Kesendirian telah memakan banyak waktunya, dengan tumpukan buku yang biasa ia baca diperpustakaan sekolah.
Namun kesendirian reyna selalu terusik karna kehadiran sarah yang membuat heboh suasana yang sunyi dengan kicauannya, sampai terkadang reyna merasa terganggu dengan kehadiran sarah, namun walau bagaimana pun juga hnya sarahlah satu"nya sahabat yang mampu bertahan hingga saat ini, fokus reyna hanya tertuju dengan buku yang ia pegang, sampai tidak memperdulikan sekitarnya, suara sarah yang begitu nyaringpun sudah tak terdengar lagi, saat sudah asik membaca, karna merasa kesal panggilannya tidak juga direspon, sesegera mungkin sarah merebut buku yang sedari tadi reyna baca.
"rey, telingamu kesumpel balok es ya! dari tadi aku panggilin juga" sarah
"sarah balikin bukunya!"reyna
"gak mau, sekrangkan jatahnya aku dibacain novel sama kamu rey"sarah.
"tapi aku lagi sibuk"reyna.
"sibuk pa?? baca setumpuk rumusan matematika yang bikin bosen! please deh rey, hidup itu jangan terlalu monoton dong otak kita juga butuh hiburan"sarah
Cara satu"nya untuk menghentikan ocehan sarah hanya dengan menuruti apa maunya jadi, tidak ada pilihan lagi selain menuruti nya.
***********************Dinginnya malam begitu menusuk hingga menembus ke pori" kulit, angin berhembus kencang seakan" sebntar lagi turun hujan, bulanpun tertutup oleh awan hitam, dan langit menjadi gelap sepenuhnya, karna bintang" juga lebih dahulu tertutup dengan awan mendung.
"sar ngapain disini??"reyna
"lagi cari angin"sarah
"dikamar ada AC, ngapain masih cari angin diluar, angin mlam gak sehat"reyna
"iya tapi...."sarah
Tanpa berfikir panjang reyna langsung menarik tangan sarah, sarah tidak bisa berkutik karna sarah tau siapa reyna, seorang mantan petarung taekwondo tingkat nasional , yang sudah terbiasa berhadapan dengan petarung" hebat, mangkannya tak heran jika sorotan matanya terlihat sedikit tajam, namun tetap menarik, dan bagi sarah melawan reyna hanya menghabis-habiskan tenaga saja, alias percuma.
sesampainya reyna dan sarah dikamar, seketika suasana langsung menjadi hening, entah apa yang membuat mereka terdiam dari obrolan meraka, karna ketidak pedulian reyna yang begitu tinggi, ia sama sekali tidak menyapa ataupun menanyai mereka, ia langsung menuju ranjang tempat tidurnya yang berada diatas ranjang kaira, AC yang semula tidak dinyalakan, sengaja reyna sendiri yang menyalakannya, padahal cuaca malam ini sangatlah dingin, namun tidak ada yang berani menegur, mereka hanya terdiam dengan tatapan sinis, namun tak berpengaruh apapun pada reyna.
****************************Hari ini adalah hari jum'at, lebih tepatnya hari libur bagi para santri, sarah sengaja bangun lebih pagi dan membangunkan reyna yang masih telelap.
"rey bangun yuk, aku pngen lari pagi nih"sarah
"ya udh tinggal lari pagi aja sana"reyna
"ihhh....Masa aku sendiri sih rey"sarah
"tapi aku masih ngantuk" ucap reyna sambil kembali menutup slimut.
Namun sarah tak juga menyerah, untuk membangunkan reyna, sampai segala cara pun ia lakukan mulai dari melempar bantal, membuang slimut sampai meneteskan air dikedua kelopak mata reyna, dengan wajah sedikit kesal reyna akhirnya bangun, sarah merasa puas karna usahanya tidak percuma, dengan keadaan masih ngantuk berat reyna menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka, berwudhu lalu shalat.
Reyna memang selalu mengalah pada sarah, reyna sudah menganggap sarah sebagai adiknya sendri, karna memang usia meraka yng trpaut 1 thun itu, rengekan sarahpun seperti sudah bukan beban lagi untuk reyna.***********************
Kabut tebal mnyelimuti pagi ini, karna tadi malam baru turun hujan, dengan jacket hitam tebal dan sepatu sport, reyna sudah siap untuk lari pagi, namun ia begitu terkejut ketika mendapati sarah sedang tertidur pulas dimeja belajar, dengan memakai kostum sport lengkap"dasar bocah nyeblin, tadi setengah mati bngunin aku ngajak lari pagi, sakarang malah tidur" batin reyna
"sar bangun!"reyna.
"hem....Kenapa aku harus bangun"sarah.
"kamu dah pikun ya sar...Baru tadi kmu bngunin aku smpe setengah mati "reyna.
"oh iya ya....Kitakn mau lari pagi, kamu sih lama aku tungguin"sarah.
"udah ayo cepet"reyna
"tunggu2 aku nggak mau lari pagi dilapangan kita, aku pengen yang alat olahraganya lengkap"sarah.
"memangnya mau dimana??"reyna
"aku pengen dilapangan sport blok darussalam rey"sarah
"kamu tau lokasinya??"reyna
"udah tinggal ngikuti arah aja, udah yuk" sarah.
Dengan keluasan kurang lebih 15 hektar, untuk denah lokasi santri putri saja, tentunya tidak mudah untuk menemukan lokasi yang merka sendri tidak tau jlannya, reyna dan sarah pergi keblok darussalam hanya mengandalkan feeling mereka, ya...Walaupun kebrdaan mereka sudah cukup lama, namun tak menjamin keselamatan perjalanan mereka, karna bentuk bangunan yang hampir sama dan rute yang berbelok2 .
10 Mnit sudah berlalu namun reyna dan sarah belum juga sampai.
"rey aku capek"sarah.
"trus aku harus gimna??"reyna.
"Gendong"sarah.
"kebiasaan kmu sar, km itu berat mending klo kmu masih seumur gus zafron"rayna.
"hehehe..."sarah
"memang nya kita lagi dimna, kok kayak nya kita dari tadi cuman muter2 disini terus, malah orangnya juga asing2"reyna.
"aku juga gak tau, tapi udahlah lanjut aja itung2 sklian jlan2"sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta terhalang nasib dan nasab
RomanceDia adalah gadis angkuh yang tidak pernah memiliki perasaan kepada siapapun, namun siapakah dia yang berhasil mengembalikan senyum itu diwajahnya??.