Kapan nikah? Adalah pertanyaan sakral serta keramat yang sering di tanyakan oleh keluarga mu termasuk Tante dan om mu, pertanyaan biadab yang membuat mu muak memang.
Alasan mengapa mereka sering menanyakan kapan kau menikah karena umur mu sendiri sudah hampir menginjak kepala tiga.
Kamu sendiri tak terlalu memprioritaskan pernikahan karena dirimu sendiri sudah pusing memikirkan bagaimana mendapatkan uang yang banyak agar di masa tua mu kau bisa bersantai-santai layaknya crazy rich.
uang, uang, uang di dunia ini apa yang tidak memerlukan uang? Semua orang akan tergiur jika dihadapkan dengan uang yang jumlahnya fantastis bukan?, Bagus mari jadi wanita realistis dan materialistik.
Uang memang tak di bawa mati tapi uang bisa menjamin kehidupan mu, Siapa sih yang nggak butuh uang? Setiap orang pasti perlu uang untuk bisa bertahan hidup. Buat beli makanan, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan lainnya.
Dunia ini berputar karena uang jika tak ada uang kau bisa apa?, Maka dari itu kau ingin menjadi orang kaya, tapi yang nama nya Mimpi tetap saja jadi mimpi walaupun kau lembur sampai banting tulang sekalipun itu tak akan terjadi secara instan.
Kecuali, kau menikahi orang kaya atau menjadi sugar baby. Yap ngelonte dengan cara elit, tapi coba lihat dirimu adakah sesuatu yang menonjol di bagian dada dan bokong mu seperti yang dimiliki wanita di luar sana?, Tidak? Sungguh miris. Tenang kau tak sendirian kita sama.
Lupakan tentang pertanyaan sakral yang sering di tanyakan pada diri mu sekarang kau tambah pusing lagi karena kantor tempat kau berkerja sedang mengalami penurunan dan terancam bangkrut,kalau begini kau harus mencari pekerjaan lain.
Kini kamu sedang berjalan menuju rumah mu sambil berjalan gontai karena angkutan umum malam hari terakhir sudah berangkat tadi jam 23.00 tadi dan sekarang sudah jam 01.0 kamu seharusnya pulang pada pukul 22.00 tapi kamu diharuskan lembur jadilah kamu pulang larut malam lagi mungkin saat sampai di rumah kau akan di pukul ibu mu lagi karena memaksakan diri lagi untuk lembur.
Ketika di pertengahan jalan saat kau menunggu lampu merah menjadi hijau agar kau bisa menyebrang kau melihat seorang laki-laki turun dari Limousine berlari ke arah mu, kamu sendiri bingung dan tetap berjalan tapi saat akan menyebrang.
"Permisi nona, bisa bantu aku sebentar?"ucap nya sambil menarik mu ke arah Limousine mewah nya dan menyuruh mu masuk kedalam secara paksa.
"Heyy apa apaan lepaskan, kau mau menculik ku ya?!"teriak mu sambil memberontak tapi tetap saja kalah dan pada akhirnya kau masuk kedalam kendaraan mewah tersebut.
"Maaf menarik mu paksa nona, aku ingin meminta bantuan mu" ucap nya sambil meminta maaf.
Jika di lihat lagi laki-laki depan nya ini adalah anak orang kaya lihat saja penampilan nya mewah, tampan? Tentu saja. Surai ungu yang serupa dengan matanya itu sungguh menawan.
"Huh? Memangnya mau minta bantuan apa? Aku buru-buru ingin pulang kerumah tubuh ku sudah remuk karena pekerjaan ku. Bersyukurlah aku mau membantu mu"sahut mu ketus.
"Terimakasih jadi begini, maukah kau menikah dengan ku?"
"HAH?!,APA MENIKAH? ASAL KAU TAHU AKU SUDAH MUAK DENGAN KATA-KATA ITU!?" sentak mu.
"Dengar nona, bukan kau saja yang muak dengan kata-kata itu aku juga sama halnya dengan itu"
"Maka Dari itu menikahlah denganku dengan begitu kau akan mendapatkan kemewahan dan kekayaan, ku dengar perusahaan tempat mu berkerja hampir bangkrut tinggalkan perusahaan itu dan menikahlah denganku anggap saja kita ini simbiosis mutualisme" lanjutnya seraya mengeluarkan sebuah cincin berlian.
"Baik aku terima, but are you sure aku ini orang yang gila harta dan materialistik. Apa kau tidak akan menyesal jika menikah dengan wanita seperti ku? Dan kita belum berkenalan, siapa nama mu?" Tanya mu sambil menatap dirinya yang sedang memakaikan cincin di jari manis tangan kirimu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tak masalah, uang ku tak akan habis sampai kapan pun. aku akan mengeluarkan uang sebanyak apapun untuk mu aku pastikan dirimu akan mendapatkan apapun yang kau mau dan namaku adalah Mikage reo"