Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Ketemu lagi nih sama aku di sini di cerita berusaha menerima takdir. Gimana ceritanya seru gak semua terus support aku ya dalam membuat cerita ini😊
Selamat membaca semuanya
-----------------------------------------------------------
Kini Minggu-minggu sudah terlewati semuanya berjalan dengan baik dan tidak se canggung biasanya" Gus " ucap kia
" Na'am zaujati " ucap Gus Rizqi
" Kia mau minta izin Gus ikut umi ngisi pengajian boleh " ucap kia
" emmm gimana ya " ucap Gus Rizqi
" Ayo lah Gus boleh ya " ucap kia
Kemudian Gus Rizqi memeluk kia sambil berbisik " boleh tapi kis dulu " ucap Gus Rizqi
Kia membelalakkan matanya apa tadi sepertinya kia salah dengar ya salah dengar.
" G-Gus " ucap kia
" Kenapa hemm ada yang salah " ucap Gus Rizqi
" Iya udah tapi merem ya " ucap kia
Dan di balas anggukan oleh Gus Rizqi kemudian Gus Rizqi memejamkan matanya dan ya kalian bisa tebak kan apa yang terjadi
Cup
Satu kecupan berhasil mendarat di pipi mulus milik Gus Rizqi dan setelah itu Gus Rizqi membuka matanya dengan wajah sedikit cemberut
" Kenapa " taya kia
" Masak yang di cium cuma pipi yang kanan sih yang kiri kok enggak di cium juga " ucap Gus Rizqi
" Ih Gus kok jadi gitu sih ya Allah udah ah kia gak mau kalau gak di izin ya udah kia gak jadi ikut umi aja " ucap kia dan pergi dari hadapan Gus Rizqi kemudian duduk di tepi ranjang
" Sayang kok ngambek sih ya Allah becanda yang Jagan ngambek dong " ucap Gus Rizqi sambil mengelus tangan kia ya Gus Rizqi duduk di bawah dan kia duduk di atas kasur
" Ya abis ya Gus ya ngeselin banget sih ih " ucap kia
" Iya-iya Afwan zaujati maaf ya sayang ya , ya udah kamu boleh ikut umi ke pengajian " ucap Gus Rizqi
" Beneran nih " ucap kia dengan gembira
" Na'am tapi jangan ngambek lagi " ucap Gus Rizqi
" Iya gak ngambek lagi kok Syukron Gus " ucap kia kemudian men cium pipi kiri Gus Rizqi
Cup
" Kia berangkat ya Gus " ucap kia
" Hemmm hati-hati ya Jagan nakal " ucap Gus Rizqi
" Aku kan udah gede Gus " ucap kia
" Iya-iya udah sana berangkat" ucap Gus Rizqi
" Ngusir nih ceritanya" ucap kia
Ya Allah salah lagi sabar ucap Gus Rizqi dalam hatinya " enggak sayang katanya mau berangkat tadi " ucap Gus Rizqi
" Iya ya udah kia berangkat dulu ya " ucap kia sambil menyalimi tangan Gus Rizqi kemudian keluar dari kamar
" Ya Allah kenapa hamba jadi serba salah di depan istri hamba " ucap Gus Rizqi dan menghela nafas kasar
( Ingat ya Gus cewek itu gak pernah salah 🤣 )
Sedangkan di lantai bawah kia bersama umi Aisyah sedang keluar menuju pintu keluar dan memasuki mobil yang telah di siapkan. Sepanjang perjalanan mereka lewati dengan canda tawa dan membahas masa kecil Gus Rizqi. Tapi tak terasa mereka sudah sampai di tempat pengajian

KAMU SEDANG MEMBACA
Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )
SpiritualAdzkia Naila Taleetha, dia adalah seorang gadis yang periang dan ceria namun suatu hari ke ceriaan itu tiba-tiba menghilang. Karena dia mendengar percakapan orang tuanya bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang Gus dari pesantren Al-Fatih. Yang dik...