibak angin yang berhembus pelan.

Zia tidak menyangka kalau dirinya sudah jadian dengan Davi padahal awal dia masuk sangat benci dengan Davi karena Davi selalu mengganggunya. Yang awalnya benci sekarang jadi cinta waw sangat menyenangkan bukan.

Begitupun dengan Davi dia juga tidak menyangka akan hal ini, padahal ia sudah yakin jika Zia akan menolak cintanya tetapi sangat tidak menyangka akhirnya Zia menerima cintanya dia sangat bersyukur sekali.

Zia yang sedang berada di parkiran menunggu Davi karena Davi meminta izin untuk pergi ke toilet sebentar. Hari ini Zia pulang di antarkan oleh pacarnya ya siapa lagi kalau bukan Davi.

Di sisi lain Akkash yang sedang berjalan di koridor sekolah karena dia mencari Zia yang sedari tadi tidak kunjung ketemu. "Apa Zia udah pulang ya?" guman Akkash sembari melirik kekiri kanan.

Akkash memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena ia mikir jika Zia sudah pulang duluan.

Sampai di parkiran ia melihat Zia dengan Davi sedang ketawa-ketawa. "Wah apaan nih, gue kira udah pulang ternyata lagi sama si anak curut" kesal Akkash menatap mereka, Akkash belum tahu jika mereka sudah jadian jika kalau Akkash tahu pasti dia akan sakit hati karena dia juga cinta dengan Zia.

Akkash segera menghampiri mereka. "Zia pulang bareng gue yu" ucap Akkash berharap Zia mau menerimanya.

Mereka yang sedang asik ketawa-ketawa pun akhirnya memalingkan wajahnya ke arah Akkash. Zia memutar bola matanya malas lalu ia melirik Davi sekilas.

Bukannya Zia yang menjawab ini malah Davi lah yang menjawab. "Zia pulang bareng gue" jawab Davi.

"Bareng gue anjay gue duluan yang ngajak" ucap Akkash tak terima, yah Akkash mengechat Zia untuk menawarkan pulang bareng tetapi sayang sekali Zia malah tidak membalas pesan dari Akkash ia lebih memilih membaca isi chatnya saja. Sangat menyakiti bukan?.