Part 17

57 43 177
                                    

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]



[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿🌿🌿

SMA BAGASKARA....

Pagi hari telah tiba, hari yang di tunggu tunggu oleh para murid SMA BAGASKARA kini telah tiba, hari di mana Davi dan yang lainnya bertanding basket dengan anak SMA CAKRAWALA, kebanyakan penonton wanita karena para wanita ingin melihat ketampanan salah satu pemain.

Sepuluh menit lagi permainan akan segera di mulai, Davi dan yang lainnya kini sedang bersiap-siap.

Para siswa mulai berdatangan saat mendengar pertandingan basket akan segera di mulai.

Berbeda dengan Zia yang sedari tadi sedang menyendiri di kelas.

Davi yang sudah bersiap-siap, ia melihat sekeliling lapangan dia tidak melihat keberadaan Zia. Davi segera berlari menuju kelasnya.

Saat sampai di kelas, Davi langsung menghampiri Zia, "Kenapa lo di sini? Ikut gue ke lapangan yuk" Ucap Davi.

"Malu ah, nanti gue sendirian di sana. Lagian gue belum punya temen" Jawab Zia, semenjak Zia pindah ia belum mendapatkan teman sama sekali terkecuali Davi, apalagi dengan teman kelasnya ia tidak pernah akrab sama sekali, apa karena dianya yang jarang berkomunikasi dengan orang lain membuat dirinya tidak memiliki teman?. Ah sudahlah

"Kan ada gue Zia sayang, nanti lo ikut gabung sama temen gue."

"Hmm iya deh" Jawabnya pasrah.

"Yaudah yuk, soalnya bentar lagi mau di mulai" Ucap Davi sambil memegang tangan Zia.

Zia hanya mengangguk.

.

Sampai di lapangan, mereka berdua tidak luput dari penglihatan Akkash, Akkash yang melihat Zia dan Davi sedang berpegangan tangan ia merasa kesal. Apalagi dengan Diana yang sedari tadi melihatnya merasa panas sendiri, ingin sekali Diana melabrak Zia tetapi dia takut karena ada Davi.

"Duduk di sini jangan kemana-mana" Ucap Davi.

"Hmm" Dehem Zia langsung duduk.

"Gaes, titip Zia," Ucap Davi yang memang temannya berada di dekat Zia.

"Siap bos" Jawab mereka serentak.

"Gue kesana dulu yah" Pamit Davi.

"Iya, semangat" Jawab Zia dengan senyum manisnya.

ZIA & DAVITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang