Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Ketemu lagi nih sama aku di bab ini gimana seru gak ceritanya terus suport aku ya semuanya dengan vote cerita ini
Selamat membaca semuanya
-----------------------------------------------------------
Setelah Gus Rizqi keluar dari kamar kia kembali menagis sejadi-jadinya
" Ya Allah kenapa hal ini terjadi lagi dalam kehidupan kia ya Allah kenapa , kia capek kia gak kuat. Kia benci Gus Rizqi kia benci penghianatan kia benci " ucap kia sambil memukul kepalanya sendiri saat di sela-sela tangisannya ada yang mengetuk pintu
Tok tok tok tok
" Sayang buka pintunya ya , makan dulu kamu kan gak makan dari pagi " ucap Gus Rizqi
" Pergi Gus kia bisa urus hidup kia sendiri , jangan pernah dekati kia pergi " ucap kia dari dalam kamar
" Kia sayang mas mohon ya buka pintunya mas gak bisa kayak gini sayang " ucap Gus Rizqi
Namun tidak ada sahutan dari dalam dan Gus Rizqi kembali menaruh makan yang ia bawa di meja makan setelah itu dia pergi ke ruang tamu dan duduk merenung di sana kemudian ada yang mengetuk pintu
Tok tok tok tok
" Masuk pintu gak di kunci " ucap Gus Rizqi dari dalam
" Assalamualaikum bang " ucap tegar sepupu Gus Rizqi
" Waalaikumsalam gar tumben kamu kesini " ucap Gus Rizqi
" Sebenernya saya udah dari tadi bang cuma gak langsung ke sini aja " ucap tegar
" Lah kemana dulu kamu " ucap Gus Rizqi
" Bang kamu lagi bertengkar kan sama bak kia gara-gara ustazah ganjen itu " ucap tegar
" Lah kamu kok tau " ucap Gus Rizqi sedikit terkejut
" Jadi sebelum saya kesini saya keruangan kamu terus liat bak kia dia lari kenceng banget sambil nagis jadi aku keruangan kamu , eh pas di kesana kamu udah gak ada malah cuma ada ustazah ganjen itu terus dia bilang dia mau buat kamu sama bak kia pisah bang waktu itu aku rekam diam-diam nih bang video ya " ucap tegar
Setelah melihat itu wajah Gus Rizqi merah padam dan tangannya mengepal kuat bisa-bisanya dia memiliki pikiran seperti itu setelah itu dia berdiri dan menghampiri ustazah ria yang sedang menghukum salah satu santriwati
" Ustazah ria " panggil Gus Rizqi dengan penuh amarah
" Iya Gus ada apa " ucap ustazah ria sambil menunduk
" Apa maksud kamu ingin membuat saya dan istri saya bercerai hah " ucap Gus Rizqi dengan penuh amarah dan berhasil mengundang para Santi untuk melihat itu semua
" Maksud Gus gimana saya gak gerti " ucap ustazah ria
" Gak usah bohong kamu tegar tunjukkan video itu " ucap Gus Rizqi
Kemudian tegar memutar video tersebut dan ustazah ria kini sudah mati kitu sedangkan di sisi lain kyai abizar dan umi Aisyah baru sampai dan melihat kegaduhan langsung ke tempat dimana Gus Rizqi berdiri
" Assalamualaikum ada apa ini " ucap kyai abizar
" Waalaikumsalam taya aja tuh bi sama ustazah senior kita apa yang telah dia lakuin sampai membuat Istri Rizqi benci sama Rizqi" ucap Gus Rizqi
" Sebenarnya ini ada apa? apa yang terjadi ustazah ria" ucap kyai abizar
" Biar tegar yang jawab bah jadi ustazah ganjen ini telah menjebak Abang sampai membuat kak kia sekarang mengurung diri di kamar " ucap tegar
Umi Aisyah yang mendengar itu pun geram " bener ria " ucap umi Aisyah
" Gak umi Ria di fitnah " ucap ustazah ria
" Jangan gelak kamu saya puya bukti yah ustazah ganjen" ucap tegar
Kemudian dia memutar video tersebut dan betapa geramnya kyai abizar akan hal itu sedangkan umi Aisyah dia menampar pipi ustazah ria dengan keras sampai membentuk tangan di pipi mulus itu
Plak
