26. meminta petunjuk Allah

282 22 2
                                    

"dasar, ginan Nanda. Kmu selalu ada di saat aku sedang sedih ataupun kebingungan dalam suatu hal, makasih yah bro" ucap Zaii dengan suara lembutnya

"Heh! Kita selalu ada kok buat kmu. Ya walaupun kmu selalu tidak ada di asrama" kikih ginan

"Ihhh kmu mah, aku kan ikut abu seminar jadi jarang ada di asrama" ucap Zaii menepuk pundaknya ginan

"Iyah, aku tau kok. Aku mah bercanda doang" ucap ginan tertawa "Iyah kan da?" Lanjutnya

Nanda menoleh ke arah ginan

"Mang eakk"  ucap nanda seperti meledek

Haha Cemara sekali pertemanan mereka ini yah, semua selalu ada dalam masalah apapun..

Zaii aja sampai sekarang masih bingung ia harus menjawab apa kepada abunya, sedangkan zaii hnya meminta waktu dalam seharian ini. Dan hari ini sudah hampir habis.

"Eh tapi aku harus jawab apa?" Tanya zaii kepada kedua temannya itu

"Aku juga bingung zaii, soalnya aku juga ga nyangka kmu di jodohkan sama abu" ucap Nanda yg juga merasa kebingungan harus membantunya seperti apa

"Yaudah deh, aku mau sholat istikharah dulu yah. Aku mau minta petunjuk Allah" ucap Zaii

"Nah, bagus tuh bro"

"Ydh aku ke keran dulu yh ambil wudhu" ucap Zaii beranjak dari duduknya

...

Zaii pun melangkahkan kakinya untuk ke keran air untuk mengambil wudhu.

.
.
.

Setelah mengambil wudhu, ia langsung balik ke kamar asramanya yg dimana hnya di tempati oleh zaii, ginan, dan Nanda.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, kmu mau sholat di sini?" Tanya ginan

"Iyah nan"

"Oh, ydh silakan. Kirain kmu mau sholat di rumah"

Sebelum sholat, zaii mengganti pakaiannya. Karna tak mungkin ia memakai baju kaos yg ia pakai itu, krna mungkin banyak najisnya di situ...

Ia mengganti baju kaosnya menjadi jubah berwarna putih dan di lengkapi dengan kopiah berwarna hitam.

Tak terbayang, setampan apa itu?

Arrrrrrrrg

Ia pun menggelar sajadahnya dan merapihkan sajadahnya..

"Husolli sunnatal istikharahti rokataini lillahi ta'ala"
"Allahuakbar"

Ia memulai sholat istikharahnya itu, agar menjadi petunjuk untuk dirinya..

.
.
.

"Assalamualaikum warahmatullah"
"Assalamualaikum warahmatullah"

"Ya Allah, hamba mohon petunjuk mu untuk menjawab iyah atau tidak kepada abu. Karna sesungguhnya hanya engkaulah yang mampu membantuku dalam segala hal."

Zaii mungkin terus meminta petunjuk untuk menjawab perjodohan itu.

Namun ada hati yang harus ia jaga saat ini.

Pupu adalah seorang wanita yg bisa membuatnya merasa bahagia dalam setiap hari, namun kebahagiaan itu kandas hnya karna perjodohan antar pihak.

Setelah sholat dan berdoa, zaii langsung menaruh kembali sajadah ke tempatnya semula, ia tak langsung mengganti bajunya karna bentar lagi ia akan setoran hafalan kepada abunya.

"Sudh selesai bro?" Tanya nanda yg sedari tadi memandangi zaii sholat

"Sudah da"

"Oh, terus kamu habis ini mau kemana?" Tanya nanda

"Aku mau langsung setor hafalan sama abu, memangnya kmu ngga setoran?" Ucap Zaii yg bertanya kembali.

"Ah si Nanda mah males tuh" lirih ginan

"Dih apaan sih kmu nan, emng kmu sudah setoran sama abu?" Tanya nanda yg sedikit kesel

"Hehe. Belum" jawab ginan menyengir

"Hahaha, kmu aja belum. Sok Sokan ngatain orang wuuuu" sorak Nanda

"Udah-udah, kalian ini ga ada habis-habisnya yah klu ribut. mending ayo kita setoran bareng" ucap Zaii

"Ntar deh zaii, kmu duluan aja" ucap Nanda dan ginan

Capek berbicara dengan mereka berdua, zaii ngegelengkan kepalanya saja atas sikap kedua temannya ini.

"Dia mah lagi haid zaii, makanya menolak hafalan" ucap ginan

"Woi, kmu tuh yg lagi haid, ga mau setoran. Setoran sana sama abu bareng zaii" ucap Nanda yg mulai kesal

"Kmu aja  sana"

"HEII astagfirullah istighfar kalian, ributt terus kerjaannya setiap hari" ucap Zaii yg mulai tak bisa terkontrol emosinya

Haha zaii aja bisa kesal apalagi yang baca, Iyah ga?

"Yaudah, aku duluan. Assalamualaikum, awas yah kalau ribut lagi"

"Waalaikumsalam Iyah zaii"

Zaii pun pergi menginggalkan kamarnya itu.

"Kmu tuh, buat zaii kesal" ucap ginan menyenggol nanda

"Astagfirullah, GINAN!!!!"

"Wuuuu Nanda malas, Nanda malas" ucap ginan kabur

"Ginan sini kmu, ta lakban mulut kmu itu yah"

"Wleee, sini kalau bisa mah. Haha ngga bisakan? Makanya jangan sok bisa"

"Nih anak bener-bener pengen di lakban mulutnya"

"Sini kamu!!!!" Teriak Nanda mengejar ginan








Dasar dua sejoli ini tak ada habis-habisnya kalau sudh ribut yah haha..

Mau prat 27 cepat up?
Ayolah kalian spam komen supaya cepat upnya

Follow Ig: @anaa8835

Salam cii
10 September 2023

aku mengagumi zaii [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang