Special chapter Itoshi brother
(Random chapter yang mungkin isinya agak ga jelas + sedikit spoiler untuk chapter selanjutnya)
By Arleen"Selamat ulang tahun 'anak-anak' bujang ku 🥰🎉🎂💐" suara yang paling ditakuti oleh seluruh karakter bluelock di fanfiction ini muncul membuat orang-orang yang mendengar nya merinding sekujur badan, tak terkecuali dengan Itoshi bersaudara yang kini sedang merayakan acara ulang tahun.
"Bang... kok penulis biadab ini ada disini bang?" Ujar Rin bertanya pada sang kakak.
"Abang juga ga tau, dia memang suka muncul tiba-tiba " jawab sang kakak yaitu sae yang kini berusia tidak terlihat takut.
Pasalnya Manusia biadab setengah ##### ini gemar sekali menyiksa para pembaca sekaligus karakter bluelock untuk dijadikan hiburannya, baginya air mata para pembaca ada hiburan tersendiri baginya, Sinting memang.
"Happy birthday Rin dan sae" suara lain terdengar di belakang sosok gadis mereka sebut penulis sinting.
"(Name)!!!" Seru kedua orang yang tengah berulang tahun itu semangat.
Kalau di lihat-lihat lagi (name) berbeda jauh dengan si 'creator' nya alias si penulis gila itu.
(Name) yang cerah, ceria, baik bagai malaikat dan penulis biadab yang suram, sinting sekaligus gila karena jumlah nilai debit dan kredit yang dia kerjakan tidak balance di pelajaran akutansi lembaga. Ditambah lagi kelakuan nya macam iblis lepas kandang.
Mereka berdua hampir-hampir tidak percaya kalau manusia kurang gizi macam ego jinpachi itu adalah pencipta dari seorang (name) yang jelas-jelas sifatnya berbanding terbalik dengan penciptanya itu.
"Tegang amat bro" sapa si penulis itu seolah merasa tidak bersalah dengan dua pemuda di depannya yang merupakan korban.
Rin dan sae saat ini: masih terbayang-bayang rasanya tubuh mereka terbantai di chapter "revenge".
"Gimana ga tegang, mereka aja korban lho, termasuk aku, Arleen" kata (name) tersenyum mengerikan pada si penulis biadab membuat suasana agak menjadi tegang karena aura kedua mahluk yang memiliki status anak dan seorang ibu tersebut.
"Maaf deh, janji ga gitu lagi" ucapannya setengah menyesal.
Reader be like: ah yang bener Banh? Rill or pek nih? 🤨
"Yang terpenting sekarang adalah ulang tahun kalian" lanjutnya sambil membawa sebuah kue ulang tahun bertuliskan 'happy birthday'.
"Di tiup lilinnya.... di tiup lilinnya... sekarang juga.. sekarang juga 🥰🎉🎂" kata si penulis book ini dengan antusias.
"Yang bener napa sih nyanyi lagu nya" ujar (name) pada manusia kurang gizi itu.
"Tiup lilinnya .... tiup lilinnya... tiup lilinnya sekarang juga... sekarang juga ... sekarang juga" (name) menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan nada yang benar.
"Kepanjangan umurnya... kepanjangan umurnya ...ke-" baru saja manusia jadi-jadian itu menyambung kalimat selanjutnya (name) sudah terlebih dulu menyumpal mulut gadis sinting itu dengan sebungkus mie ramen instan yang membuat gadis kurus bagaikan lidi itu terdiam.
"Gitu dong diem dari tadi" ujar (name) mulai kesal dengan kelakuan diluar nalar ibu angkatnya tersebut.
Gausah tanya kenapa aku buat Chapter ga jelas ini, aku lagi mental break dance
-PROXIMA 2
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒏𝒅𝒓𝒐𝒎𝒆𝒅𝒂 || 𝓑𝓵𝓾𝓮𝓵𝓸𝓬𝓴 𝓸𝓷𝓮𝓼𝓱𝓸𝓽 2
Fanfic❝ 𝘚𝘶𝘤𝘩 𝘣𝘦𝘢𝘶𝘵𝘪𝘧𝘶𝘭, 𝘦𝘭𝘦𝘨𝘢𝘯𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘰𝘧𝘵 𝘴𝘱𝘰𝘬𝘦𝘯 𝘨𝘪𝘳𝘭 𝘭𝘪𝘬𝘦 𝘱𝘦𝘵𝘢𝘭𝘴 𝘰𝘧 𝘭𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘧𝘢𝘭𝘭𝘦𝘯 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘵𝘩𝘦 𝘮𝘰𝘰𝘯 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘩𝘦'𝘴 𝘨𝘰𝘵 𝘰𝘤𝘦𝘢𝘯𝘴 𝘵𝘶𝘤𝘬𝘦𝘥 𝘢𝘸𝘢𝘺 𝘪𝘯 𝘩𝘦𝘳 𝘩𝘢𝘪𝘳, 𝘱𝘰𝘦𝘮...