Childe berdiri, bangkit dari tempat tidur dan menutup pintu juga jendela tidak lupa untuk menguncinya, dia tidak mau ada sesuatu yang menggangu kesempatannya.
Childe melihat kalau zhongli sudah mengeliat tidak tahan di atas kasur. Segera dia menuju kasur dan mulai mendidih pria cantik ini.
Menggoda, itu yang ada dibenak childe saat melihat penampilan zhongli, matanya sayup sayup sedikit terpejam, pipi yang mulus itu didominasi dengan warna merah yang menjalar, ugh... Sungguh pemandangan yang lezat. Eh salah... Menggoda!
Dia langsung mencium bibir ranum milik zhongli, tentu dengan senang hati zhongli langsung membukakan mulutnya. Sedikit erangan lolos dari mulut zhongli
"Mffhh... Pwahh,, ahh childe!"
Zhongli hanya diberi waktu sesaat untuk mengambil nafas dan childe kembali menciumnya, sungguh ciuman yang membuat childe semakin panas.
Tangannya tidak lepas meraba raba area dada zhongli menampakkan nipple pink miliknya yang sudah tegang, childe membuka handuk kimono itu dan ciuman childe perlahan turun ke area leher, asik menandai zhongli, sedangkan sang omega sudah mendesah tak karuan
"A-ah? Chi-childe, egh... Ah"
Desahan zhongli membuat childe menjadi semakin nafsu, dia segera menarik zhongli untuk duduk. Zhongli karena reflek memeluk leher childe, dia memandang childe dan bertindak dahulu menciumi juga melumat bibir childe
"Ehm... Aku suka ini' batin childe sembari menikmati lumatan zhongli
Selang beberapa menit ciuman itu terlepas, zhongli ter-engah engah akibat ciuman terlalu lama.
Childe langsung membuka resletingnya, menampakkan 'panjangnya' dengan ukuran yang tidak masuk akal. Zhongli yang melihatnya tertegun, betapa besarnya milik childe
"Kulum ini zhongli"
Zhongli langsung menuruti apa kata childe dan perlahan tangannya menyentuh 'panjang' milik childe dan mulai menciumi dan menjilatinya.
Alih alih langsung menghisapnya justru zhongli masih asik menjilatinya, membuat childe sedikit geram kepada zhongli. Dia menelusup ke rambut Brunette milik zhongli dan mendorong kepalanya untuk mengulum 'panjangnya' hingga masuk sepenuhnya
Suara tersedak yang zhongli buat seakan membuatnya sulit untuk bernafas, namun jika dia mundur itu akan sia sia. Dia perlahan memaju mundurkan kepalanya agar membuat pria didepannya ini segera mencapai puncaknya.
Childe menikmati betapa hangatnya mulut zhongli, seakan memberi sensasi yang sangat wah bagi dia. Erangan nikmat childe pun keluar dia merasa sangat sangat senang dengan pelayanan yang di berikan oleh zhongli.
"Egh... Yah.. shh begitu zhongli"
Selang beberapa waktu childe hampir mencapai puncaknya, dia pun ikut memaju mundurkan pinggulnya. Zhongli hanya bisa pasrah mengikuti irama childe hingga tibalah saat childe mencapai puncaknya. Dia menghentakkan kuat ke dalam mulut zhongli sehingga membuat zhongli tersedak
"Enghh!"
Cum childe memenuhi mulut zhongli, childe menarik 'panjangnya' keluar dari mulut zhongli. Mau tidak mau, zhongli menelannya, childe bisa melihat zhongli yang menggoda itu, mulut bak sperma, mata sayu dan pipi semerah tomat. Dia tidak tahan!
Dia mendorong zhongli kembali tidur ke ranjang dan segera dia membuka paksa celana zhongli, dia memasukkan jarinya ke mulut zhongli, zhongli yang kaget tersedak dengan apa yang ada di dalam mulutnya. Childe mengobrak abrik isi zhongli dan mengeluarkan jarinya. Dia langsung mulai memasukkan jarinya ke dalam hole zhongli, sedangkan sang pemilik tersentak. Merasakan ada sesuatu yang asing di dalam di bawah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate
Novela Juvenil{Modern AU} (Omegaverse) Mengisahkan seorang tartaglia yang terpicut pada kecantikan kakak kelas laki lakinya. Akankah cintanya seindah bintang di langit?
