06 : Anak-Anakkku

156 34 3
                                    

Hari ini adalah hari yang di tunggu. Hari mengambilan gambar untuk music video terbaru yang berjudul 'WORLD' lagunya sangat bagus. Aku sangat menyukai alunan musik yang indah dan tenang namun memberikan kesan kuat untuk para pendengarnya.

"Manager Chaaaaaa"

Aku sontak membalikkan badan ketika mendengar suara Dino yang merengek. Kulihat lelaki itu sedang berlari kecil menghampiriku, raut wajah masamnya membuatku berpikir telah terjadi sesuatu padanya.

"ada apa? Ada apa?" tanyaku panik.

"bagaimana ini? aku tidak sengaja menumpahkannya di bajuku."

Dino menunjukkan ada noda kopi di ujung bajunya yang berwarna putih itu. ini shoot pertama, tapi Dino sudah mengotori bajunya. Aku harus memutar otak untuk membersihkannya.

"Kenapa kau tidak melapor ke tim stylish? Bagaimana ini?"

"aku takut mereka akan mengomel. Aku pernah melakukan kesalahan seperti ini dulu dan mereka memarahiku. Bagaimana ini noona?" pria Lee itu terus merengek seperti anak kecil di hadapanku.

"ada apa?"

Seseorang datang dan itu adalah Wonwoo, matanya langsung melihat ke ujung baju Dino yang kotor, "aigoo Dino-ya" ia terdengar mendesah pasrah dengan apa yang sudah menimpa Chan saat ini.

"hyeong"

"kita bicara ke tim stylish, mereka pasti punya baju cadangan yang sama seperti ini" Aku menarik tangan Dino, bermaksud untuk membawa anak itu untuk ganti baju. Tetapi Dino menolak, ia menahan tanganku dan tidak ingin ikut.

Aku menghela napas kasar, kuseka rambutku kebelakang untuk menetralkan rasa frustasi "Ayolah, shooting di mulai 10 menit lagi. Aku tidak ada waktu untuk mendengar rengekanmu itu. kau ini sudah dewasa Dino-ssi."

Aku memohon padanya untuk menurutiku kali ini. kalau dia sampai terlambat, akan ada banyak orang yang telat pulang nantinya. Shootingnya juga akan jadi lebih lama.

Wonwoo mengambil alih lengan Dino yang aku genggam tadi, "Dino-ya, manager Cha benar. Jangan mengulur waktu lebih lama lagi. Banyak staff yang menunggu. Ayo, Hyeong akan menemanimu."

"maafkan aku, aku sudah berbicara kasar padamu. Tapi sekali ini tolong dengarkan aku, hnmm? Kita tidak ada waktu lagi."

Berbagai cara ku lakukan untuk membujuk Dino, akhirnya anak itu mau menurut dan mengikutiku pergi ke ruang ganti. Disana Dino hanya menunduk. Sepertinya ada yang salah dengan para stylish seventeen. Begitu melihat baju Dino yang kotor mereka langsung memutar bola mata mereka malas. Apalah perusahaan tidak memperhatikan etika mereka terhadap artisnya?

"Dino-ssi, kenapa kau sangat ceroboh?!"

Salah satu stylish yang menangani seventeen tampak marah, ia bahkan tak segan menatap tajam kearah Dino. Di ruang ganti ini ada beberapa member seventeen juga dan dia tidak merasa segan memarahi salah satu anggotanya.

"sedang apa kau?"

Scoups tiba dan langsung bertanya dengan nada dingin ke Stylish tersebut. Ia langsung menarik Dino kebelakang untuk berlindung. Pria Choi itu tampak marah dengan sikap yang di berikan oleh Stylish tersebut.

"Dia sudah mengotori bajunya. Sudah kukatakan untuk berhati-hati. Tapi dia tidak mau dengar, memang dasarnya dia tuli!"

Lihatlah manusia tidak ada tata krama ini?!

Baru Scoups ingin memarahinya, aku sudah lebih dulu maju dan mendorong stylish itu dengan telunjukku sedikit kuat sampai ia mundur kebelakang beberapa langkah, "apa kau bilang? Berani sekali kau mengatai anakku tuli. Memangnya kau siapa?"

Suspicious Manager [I]Where stories live. Discover now