06. tumpah nya air mata anis

483 30 1
                                    

Ginan bergumam untuk diri nya sendiri krna ia ga terima bahwa pupu di dekati zaii, bukan kah zaii sebelum nya tidak pernah menatap wanita seorang pun kecuali umma nya?...

"Hallo bro, lagi ngomongin apaan nih asik banget kayak nya kalian ga ngakak ngajak nih?" Ucap Nanda yg tiba tiba datang...

Zaii, Ginan, dan Nanda ia adalah teman seangkatannya makanya deh dia akrab bngt ga seperti santri yang lain.

"Eh Nanda ada kmu, nggak ngomong apa apa kok" ucap Zaii...

***
Pupu dan Reva pun sedang memakan masih goreng itu bersama sama, tapi beda dengan Anis, ia hanya terdiam melamun entah dia memikir kan apa.

"Nis? Hei kmu ga makan? Ayo makan ini kan kmu yang buat masa kmu ga makan, ini enak loh" ucap pupu menawarkan Anis yg sedang terdiam melamun...

"Pu aku mau tnya deh sama kmu boleh? Ucap Anis kepada pupu...

"Boleh, mau tanya apa?"
"K-kmu suka sama zaii yah?"
"Eh kok gitu tanya nya?, Ya jujur aku suka sama zaii, awalnya aku ga suka sama zaii tapi sudah seharian ini ga tau knp aku suka bngt sama dia, aku berasa klu di dekat dia hati ku merasa tenang" ucap pupu jujur kepada Anis.

Setelah mendengar jawaban pupu anis terdiam sejenak, mata anis mulai berkaca kaca, hati Anis merasa sakit, jantung Anis mulai berdetak kencang, tangan yg mulai Tremor dan keringat membasahi tangan nya...

"Astagfirullahaladzim ya Allah kuat kan aku ya Allah, anis kmu ga boleh menangis kmu harus kuat mendengar ini, bukan kah aku yg menanyakan itu ke pupu. Lalu knp aku menangis mendengar nya" batin Anis menyemangati diri nya sendiri...

Reva yg sedang asik memakan nasi goreng itu pun sadar melihat Anis yg mulai menetes kan air mata dikit demi dikit...

"Anis!! Kmu kenapa? Kok nangis?" Tanya Reva yg panik melihat Anis menangis...

Anis mendengar bhwa Reva berbicara seperti itu ia pun langsung mengusap air mata nya dengan jari jari nya.

"Huhhh" hembuh nafas Anis yg menahan untuk tidak mengeluarkan air mata lagi

"A-aku ga apa ap--" Anis terhenti berbicara karna ia tak tahan dengan air mata nya itu. Ia langsung keluar dari kamar nya untuk ke kamar mandi...

Anis berlari sembari menangis histeris karna mendengar pupu yg suka dengan zaii...

"Anis kmu ga boleh nangis kmu harus kuat yoo, kmu harus sadar semua orang berhak mengagumi seseorang" ucap Anis yg sedang berlari dan menangis...

...

Sesampai nya di kamar mandi, Anis mulai menumpah kan semua air mata nya di situ, karna ia sadar kalu dia menangis di hadapan pupu, sontak pupu akan terkaget mengapa anis menangis.

"Kenapa jadi kayak gini ya Allah, aku pernah mencoba untuk melupakan zaii tapi semakin aku melupakan nya semakin melekat ia dalam pikiran ku ya Allah" ucap Anis sembari menangis histeris di kamar mandi "aku sadar aku ini hanya lah wanita biasa aku hanya wanita fakir ilmu yng ingin mendapatkan sosok seperti zai yang paham akan agamanya" lanjutnya.

***
"Eh Reva Anis kenapa kok tiba tiba menangis?" Tanya pupu aneh..

"Aku ga tau, memangnya km tadi bicara apa sama dia?" Ucap Reva yg balik tanya kepada pupu

"Tadi Anis tanya ke aku, aku suka zaii ga?. Trs aku jawab ya aku suka zaii dalam seharian ini" ucap pupu yang tidak sadar bhwa Anis menangis karna perkataan nya itu...

Reva terdiam sejenak. "Astagfirullah pantas saja Anis menangis, ternyata pupu suka dengan zaii, ya Allah kuatkan lah Anis" batin reva yg berdoa untuk menguatkan Anis..

"Eh Reva kok bengong"
"E-engga apa apa, aku ga tau knp Anis nangis" ucap Reva berbohong...

***
Anis masih menangis histeris di dalam kamar mandi, ia tidak bisa berhenti menangis... Ia hnya bisa membayang kan bagaimana jika zaii juga menyukai pupu dalam diam. Pasti akan tumpah air mata anis di depan orang banyak...

Hikss
Hikss
Hikss

Anis masih menangis di dalam kamar mandi, ia tidak bisa berhenti...

"Bagaimana jika zaii menyukai pupu ya Allah? Tolong kuatkan hamba mu ini ya Allah" batin Reva "sungguh aku tidak bisa membayang kan jika suatu saat nanti pupu yang akan di jadikan Zaujati oleh zaii, toh zaii pun sudah bilng seperti itu kepada pupu" lanjutnya.

HEI, SIAPA SIH YANG TARUH BAWANG DI SINI?...

menangis tanpa henti Anis di kamar mandi, hingga ada seorang santriwati yng mengetuk pintu kamar mandi...

"Teh, udahan belum?" Ucap santriwati yg mengetuk pintu kamar mandi...

Anis menoleh ke arah pintu kamar mandi, ia mulai berhenti menangis dan mulai mencuci muka nya...

"Iyah teh, tunggu bentar" ucap Anis...

Anis pun keluar dari kamar mandi dengan mata yg begitu sembab, ia hanya menunduk saja...

....

Di saat anis sedang berjalan ia menabrak seseorang, entah itu siapa, soalnya anis berjalan sambil menunduk supaya tidak ada yg tau bahwa mata nya sembab karna menangis...

"Blukkkkk"

Anis menoleh ke depan dan melihat siapa yang ia tabrak itu? Setelah ia menoleh ke atas, tenyata yg ia tabrak adalah zaii... Tumpah langsung semua air mata itu di hadapan zaii, ia tidak bisa menahan itu semua karna ketemu zaii, ia merasa malu karna sudah menyukai sosok seperti Zaii...

Hmmm
Hmmm
Hmmm

"Eh Anis kmu kenapa menangis" tanya zaii kebingungan "sakit yah di tabrak? Maaf yah" lanjut nya.

Anis hanya menggeleng kan kepala nya saja, ia langsung melanjutkan jalan nya untuk ke kamar, ia berhenti sejenak di dapur, kebetulan di dapur sepi tidak ada siapa siapa...

"Ya Allah begitu sulit ingin melupakan sosok seperti Zaii, tolong bantu hamba untuk melupakan sosok seperti zai ya Allah." Ucap Anis sembari menangis...

Air mata tumpah semua di hari itu, dan pada saat itu. Tidak bisa Anis menghentikan tangis nya itu, Karna hati nya hancur berkeping keping...

Jujur, aku ga kebayang menjadi seperti anis bagaimana?

aku mengagumi zaii [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang