𝘋𝘰𝘭𝘭 𝘩𝘰𝘶𝘴𝘦 2 - 𝘐𝘵𝘰𝘴𝘩𝘪 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳

1.1K 117 47
                                    

Itoshi Brother as your brother (Warn !!: Harsh word , harassment, blood , violence and Self-harm)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itoshi Brother as your brother
(Warn !!: Harsh word , harassment, blood , violence and Self-harm)

- 𝐃𝐨𝐥𝐥 𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞

Sesampainya di rumah kau langsung diseret oleh kakak tertua mu diikuti dengan kakak kedua mu, kamu tahu apa yang akan mereka lakukan padamu.

"LEPAS AKU TIDAK MAU KAK!" sekuat tenaga kamu memberontak dan cengkeraman tangan kakak mu pada mu pun semakin mengerat seperti tali yang mengikat tubuh mu paksa.

"DIAM TURUTI SAJA ! LAGI PULA KAU SUDAH TERBIASA KAN?!" Sang kakak tertua dengan Surai reddish brown itu semakin menyeret mu dengan kasar.

"Kau ini dari dulu selalu liar dan tidak mau menurut pantas saja ayah benci dengan mu" kali ini kakak kedua lah yang bicara sambil menjambak kuat rambut mu sambil mengarahkan dahi mu ke tembok membuat mu meringis kesakitan.

"Masuk sekarang !" Paksa sang kakak kedua sambil terus menjambak mu, tidak peduli dengan keadaan mu yang terluka.

Mendorong tubuhmu ke atas kasur dan merobek pakaian yang melekat di tubuh mu paksa dan melecehkan mu untuk sekian kalinya.

Masih membekas dengan jelas kejadian pertama kali kau dilecehkan oleh kedua kakak mu sendiri, tubuh suci itu ternoda dengan kebejatan mereka dan melampiaskan semua nafsu mereka. Tubuh mu yang penuh lebam dan pergelangan tangan yang lecet akibat ikatan tali yang terlampau kuat dan benih mereka yang berceceran di atas tubuh mu.

Membuat mu mual, jijik dan merasa bahwa kau telah menjadi kotor kamu hanya bisa menangisi keperawanan mu yang di ambil oleh mereka.

Dan itu terus terjadi hingga kini.

Mereka yang selalu bermain kasar dengan tubuhmu entah dengan cara mencambuk, menyayat atau mencap tubuh mu dengan besi panas membuat mu hampir sekarat, seperti saat ini mereka mencekik dan membekap wajah mu dengan cara menenggelamkan wajah mu di bantal hanya untuk membungkam suara jeritan kesakitan mu.

Ingin rasanya menyerah dan bebas dari jeratan rantai yang memeluk diri untuk hanya bebas dan menghirup udara segar sedikit saja ..... Aku mohon... perlahan namun pasti pasokan udara mu menipis dan mungkin saat itu juga adalah hari terakhir mu ada di dunia.

𝗗-𝗢-𝗟-𝗟-𝗛-𝗢-𝗨-𝗦-𝗘
𝗜 𝘀𝗲𝗲 𝘁𝗵𝗶𝗻𝗴𝘀 𝘁𝗵𝗮𝘁 𝗻𝗼𝗯𝗼𝗱𝘆 𝗲𝗹𝘀𝗲 𝘀𝗲𝗲𝘀
𝗗-𝗢-𝗟-𝗟-𝗛-𝗢-𝗨-𝗦-𝗘
𝗜 𝘀𝗲𝗲 𝘁𝗵𝗶𝗻𝗴𝘀 𝘁𝗵𝗮𝘁 𝗻𝗼𝗯𝗼𝗱𝘆 𝗲𝗹𝘀𝗲 𝘀𝗲𝗲𝘀







Lalu apakah mereka merasa bersalah begitu setelah merenggut nyawa mu? Tentu saja tidak







Tetapi semua yang kamu lakukan pasti ada balasannya kan?











"Apa yang kamu tanam, itu yang kamu tuai"














Hasil kerja yang sebelumnya sudah kamu lakukan, akan terlihat hasilnya
di masa depan.






Hasil kerja yang sebelumnya sudah kamu lakukan, akan terlihat hasilnya di masa depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tenanglah, anakku (name) aku pastikan mereka mendapatkan yang setimpal dengan apa yang mereka lakukan pada mu.

Itoshi sae , Itoshi rin tunggulah pembalasan dari sang penulis cerita.

Ini semua belum berakhir...

-Arleen








Waduh
-PROXIMA 2

𝑨𝒏𝒅𝒓𝒐𝒎𝒆𝒅𝒂 || 𝓑𝓵𝓾𝓮𝓵𝓸𝓬𝓴 𝓸𝓷𝓮𝓼𝓱𝓸𝓽 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang