27. InnsyaaAllah siap

329 20 2
                                    

Nanda terus saja mengejar ginan hingga dapat.

Tiba-tiba ginan berhenti mendadak, dan otomatis Nanda pun berhenti dengan mendadak juga.

Kenapa ginan?

"Eh eh eh aaaaaaa" teriak Nanda hampir menabrak punggung ginan

"Heh! Kmu jangan teriak dong. Shutt" ucap ginan bisik-bisik

"Kmunya berhenti mendadak makanya aku teriak. Emang ada apa sih sampai kmu berhenti mendadak gini hm?" Tanya Nanda

"Tuh liat di mushola depan" ucap ginan menunjuk ke arah mushola

Nanda pun langsung melihat ke arah mushola. Seketika mata Nanda pun membulat, dan harus menelan ludah nya sendiri.

"Alama' ada abu" ucap Nanda yg sembari menelan ludah nya

"Ayo kita naik lagi ke asrama, aku juga tau km pasti belum menghafal kan?"

"Hehe Iyah"

"Nah kan, yaudah ayo kita balik lagi ke kamar kita. Kita hafalin dulu hafalan nya nanti baru kita setoran"

"Yaudah ayo nan"

Tak jadi ribut, mereka justru malah ketar ketir melihat abu yng sedang berada di mushola depan.




***


Zaii pun sudah berada di mushola, ia mulai menyetorkan hafalan nya itu kepada abu nya.

Namun, zaii merasa tak bersemangat. Karna sebelum ia setoran abu menanyakan hal seperti yg di rumah.

"Zaii, bagaimana jawab mu? Kamu siap?" Tanya abu sebelum memulai setoran zaii

"Abu, aku mohon sekali sama abu. Izin kan aku setoran hafalan dulu sama abu. Urusan itu nanti saja bahasnya di rumah" ucap Zaii

"Baiklah, ayo di mulai"

"بسم الله الرحمن الرحيم "

Zaii pun mulai menghafal ayat demi ayat Al Qur'an.

MaaSyaaAllah sungguh bagus dan merdu sekali suara zaii ini, adem rasanya hati mendengar suaranya mengaji.

.
.
.
.
.

"سوداك الله العظيم"
Setelah menyelesaikan hafalannya itu ia langsung bersaliman kepada abunya.

"Zaii, kmu langsung balik ke rumah yah. Jangan ke asrama" ucap abu

"Baik abu"

"Ayo bareng sama abu"

"Ayo"

Zaii dan abu pun bangun dari tempat duduknya itu, dan mereka pun langsung berbalik untuk pulang ke rumah.

...

Sesampainya di rumah, ternyata Uma sudah menunggunya di ruang tamu sedari tadi sambil berdzikir.

"Assalamualaikum" salam abu dan zaii memasuki rumah

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu" jawab uma yg sedang berada di ruang tamu

Zaii bergegas untuk mencium punggung tangan Uma nya itu. Dan begitupun dengan Uma yg mencintai punggung tangan abu.

Semua keluarga abu berada di ruang tamu, dari mulai hukma hingga Atip

Hukma, Akrom, hunafa, dan Atip. Merupakan adik dari hudzaifah aslam Mubarok. Yang di mana zaii adalah anak pertama dari 5bersaudara

"Yasudah ayo kita duduk" ucap abu

Nyata ternyata, jawaban zaii di tunggu oleh seisi rumahnya.

"Jadi bagaimana zaii? Apakah kamu terima perjodohan ini?" Tnya abu yg mulai serius membicara perjodohan itu

"Bismillahirrahmanirrahim, InnsyaaAllah aku siap abu" jawab zaii dengan menarik nafasnya

What? Siap?

"Kakak beneran siap? Bukan kah kakak lebih menyukai ka pu---

"Iyah, aku terima perjodohan ini" ucap Zaii yg menghentikan pembicaraan hukma

Shyok banget wajah hukma dan Akrom, karna mereka sudh tau bhwa yang zaii cintai itu bukanlah anak dari temannya abu, melainkan pupu.

"Jika di lauhul Mahfudz ku tertulis namanya aku harus berbuat apa?"

-hudzaifah-

Sungguh, perjodohan adalah suatu perbuatan yg tak di sukai setiap manusia. Tak semua orng suka dengan perjodohan, bhkan kita juga manusia mempunyai pilihan masing- masing.

"Kamu serius zaii?" Tanya abu sekali lagi, karna mungkin abu juga ragu akan jawab zaii tersebut

"Iyah, aku serius. Aku mau" ucap Zai mengatakan perkataan itu lagi

"Alhamdulillah" ujar Uma

"Tapi kan ka zaii sama anak teman abu ga cinta" ujar hukma

"Cinta ga cinta pasti nanti akan cinta kok, jadi jika kita menjalaninya dengan baik dan benar terus juga dengan saling bersyukur satu sama lain, InnsyaaAllah pasti nanti akan cinta." Ucap Zaii kepada hukma

"Abu bangga sama kalian semua, kalian selalu nurut sama perkataan abu dan Uma. Tetap jadi anak yg penurut yah, kalian" ucap abu

"Kmu akan selalu nurut sama abu, karna Abu dan Uma adalah kedua orang tua kami. Masa kami ga nurut sih sama kedua orang tua, kmi kan ga mau jadi anak yg durhaka" ucap Akrom yg memberanikan diri berbicara seperti itu

"Iyah, semoga kalian menjadi anak yg Shalih dan shalihah yah"

"Aamiin"


"Ya Allah, anugerahilah aku masa depan yg membuat keluarga ku bangga, serta menjadi syafaat ketika aku di tnya 'untuk apa masa mudaku dihabiskan'."

-hudzaifah-


Cukup banyak pelajaran yg kita ambil dari seorng ustdz muda bernama hudzaifah ini di dunia nyata.

Beliau sungguh mengajarkan kita apa itu arti kebaikan, apa itu arti dari keikhlasan dan lain lain...

Soo jika kalian semua mendengar kabar bhwa zaii ingin menikah, kalian harus kuat yah. Karna sesungguhnya ia akan menentukan pilihan nya sendiri, entah itu dari perjodohan atau bertemu tanpa sengaja.





Jangan lupa spam komen yaww, dan pencet tanda bintangnya
Follow Ig: @anaa8835

Salam cii

11 September 2023

aku mengagumi zaii [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang