Ch 10

394 27 5
                                    

"Buang mayat jalang ini ke sungai, hanyutkan mereka dan jangan sampai seseorang tahu akan hal ini"

"Baik tuan childe!" Serempak bawahan childe langsung memasukkan mayat 3 gadis itu dan membawanya.

Childe sudah mempersiapkan diri untuk mengunjungi kembali negara kehancuran itu, demi zhongli ia rela mengorbankan apapun itu. Diluc, kaeya, albedo, scara, Al-Haitham ikut dalam misi kali ini dengan suka rela

"Dimana (Name)?" Tanya childe kepada albedo

"Sangat disayangkan jejaknya tidak di ketahui dia pergi kemana" jawabnya

"Ah sudahlah, biarkan saja. Dia pandai menjaga dirinya"

Mereka segera berangkat membawa beberapa rombongan, 5 mobil anti peluru mereka kerahkan untuk melawan anggota Pantalone. Apapun yang terjadi zhongli harus kembali dari neraka itu.



.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.




"TUAN GAWAT, TUAAN!!"

"Apa yang terjadi?" Tanya Pantalone santai sambil mengelus surai zhongli yang duduk di pangkuannya

"Sebagian anggota telah diserang oleh para pasukan tentara kerajaan!" Kata bawahan tersebut membuat pantalone tersenyum tipis

"Ehm? Siapa pemimpinnya?"

"R-ratu... (Name) tuan"

"Ahh... Gadis itu, berani juga dia. Ada urusan apa sampai menyerang wilayahku. Kerahkan robot ruin dan hancurkan pasukan serta ratunya!" Suruh pantalone

"LAKSANAKAN TUAN!" Bawahan itu segera lari secepat mungkin melaksanakan komando dari tuannya

"Ehmm" zhongli sedikit mengerang dan mengusak usak kepalanya ke pundak pantalone

"Ada apa sayang?" Tanyanya tak luput menatapi zhongli

"Tidak apa apa, aku hanya ingin dimanja" ujar zhongli

"Kamu... Begitu imut sayang" puji pantalone dan mengelus elus punggung mulus zhongli

Keadaannya sedikit tak terduga, zhongli sudah dicuci otak oleh pantalone. Matanya ditutup dengan kain dan bajunya yang sedikit terbuka, tentu zhongli tidak tahu apa apa. Yang ada dipikirannya hanya "pantalone adalah kekasihku, dia orang yang baik". Itu saja, tidak cukup dengan pencucian otak, pantalone memasukkan obat obatan terlarang untuk merusak ingatan zhongli.








Keadaan luar kekuasaan pantalone




"Manusia sialan! MANA TUAN KALIAN YANG PENGECUT!" Ujarnya berteriak keras mendengungkan telinga siapa saja

Pasukan (Name) terus berperang, sebagai ratu dia tidak hanya diam saja. Dia membasmi siapapun yang menghalangi jalannya, hingga ia tiba di dalam rumah megah kediaman pantalone

Tidak gegabah, dia mengendap endap merusak fasilitas apapun yang nantinya akan mengganggu tugasnya.

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

....

Pasukan childe datang, mereka terkejut dengan adanya para tentara bawahan kerajaan yang mana kerajaan itu dipimpin oleh (Name) sendiri

My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang