Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama ini kurona sendiri bingung kenapa setiap dia menyapa seseorang yang dia kenal mereka pasti akan menghiraukan nya dan menganggapnya seakan-akan tidak ada di sana,termasuk isagi, teman lainnya bahkan kekasihnya sekalipun.
Dia juga pernah mencoba untuk menyapa orang yang sedang lewat atau mengganggu mereka untuk setidaknya men notice nya tapi semua itu berakhir sia-sia.
Dan akhirnya dia tahu apa yang terjadi padanya,dia sudah meninggal. Dia sudah mati, dia adalah jiwa tanpa raga yang tersesat di muka bumi dan mungkin ini juga yang membuat keberadaannya seakan tidak terlihat oleh teman temannya, kekasihnya dan orang lain.
Dan kurona sendiri tidak ingat bagaimana dia bisa mati.
Kegiatan sehari-hari kurona adalah menjaga kekasihnya (fullname) dalam wujud hantu yang mengikuti sang wanita terkasih saat aktivitas diluar rumah, setidaknya dia masih bisa wajah wanita cantik itu merasa aman setiap hari walaupun kadang manik mata kesukaannya itu terlihat sendu dan kosong.
Terkadang juga dia melihat (name) menangis sambil memeluk figura berisi potret mereka berdua saat liburan di festival hanabi tahun lalu.
Pedih rasanya saat melihat wajah cantik sang kasih menapakan raut pilu saat sang hawa merindukan sang Adam ingin rasanya jiwa tanpa raga ini memeluk sang keturunan hawa tercinta, namun tubuh transparan ini begitu tembus pandang untuk sekedar menyentuh raga rapuh bak porselen sang kasih.
Seringkali kurona belajar untuk menyentuh barang walaupun itu sulit karena membutuhkan banyak energi tapi dia tetap berusaha dan usahanya membuahkan hasil buktinya terkadang kurona memeluk raga sang hawa tercinta dengan tubuh transparan nya upaya kecil untuk menenangkan hati wanita tercinta seolah mengatakan 'tak apa aku disini cintaku menangis lah aku akan menemanimu Disini'.
Tapi yang nama nya takdir tidak ada yang tahu kan?, Pada akhirnya (name) memutuskan menemui keabadian menyusul kurona lantaran masalah yang menderu dan memporak porandakan perasaan dan kehidupan sang wanita terkasih.
Semuanya berantakan kurona adalah saksi bisu semuanya,semua yang terjadi kepada wanitanya.
Mulai dari sosok suci yang ternoda kebejatan tangan kotor pendosa laknat bertangan dua yang disebut manusia.
Namun dia hanya bisa melihat tidak bisa membantu nya Lantara dia hanya jiwa tak beraga, dia bisa dengan jelas bagaimana sang hawa berteriak minta tolong dan memohon untuk di lepaskan, tangisannya begitu pilu menyayat hati kurona yang sudah lama mati terkubur bersama jasadnya.
Sakit,sakit rasanya saat melihatnya mati didepan mata kepalanya karena keputusasaan yang menggempur relung dada sang kekasih.