Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu.
Ketemu lagi nih sama aku di novel berusaha menerima takdir, kalo misal ada ke samaan tokoh atau kisah cerita mohon maaf ya tapi ini murni hasil imajinasi aku sendiri.
Selamat membaca😊.
-----------------------------------------------------------
Keesokan harinya, kini kia baru selesai melaksanakan solat subuh dan zikir paginya. Kemudian dia merapikan kamar tidurnya dan turun ke bawah untuk membantu sang umi memasak sarapan.
" Assalamualaikum umi " ucap kia
" Waalaikumsalam, kia mau bantuin umi masak ya " taya umi Halimah
" Iya umi, umi mau masak apa? " Ucap kia
" Hari ini kita mau masak opor ayam, telur balado, semur telor puyuh sama kentang, nasi kebuli, ayam goreng, sup iga juga, sama sambel terasi " ucap umi Halimah
" Wah... Banyak baget mi, mau ada tamu ya mi " taya kia
" Iya sayang, hari ini laki-laki yang akan di jodohkan dengan kamu bakal kesini sama orang tuanya untuk membahas tentang kelanjutan tentang perjodohan kalian " jawab umi Halimah
Mendengar apa yang di katakan oleh umi Halimah membuat kia langsung diam membisu. Apa katanya orang yang akan di jodohkan dengan ya akan datang hari ini? Oh tidak kia belum siap akan hal itu.
" Umi Jagan bercanda ya mi ini gak lucu tau gak " ucap kia
" Mana ada umi bercanda sayang ya Allah emangnya dari wajah umi kayak bercanda gitu ya " ucap umi Halimah
" Ya enggak sih mi cuma kia takut aja gitu mi " ucap kia
" Udah gak usah takut kia sekarang bantu umi buat masak ya " ucap umi Halimah
" Ya umi " jawab kia
Kini mereka sudah memasak masakan yang akan di hidangkan untuk tamu sepesial mereka yaitu calon suami kia. Setelah selesai memasak umi Halimah menyuruh kia untuk bersiap-siap karena tamu mereka akan segera datang. Kemudian kia pergi ke kamar bukan malah bersiap tapi malah bengong di kamar memikirkan pertanyaan apa yang tepat dia tanyakan nantinya.
" Ih... Udah ah itu mikir nanti aja sekarang mandi terus siap-siap " ucap kia
Kemudian kia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi dan memakai gamis yang berwarna hitam dia pun mengambil Ciput dan kerudung pasmina dengan warna senada. Ya warna favorit kia adalah hitam menurutnya itu memiliki keindahan tersendiri. Setelah itu dia mulai memoles mek up tipis di wajahnya namun terlihat sangat natural.
" Duh kok Deng-dengan gini sih " ucap kia
Kemudian tak berselang lama pintu kamar ya ada mengetuk.
Tok tok tok tok tok
" Sebentar" ucap kia
Ceklek
" Ada apa umi " taya kia
" Itu colon suami kamu sama keluarganya udah Dateng turun yuk " ucap umi Halimah
Kia haya mengangguk sebagai jawaban. Kini dia sudah mulai gugup bahkan tangan ya sudah basah karena keringat. Sesampainya di bawah kia menyalimi umi Aisyah dan haya menangkupkan tangan di depan dada kepada kyai abizar dan seorang pemuda yang dia sangka yang akan di jodohkan dengan ya.
" Kia sini duduk di samping Abi " ucap Abi Ja'far
Kia haya mengangguk dan duduk di sebelah Abi ya.
" Kalian boleh melihat wajah masing-masing agar tau dan ini juga sebagai proses dari pengenalan " ucap kyai abizar
Kemudian kedua ya mengangkat kepala mereka dan saling tatap tapi itu haya lima menit habis itu mereka menunduk kembali.
Masyaallah ucap Gus Rizqi
Ya yang akan di jodohkan dengan kia adalah Muhammad Alfarizqi Al- Mumtadz atau yang biasa di sebut dengan Gus Rizqi , yang dikenal dengan sifat dingin dan cuek ya.
Ye Allah masyaallah kenapa ganteng banget ucap kia di dalam hatinya
-----------------------------------------------------------
Untuk bab lima ini cukup sampai di sini dulu ya.
Sampai bertemu di bab selanjutnya 👋.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu.
![](https://img.wattpad.com/cover/341708718-288-k896779.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )
EspiritualAdzkia Naila Taleetha, dia adalah seorang gadis yang periang dan ceria namun suatu hari ke ceriaan itu tiba-tiba menghilang. Karena dia mendengar percakapan orang tuanya bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang Gus dari pesantren Al-Fatih. Yang dik...