Sesudah kiayi Husein pergi meninggal kan pondokan nya itu. Itu berarti Gus Bilal harus mengontrol para santriwati dan santriwan yg ada di pondok...
Gua Bilal pun langsung pergi ke halaman pondok untuk mengontrol...
...
...
...Sesudah ia mengontrol ternyata semua santri lengkap dan tidak ada yg sakit satu pun.
***
Kiayi Husein atau bisa kita sebut Abi nya pupu itu pun sudah sampai di rumah nya.
Abi Husein langsung memarkirkan mobilnya di dalam bagasi.
...
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu" salam Abi Husein yg memasuki rumah.
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu, eh Abi sudh pulang. Cepat sekali Abi?" Ucap pupu yg mencium punggung tangan Abi nya.
"Iyah nak, Abi pulang cepat karna yg mengontrol pondok Bilal. Oh Iyah nanti sehabis ashar Bilal mau ke sini" ucap Abi yg memberi tau pesan nya Bilal.
"Gus Bilal mau ke sini bi? Mau ngapain Gus Bilal ke sini, tumben" ucap pupu merasa keanehan.
"Abi tidak tau sayang, tunggu nanti aja dia datang"...
Untuk apa Gus Bilal datang ke rumah nya Abi?
"Abi, kan nanti sore pupu mau berangkat ke pondok" ucap pupu.
"Owalah Iyah yah Abi lupa nak, tunggu bntr yah Abi tlp Bilal" ucap Abi yg terlupa bhwa sore ini pupu harus berangkat ke pesantren.
Dringg....
"Assalamualaikum, nggih kiayi ada apa yah?" Ucap Gus Bilal melalui tlp seluler.
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu, sy mau kasih tau sama kmu, bahwa putri sy ingin berangkat nanti sore. Jadi kmu kalau mau ke rmh saya skrng saja" ucap pak kiayi
"Baik kiayi sy kesana skrng"
"Yadh baiklah, sy tunggu. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu" ucap Gus Bilal mematikan telpon nya.Abi Husein pun langsung memberi tau kepada pupu bhwa Gus Bilal akan datang pada siang ini, dan kemungkinan beliau lagi di jalan.
"Pupu, Gus Bilal bilang ktnya ia akan datang sekarang" ucap Abi.
"Apa sih sebenarnya tujuan Gus Bilal datang kesini?" Batin pupu.
"Baik Abi, makasih informasinya yah"
"Sama sama nak"***
Sesudah mematikan tlp dari kiayi Husein, ia pun langsung bergegas mengambil kunci motor. Sebenarnya Gus Bilal itu mempunyai mobil, akan tetapi ia tidak begitu suka mengendarai mobil ia lebih suka mengendarai motor Nya itu.
Sebelum Gus Bilal berangkat ke rumah nya kiayi Husein, ia memberi tau kepada teman nya itu bhwa ia akan pergi ke rumah kiayi Husein.
"Eh Al aku mau ke rumah pak kiayi, aku titip pondok bentar yah" ucap Gus Bilal kepada Al
Al adalah teman dekat nya Gus Bilal, mereka bertaman dari jaman SMP dulu.
"Nggih Gus, ngapain Gus ke rumah pak kiayi tumben banget, biasa nya kaga" ucap Al bertanya.
Kamu nanya haha...
"Shuttt, aku mau silaturahmi saja ke rumah nya pak kiayi, mumpung Ning nya pulang dari pondok hehe" ucap Gus Bilal terkikih.
"Hemmm, Ning? Siapa Gus? Ning pupu maksudnya?" Ucap Gus Al yg kebingungan.
"Hadehh kamu ini, memang nya siapa lagi selain Ning pupu?" Ucap Gus Bilal "Ning pupu kan anak satu satu nya pak kiayi Al Al" lanjut nya.
"Sudah lah, sy titip yg lain yah, sy berangkat. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati hati Gus"...
Gua Bilal pun langsung menaiki motor nya itu.
Bwehh kece sekali ia, memakai jas berwarna hitam dengan sarung yg ia kenakan di lengkapi dengan helem nya itu...
***
Sampai sudah Gus Bilal di rumah kiayi.
Ia langsung memparkir kan motor nya itu di dekat bagasi mobil.
"Tokk tokk tokkk" suara pintu pun ia ketuk dengan tangan nya.
Pupu yg mendengar ketukan pintu langsung membukan pintu itu.
....
"Ceklekk"
"Assalamualaikum" ucap Gus Bilal yg berada di depan pintu.
"Wa-waalaikumsalam" ucap pupu yg sedikit gugup.
"Eh Gus Bilal, mari Gus masuk. Abi ada di dalem" ucap pupu menawarkan Gus Bilal masuk ke dalam rumah.
Gua Bilal dan pupu pun langsung masuk ke dalam rumah untuk bertemu dengan Abi, pupu kira Gus Bilal datang ke rumah nya akan bertemu dengan Abi nya. Tapi entah lah apa tujuan Gus Bilal datang ke rumah nya.
Kiayi Husein yg sedang duduk di ruang tamu itu pun langsung di lihat oleh Gus Bilal .
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu kiayi" ucap Gus Bilal mencium punggung tangan nya kiayi.
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu" balas kiayi "eh Bilal sudh datang kmu" lanjut nya.
"Muhun kiayi"
"Silakan duduk Gus, aku ambil minum dulu ke dapur" ucap pupu.
Gus Bilal hanya mengangguk kan kepala nya saja, ia pun langsung duduk di hadapan kiayi.
...
Pupu yg berada di dapur pun merasa kebingungan dengan kehadiran Gus Bilal. "Ada apa yg Gus Bilal ke sini, kok aku penasaran yah" gumam pupu "apa dia mau tengokin umi yah, ahhhh sudah lah" lanjut nya.
Ia pun langsung membuat kan kopi untuk Gus Bilal dan Abi nya itu.
Pupu dengan Gus Bilal sudah berteman dari pupu SMK kelas 11 jadi perkiraan baru 3thn pupu mengenal Gus Bilal, itu pun tidak terlalu kenal dengan nya. Krna ia begitu sibuk mengurus pondok Abi nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku mengagumi zaii [Tahap Revisi]
Short StoryKagumlah sewajarnya dan batasilah diri dengan perbincangan yg tidak terlalu penting. ingat! lelaki baik akan menjemputmu dengan cara yg baik. dia akan langsung meminta nomor walimu untuk menikahimu. bukan chat2 dengan rayuan2 tak jelas. [Hudzaifah a...