10. gelisah zaii

422 24 1
                                    

"Alhamdulillah akhirnya diam juga yah Kania dari tangisan nya" ucap Zai menghembuskan nafas lega nya.

"Iya Alhamdulillah, ini berkat sholawatan kmu zaii, mungkin klu kmu tidak sholawat Kania ngga akan diam" ucap pupu

"Hihi Iyah deh" ucap Zai "oh Iyah lebih baik di anterin aja ini ke mmh nya kasian atuh panas" ucap Zaii menyuruh pupu untuk mengembalikan Kania ke mmh nya

"Oh ya udh, klu gitu aku permisi yah, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam".

Pupu pun meninggalkan zaii.
Sedangkan zaii masih melihat kepergian pupu. "Ya Allah seperti ini maksudku ya Allah" batin zaii tertawa. Zai tersenyum sendiri ketika pupu meninggalkan nya untuk mengembalikan Kania. Sambil loncat loncat pendek ia terus berkata "aaaaaaaaa".

....

Sesampai nya pupu di kamar nya ia langsung mengembalikan Kania kepada mamah nya.

"Assalamualaikum" salam pupu memasuki kamar nya.
"Waalaikumsalam" ucap Anis, Reva, dn teh salsa "sudah? Ngajak Kania nya?" Lanjut teh salsa
"Sudah teh, kasihan kepanasan Kania nya kalu di luar".

Tiba tiba ada santri putri yg berlari Lari untuk menemui pupu "assalamualaikum" ucap Sinta, santriwati yang berlari lari menghampiri pupu.

"Waalaikumsalam, eh Sinta kmu teh knp atuh lari lari kos Kitu?" Tnya pupu aneh.

"Ta-tadi u-umma bilng ke aku, k-katanya umi kmu sakit di rumah, d-dan itu di luar ada om kmu menjemput kmu" ucap Sinta ngos-ngosan.

"Astagfirullahaladzim, umi sakit?!!!" Kaget pupu. "Ydh bntr aku ambil baju ku dulu" lanjutnya panik.

....

Selesai pupu merapihkan baju nya untuk di bawa pulng, ia langsung meninggal kan asrama putri itu.

Tak tahan air mata pupu, ia terus menjatuhkan air matanya sembari berjalan. Jikala pupu sedang menangis sembari berjalan, rupanya Nanda melihat pupu yg sedang jalan terburu buru, Nanda tak hirau kan itu, krna baginya tak penting.

....

Sesampai nya di depan rumah umma dan Abu, ia langsung bertemu dengan om nya. "Omm!!!" Teriak pupu yg menangis sembari memeluk om nya.

"Nak, kmu pulng dulu yah, umi mu lagi sakit di rumah. Umi kmu ingin melihat kmu" ucap om Hanif yg mengelus pucuk kepala nya pupu.

Om Hanif adalah om yg menurut pupu baik dan perhatian, di antara om om nya yang lain hnya om Hanif yg begitu sangat sangat perhatian dengan pupu. Dan hnya om Hanif saja yg masih belum menikah.

Pupu melepaskan pelukan nya dari om Hanif. "Om aku izin dulu sama umma dan abbu" ucap pupu yg melihat ke wajah om nya dengan wajah yg memerah karna menangis.

"Kmu ngga usah izin yah, tadi om sudah izin sama ustdz egis" ucap om Hanif memegang kedua pundak nya pupu "ydh ayo cepat kita pulang.

Pupu dan om Hanif pun langsung menaiki mobil untuk segara pulang ke rumah nya pupu.

***

Sesampai nya di rumah pupu langsung membuka pintu mobil dengan cepat dan langsung bergegas untuk menemui umi nya yg sedang berbaring sakit itu.

Tak tahan, air mata tumpah pada saat ia melihat umi nya yg sedang berbaring lemas di atas kasur itu.

"Umiiiii, u-umi knp mi? K-kenapa umi b-bisa sampai seperti ini mi" ucap pupu yg menangis melihat umi nya.

Abi nya yg melihat itu pun tak tahan dengan air mata nya, bhkan semua om dan Tante nya tak tahan melihat kelakuan pupu kepada umi nya, begitu sayang nya pupu hingga ia melihat umi nya yang sedang berbaring lemas menangis hingga lemas.

aku mengagumi zaii [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang