Ch 17

292 30 7
                                    

Selesai acara makan, zhongli kembali ke dapur untuk mengembalikan piring lalu kembali lagi ke kamar childe. Saat ia masuk, childe melihat padanya dan menepuk nepuk samping kasurnya, tanpa basa basi ia langsung duduk di samping ranjang itu.

"Childe? Ada apa?" Tanya zhongli penasaran dengan tingkah childe

"Eum... Enggak ada, hanya saja aku sangat berterima kasih kamu mau merawatku saat mabuk. Jujur mabuk itu tidak enak tapi lebih tidak enak lagi tidak ketemu dengan mu, jadi aku mencoba memilih untuk minum alkohol agar aku bisa sedikit melupakan rasa tidak nyaman itu. Maaf ya sayang..." Ucap childe dan memeluk zhongli yang tepat berada di sampingnya

"Aku udah maafin kamu, wajar saja kamu begini childe" ucapnya dan membalas pelukan sayang dari childe

"Aku udah dengar cerita dari mama, gak apa kok childe. Kita sudah jadi mate wajar saja kamu butuh aku untuk memuaskan hasrat nafsumu, jadi jangan merasa terbebani oke?" Ujar zhongli yang memandang childe dari atas dimana childe memeluknya dan sedikit mendongak ke atas menatap zhongli. Tangan lembutnya mengelus setiap surai lembut childe yang nampak sangat halus itu.

"Eum... Aku paham, zhongli menginap disini ya? Tidur sama aku..." Kata childe merengek

"Iyaa iyaa... Oh iya ada sesuatu yang ingin ku katakan" zhongli melepas pelukan childe dan duduk di samping ranjang

"Ada apa?" Tanya childe penasaran

"Bulan depan nanti aku akan lanjut kuliah di universitas sumeru... Jadi kita akan jauh kurang lebih 2 tahunan..." Ucap zhongli, nampak wajah childe yang sedikit sedih mendengar pernyataan dari zhongli

"Aku akan pulang setiap 6 bulan sekali, aku akan berkunjung ke rumahmu. Jadi jangan khawatir ya sayang?, Kamu juga masih lanjut sekolah kelas 3 ini" lanjut zhongli

"Aaaa... Jauh dong, gak apa deh aku paham kamu kesana untuk cari ilmu. Aku tidak masalah, soal biaya kuliah aku akan nanggung semuanya" ujar childe enteng

"Hey! Tidak usah, aku punya uang untuk biaya kuliah"

"Enggak mau, pokoknya aku" bantah childe

"Childe... Tapikan-

"Membiayai kuliah zhongli 2 tahun tidak membuatku miskin" ujar childe dan menyilang tangannya serta memalingkan wajah dan menutup matanya

"Hufft... Iyaa sayangku, makasihh sayang" ucap zhongli

"Yeyyy!!! Sama sama!!" Ujar childe senang

Zhongli tersenyum melihat kekasihnya sehat kembali, senyumnya yang riang seakan memberikan sesuatu yang sangat bahagia di hatinya. Rasa sayang dan cinta sudah tidak bisa zhongli pungkiri, dia mencintai pria ini

"Sayang?" Panggil childe

"Ehm??" Sahut zhongli menoleh, perlahan wajah childe mendekat kepadanya. Bibir mereka bertemu satu sama lain, kecupan manis yang dibalas balik oleh zhongli. Tentu childe senang dan mulai memberikan kode untuk zhongli membuka mulutnya, tanpa adanya alasan ia membukakan mulutnya membiarkan sang kekasih bebas di dalam sana. Mengabsen deretan gigi rapi dan lengguhan halus keluar dari mulut sang kekasih

"Ugh..." Zhongli menikmati ini, menikmati setiap rasa sayang dari kekasihnya yang sudah ditakdirkan untuk bersama

Ciuman itu berlangsung cukup lama dan kini mereka menyudahi lumatan itu tak lupa terdapat seperti benang saliva ada pada bibir mereka

"Aku sayang kamu zhongli" kata childe dan mendekatkan dirinya ke zhongli berniat untuk memeluknya

"Ehm... Aku juga sayang kamu childe" ujar zhongli membalas pelukan sayang dari kekasihnya

My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang