(Sequel doll house)
Hiori Yo- 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐝𝐚𝐫𝐤 𝐚𝐠𝐞
Tak.....
Tak....
Tak...
Suara pisau memotong sayuran dimalam hari terdengar saat dirinya asik memotong sayuran tersebut dengan mata yang berbinar dan raut wajah yang cerah tiba-tiba muncullah sebuah suara dari dalam dirinya sendiri, "menurut mu manusia itu seperti apa?". Ah itu adalah sisi gelap dari dirinya.
Kegiatan nya yang tadinya memotong sayuran terhenti akibat pertanyaan tersebut raut wajah yang tadinya cerah dan mata yang berbinar seketika tergantikan dengan ekspresi gelap dan tatapan mata kosong, kemudian dia menjawab.
" Manusia adalah makhluk yang berakal budi atau mampu menguasai makhluk lain ".
"Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan dalam cara berpikir serta caranya untuk mengendalikan diri. Manusia diberikan nafsu juga hasrat. Yaitu hasrat untuk mencapai tujuan dengan memenuhi syarat untuk menjadi manusia yang berkarakter" lanjutnya.
"Lalu kenapa kadang manusia sulit mengendalikan nafsu mereka sendiri? Sehingga tega merusak dan menghancurkan masa depan manusia lain?, Contohnya pelecehan tidakkah mereka berfikir jika hal itu bisa membuat sosok suci ternoda akibatnya?" Sisi gelap kembali bertanya.
Dirinya hanya mematung.
"jika manusia di bekali dengan kesempurnaan dalam cara berfikir dan dalam caranya mengendalikan diri kenapa hal-hal seperti itu terjadi?" Sambung si sisi gelap.
Dirinya tetap terdiam isi kepalanya penuh akan kejanggalan dalam kematian seorang gadis remaja dari keluarga terkenal di Jepang, Itoshi (name) adalah idolanya dan kematian sang idola menurut nya sangat lah tidak masuk akal.
"Aku .... Juga tidak tahu..." Balas nya pada sisi gelapnya sendiri.
"Aku rasa langit yang saat ini menaungi kita ini adalah palsu" lanjutnya.
Hiori menyadari bahwa mereka di bumi ini diawasi oleh sesosok eksistensi. Tidak tidak bukan, yang dimaksud eksistensi adalah bukan tuhan maupun malaikat.
Hanya hiori yang tahu bahwa langit biru di atasnya adalah langit palsu dan dunia yang ia duduki sangatlah asing walaupun dia yakin ini benar-benar mirip dengan dunia aslinya tapi tetap saja ini asing bagi hiori buktinya saat dia mendongakkan kepalanya dia bisa melihat sebuah mata raksasa memperhatikan gerak-gerik mereka dengan jelas tanpa jeda, mereka di sebut "the readers" terkadang ada juga sosok perempuan dengan potongan rambut laki-laki yang mengawasi mereka sambil mencatat semua kegiatan mereka layaknya seorang ilmuan yang mengobservasi sebuah penemuan ekspresi wajahnya pun tidak bisa tertebak dia selayaknya orang yang mengendalikan tempat yang saat ini dia tinggali, sang penguasa tahta tertinggi "sang penulis cerita".
Saat dirinya sedang terfokus dengan berbagai teori kematian seorang Itoshi (name) dia merasakan kehadiran lain dirumahnya.
"Manusia memiliki dua sisi layaknya dua sisi koin ada sisi gelap dan sisi terang", suara perempuan mengalun di belakangnya saat dia menoleh kebelakang dia melihat seorang gadis yang umur nya lebih muda dari hiori tinggi nya lebih pendek beberapa centimeter darinya, sosok yang sama yang mengawasi nya selain the readers.
"Seperti dunia yang terbagi menjadi dua sisi , saat sisi yang lainnya terang Karena siang hari maka sisi lainnya akan gelap karena malam hari. Dan dunia memiliki ceritanya sendiri di setiap sisi seperti yin dan yang di dalam kebaikan ada kejahatan dan di dalam kejahatan ada kebaikan".
" Maka bukanlah matamu dan lihatlah kenyataan" lanjut sosok itu.
"Semua yang kamu pikirkan tentang teori kematian Itoshi (name) semuanya benar,dan aku yakin kamu merasakan dendam begitu mengetahuinya mau bekerja sama untuk menghancurkan Itoshi? Hiori Yo, aku akan membantumu untuk mencapai tujuan mu" gadis itu mengulurkan tangannya kepada hiori.
Ini adalah akhir dari keluarga Itoshi menjadi seonggok mayat keadaan mereka begitu mengenaskan, terpotong,terbelah dan tidak berbentuk terutama Itoshi bersaudara organ dalam mereka seperti usus kini telah keluar dari perut mereka masing-masing organ mereka hancur semua dan berantakan tak bersisa.
Diantara mayat yang bergelimpangan itu berdirilah satu sosok berlumuran darah para Itoshi keparat itu, Hiori Yo.
Dia pergi dan membakar rumah mewah itu guna menghilangkan segala jejak kelakukan nya.
Membuat eksistensi yang menonton kegiatan Hiori perlahan mengukir senyum.
" Sekarang semuanya berakhir, cerita ini makin menarik saja kira-kira cerita apa lagi ya yang akan datang kedepannya? ".
- Arleen
𝗣𝗼𝗹𝗶𝗰𝗲𝗺𝗲𝗻 𝘀𝘄𝗲𝗮𝗿 𝘁𝗼 𝗚𝗼𝗱, 𝗹𝗼𝘃𝗲 𝘀𝗲𝗲𝗽𝗶𝗻𝗴 𝗳𝗿𝗼𝗺 𝘁𝗵𝗲𝗶𝗿 𝗴𝘂𝗻𝘀
𝗜 𝗸𝗻𝗼𝘄 𝗺𝘆 𝗳𝗿𝗶𝗲𝗻𝗱𝘀 𝗮𝗻𝗱 𝗜 𝘄𝗼𝘂𝗹𝗱 𝗽𝗿𝗼𝗯𝗮𝗯𝗹𝘆 𝘁𝘂𝗿𝗻 𝗮𝗻𝗱 𝗿𝘂𝗻𝗜𝗳 𝘆𝗼𝘂 𝗴𝗲𝘁 𝗼𝘂𝘁 𝗼𝗳 𝗯𝗲𝗱, 𝗰𝗼𝗺𝗲 𝗳𝗶𝗻𝗱 𝘂𝘀 𝗵𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 𝗳𝗼𝗿 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗿𝗶𝗱𝗴𝗲
𝗕𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗮 𝘀𝘁𝗼𝗻𝗲, 𝗮𝗹𝗹 𝘁𝗵𝗲 𝗿𝗮𝗴𝗲, 𝗺𝘆 𝗹𝗶𝘁𝘁𝗹𝗲 𝗱𝗮𝗿𝗸 𝗮𝗴𝗲𝗜 𝗴𝗿𝗶𝗲𝘃𝗲 𝗶𝗻 𝘀𝘁𝗲𝗿𝗲𝗼, 𝘁𝗵𝗲 𝘀𝘁𝗲𝗿𝗲𝗼 𝘀𝗼𝘂𝗻𝗱𝘀 𝘀𝘁𝗿𝗮𝗻𝗴𝗲
𝗜 𝗸𝗻𝗼𝘄 𝘁𝗵𝗮𝘁 𝗶𝗳 𝘆𝗼𝘂 𝗵𝗶𝗱𝗲, 𝗶𝘁 𝗱𝗼𝗲𝘀𝗻'𝘁 𝗴𝗼 𝗮𝘄𝗮𝘆𝗜𝗳 𝘆𝗼𝘂 𝗴𝗲𝘁 𝗼𝘂𝘁 𝗼𝗳 𝗯𝗲𝗱 𝗮𝗻𝗱 𝗳𝗶𝗻𝗱 𝗺𝗲 𝘀𝘁𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 𝗮𝗹𝗹 𝗮𝗹𝗼𝗻𝗲
𝗢𝗽𝗲𝗻-𝗲𝘆𝗲𝗱, 𝗯𝘂𝗿𝗻 𝘁𝗵𝗲 𝗽𝗮𝗴𝗲, 𝗺𝘆 𝗹𝗶𝘁𝘁𝗹𝗲 𝗱𝗮𝗿𝗸 𝗮𝗴𝗲Saya minta maaf apabila ada salah kata dan mungkin ada kalimat atau kata yang mungkin tidak kalian mengerti
-PROXIMA 2
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒏𝒅𝒓𝒐𝒎𝒆𝒅𝒂 || 𝓑𝓵𝓾𝓮𝓵𝓸𝓬𝓴 𝓸𝓷𝓮𝓼𝓱𝓸𝓽 2
Fanfiction❝ 𝘚𝘶𝘤𝘩 𝘣𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭, 𝘦𝘭𝘦𝘨𝘢𝘯𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘰𝘧𝘵 𝘴𝘱𝘰𝘬𝘦𝘯 𝘨𝘪𝘳𝘭 𝘭𝘪𝘬𝘦 𝘱𝘦𝘵𝘢𝘭𝘴 𝘰𝘧 𝘭𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘧𝘢𝘭𝘭𝘦𝘯 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘵𝘩𝘦 𝘮𝘰𝘰𝘯 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘩𝘦'𝘴 𝘨𝘰𝘵 𝘰𝘤𝘦𝘢𝘯𝘴 𝘵𝘶𝘤𝘬𝘦𝘥 𝘢𝘸𝘢𝘺 𝘪𝘯 𝘩𝘦𝘳 𝘩𝘢𝘪𝘳, 𝘱𝘰𝘦𝘮...