" Berani kamu ustazah!! melakukan hal itu kepada menantu dan anak saya hah!! " ucap umi Aisyah dengan marah
" Ya karena saya cinta sama Gus Rizqi!! dari 3 tahun yang lalu! tapi mengapa gadis itu yang memenangkan hati Gus Rizqi? dan jikalau saya tidak bisa memiliki Gus Rizqi maka gadis jalang itu pun tidak bisa mendapatkan Gus Rizqi" ucap ustazah ria dengan emosi
Plak
Satu lagi tamparan keras mendarat di pipi mulus milik ustazah ria dan pelakunya adalah Gus Rizqi
" Berani kamu menyebutkan istri saya jalang ustazah!!!" ucap Gus Rizqi
" Dan mulai sekarang detik ini juga kamu bukan bukan ustazah di sini lagi pergi kamu dari sini " ucap kyai abizar
Perkataan kyai abizar membuat semua santri terkejut jika kyai sudah turun tangan maka tidak akan pernah selamat
" Kyai saya mohon jangan keluarkan saya kyai " ucap ustazah ria
" Ini sudah keputusan saya tidak bisa di ganggu gugat lagi sekarang bawa pakaian ustazah ria kesini dan keluar kan dia dari pesantren ini " ucap kyai abizar
Kemudian salah satu ustazah membawa pakaian ustazah ria dan satpam penjaga pondok membawa mengeluarkan ustazah ria dari pondok
" Jangan sampai dia masuk lagi ke pesantren ini paham " ucap kyai abizar
Dan mereka kembali ke dalem dan umi Aisyah pergi ke kamar kia dan Gus Rizqi
Tok tok tok tok
" Sayang buka pintunya ini umi nak " ucap umi Aisyah
Kemudian pintu terbuka terlihat lah sosok kia yang pucat hidung merah dan mata sembab
" Umi " ucap kia sambil menagis
" Iya sayang ini umi kita ke ruang tamu ya " ucap umi Aisyah
Kemudian kia mengangguk dan memakai cadar ya sesampainya di ruang tamu kia duduk bersama umi Aisyah
" Kia suami kamu mau menjelaskan tentang tadi sayang dengerin dulu ya " ucap umi Aisyah namun tidak ada respon
Setelah video selesai di putar kia kembali menagis
" Sayang gimana kamu udah percaya nak " ucap umi Aisyah
" Kenapa umi? kenapa kayak gini? apa salah kia sama ustazah ria umi? " ucap kia
" Enggak sayang kamu gak puya salah cuma dia aja yang iri sama kamu " ucap umi Aisyah
" Kia udah dosa besar sama suami kia sendiri umi , maafin kia ya Gus kia udah salah gak percaya sama Gus " ucap kia sambil menagis,Dan langsung di peluk oleh Gus Rizqi agar istrinya tenang
" Enggak zaujati kamu salah " ucap Gus Rizqi
" Rizqi bawa istri kamu kamar biar dia istirahat" ucap umi Aisyah
" Na'am umi" ucap Gus Rizqi
" Gar makasih ya udah bantuin Abang " ucap Gus Rizqi
" Iya santai aja kali bang " ucap Gus Rizqi
Kemudian Gus Rizqi membawa kia ke kamar sesampainya di kamar Gus Rizqi menyuruh kia untuk mandi dan Gus Rizqi mengambilkan makanan ya kia tidak makan memang dari tadi pagi
" Udah selesai" ucap Gus Rizqi
" Udah Gus " ucap kia
" Ya udah ayo makan dulu" ucap Gus Rizqi
" Gak kia gak mau Gus , Gus aja yang makan kia mau tidur " ucap kia sambil membaringkan tubuhnya
" Tapi kamu belum makan apa-apa loh sayang" ucap Gus Rizqi
" Kia kan udah bilang enggak Gus kia mau tidur itu aja kia capek Gus " ucap kia
" Ya udah " ucap Gus Rizqi
Kemudian dia menyusul kia tidur dan memeluk kia dari belang
-----------------------------------------------------------
Ok segini dulu ya ceritanya dah wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )
EspiritualAdzkia Naila Taleetha, dia adalah seorang gadis yang periang dan ceria namun suatu hari ke ceriaan itu tiba-tiba menghilang. Karena dia mendengar percakapan orang tuanya bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang Gus dari pesantren Al-Fatih. Yang dik...
