My Soulmate

Ch 16

*BRAAKK!

"KAKAK!!"

Zhongli kaget akan teriakan sesosok perempuan yang membuka pintu dengan kasar

"Astagaa!!! Kakak!!!!" (Name) menghampiri kakaknya yang sedang mabuk dan bersandar pada tubuh zhongli itu

"(Name) kakak kamu mabuk..."

"Bagaimana bisa? Kakak gak pernah mabuk sebelumnya. Kenapa jadi begini?!" Panik akan kakaknya yang setengah mata ngantuk itu menggeleng geleng kepalanya

"Ughh... Apasih deh aaaa... Aku... Enggak mabuk!" Ngelantur tepat didepan (Name)

"(Name) akan lebih baik jika kita bawa childe pulang" ujar zhongli memberi saran

"Oke oke! Ayo!"

Zhongli hendak membantu (Name) namun ia dibuat terkejut karena (Name) dengan entengnya menggendong kakaknya apa bridal style

"Loh?! (Name)? Gak berat?" Ucap zhongli panik

"Ehm? Enggak, enteng kok" ujarnya dan berjalan menuju pintu lalu keluar dari bar disusul oleh zhongli. Kaeya yang melihat kejadian itu menghela nafas lega

"Itu mobil kakak!" Segera mereka bergegas menuju mobil childe untung kunci ada pada saku childe. Mereka segera tancap gas pulang ke rumah utama Tartaglia, tanpa ba bi bu (Name) kembali menggendong kakaknya dan berlari lagi masuk ke dalam rumah. Nampak wajah para maid yang terkejut dengan aksi (Name) menggendong kakaknya tanpa beban sedikit pun

Setelah sampai di ruang utama (Name) berteriak memanggil mamanya

"MAMA!!!!!!"

Sontak sang mamapun langsung turun dari kamar atas dan menuju ke ruang utama, baru sampai tangga ia dikejutkan oleh anaknya yang menggendong seorang childe tanpa beban

"Nak?! Apa yang terjadi?!"

"Maah!! Kakak mabuk!"

"Loh?! Kok bisa?" Mama childe panik tak karuan, tidak biasanya anaknya ini suka dengan alkohol

"Cepat bawa ke kamar!" Mereka beramai ramai menuju kamar childe untuk segera mengistirahatkan tubuh childe yang mulai terasa hangat itu

"Nak... Kakakmu ini anti alkohol kenapa bisa sampai mabuk begini?"

"(Name) kurang tau mama... mungkin kakak stress karena pekerjaan?"

"Mana mungkin?"

"Mungkin ini karena zhongli?" Ujar zhongli yang akhirnya membuka suara sejak sendari tadi diam

"Kok zhongli nak? Ada apa?"

"Childe terus ngelantur gak jelas mah... Itu manggil nama zhongli terus" ucap zhongli sedih dan seketika mama childe menghela nafas

"Hufft... Maaf ya zhongli, mama ga bilang kamu. Sebenernya mama yang melarang childe untuk bertemu denganmu..."

"Eh? Kenapa begitu mama?"

"Itu biar childe mengerti apa salahnya, dia selalu tidak bisa menahan hawa nafsu saat bersamamu. Mama takut... Kamu sakit zhongli" ucapnya dan menepuk pelan kedua pundak zhongli. Zhongli tersenyum mendengar alasan dari sang mama

"Gak apa mama... Kemarin memang anginnya lagi dingin terus zhongli kecapean , bukan salah childe kok mah..."

"Huhf... Tapikan-"

"Aaaaa... Zhongli...." Childe menggigau sembari memegang tangan zhongli yang ada tepat di sampingnya

"Eh? Iyaaa... Aku disinii" ucap zhongli dan berjongkok mendekat ke arah childe yang setengah sadar itu