Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Ketemu lagi nih sama aku gimana ceritanya seru gak semuanya terus suport aku ya dalam membuka ceritanya ini
Selamat membaca
-----------------------------------------------------------
Setelah dari acara kemarin kia lebih banyak melamun dan dia tidak seperti biasanya ya kia memikirkan hal kemarin yang di sampaikan oleh umi Aisyah saat ada salah satu jamaahnya yang bertanya" Ya Allah kia harus gimana " ucap kia
Setelah itu kia keluar dari kamar dan berjalan pergi ke ruangan pemimpin pondok pesantren untuk menemui suaminya karena dia ingin pergi ke rumah umi Halimah karena sudah lama tidak berkunjung setelah berjalan beberapa menit kini kia sudah sampai kemudian kia membuka pintu sambil mengucap salam
" Assalamualaikum gu- " ucapan kia berhenti saat melihat suaminya dengan ustazah ria dengan jarak yang sangat dekat
" Maaf mengganggu saya permisi " ucap kia
Dia pergi dari sana sambil berlari sekencang mungkin dan pergi ke danau yang ada di belakang pesantren ya itu adalah tempat yang terbaik untuk menagis karena sepi di sana
" Ya Allah apa yang kia liat tadi itu benar ya Allah kenapa suami hamba seperti itu kenapa dia melakukan hal yang sama seperti kak Rei ya Allah teryata keputusan kia ini salah besar salah karena semua laki-laki sama aja " ucap kia
Kini kia sudah luruh ke tanah sambil menagis histeris sedangkan di sisi lain
Gus Rizqi sedang marah pada ustazah ria karena salah paham ini terjadi karena ya" Jika terjadi sesuatu dengan istri saya saya tidak segan-segan mengeluarkan kamu dari pesantren ini secara tidak hormat ustazah " ucap Gus Rizqi dengan wajah merah padam dan pergi dari sana
" Terserah kamu Gus yang penting saya harus bisa buat kalian pisah Gus , saya sebenarnya cinta sama kamu tapi kenapa kamu malah menikah dan mencintai perempuannya lain Gus saya tidak bisa terima akan hal itu " ucap ustazah ria dan tanpa dia sadari ada yang merekam itu ya dia adalah adik sepupu Gus Rizqi karena dia tidak mau kalau kakak sepupu ya itu bercerai dengan istrinya
Di sisi lain Gus Rizqi sedang mencari keberadaan istri dia mencari di seluruh penjuru pesantren namun kia tidak ada dan Gus Rizqi mencoba mengecek ke Danu yang ada di belakang pesantren dan teryata dia melihat kia sedang menagis di tepi danau kemudian Gus Rizqi menghampiri kia
" Zaujati " ucap Gus Rizqi namun tidak ada respon sedikitpun
" Kia sayang " ucap Gus Rizqi sambil memegang tangan kia namun di lepas dengan kasar oleh kia dan kia bangun dari duduknya dan di ikuti oleh Gus Rizqi saat kia akan pergi dari sana tangan kia di pengang oleh Gus Rizqi
" Sayang , zaujati Mau kemana? dengerin penjelas mas dulu" ucap Gus Rizqi
Kia lepaskan tangannya dari genggaman tangan Gus Rizqi
" Apa Gus?! apa yang mau Gus jelasin?! semuanya sudah jelas kia udah liat dengan mata kepala kia sendiri Gus!! gak ada yang perlu di jelasin" kemudian kia terkekeh kecil sambil menagis " teryata bener ya Gus semua laki-laki sama aja! gak ada yang setia kayaknya keputusan kia dulu untuk menerima perjodohan ini juga salah Gus. Kia yang bodoh Gus! kia dulu di dihianati sama kak Rei yang seharusnya jadi pelajaran buat kia dan sekarang kia dihianati oleh Suami kia sendiri! di sini kia yang bodoh!! karena percaya sama laki-laki Gus. Apa Gus kayak gitu karena Gus gak mendapatkan hak Gus sebagai suami kia?! iya!! apa karena itu Gus " ucap kia sambil menagis terisak
" Kia semua itu salah paham saya di jebak sama ustazah ria kia semua itu gak berkaitan dengan apa yang bicarakan tadi sayang. Mas gak pernah berpikir ke situ karena mas tau kamu butuh waktu akan hal itu dan kamu belum siap sayang makanya mas tidak pernah meminta hal itu dan mas juga gak mau maksa kamu " ucap Gus Rizqi sambil memeluk kia dan berusaha untuk menenangkan ya namun tidak ada sahutan dari kia dan Isak tangis pun pun sudah hilang
" Kia , sayang , zaujati " ucap Gus Rizqi namun tidak ada respon saat di lihat kia teryata sudah pingsan
" Ya Allah sayang bangun " ucap Gus Rizqi dan langsung menggendong kia dan membawanya ke dalem untung dalem sedang sepi karena kyai abizar dan umi Aisyah sedang pergi ke luar kota selama satu Minggu untuk mengisi kajian
Sesampainya di kamar mereka Gus Rizqi langsung menidurkan kia dia atas kasur dan mengambil minyak kayu putih untuk membuatnya sadar
Setelah hampir setengah jam kini kia sudah sadar dan duduk yang di bantu oleh Gus Rizqi" Pelan-pelan zaujati" ucap Gus Rizqi
" Lepas Gus kia bisa sendiri" ucap kia
" Kia mas mau jelasin yang tadi sayang " ucap Gus Rizqi
" Kan kia udah bilang Gus gak perlu di jelasin! semuanya sudah jelas Gus apa yang mau di perjelas lagi Gus apa!! " ucap kia dengan sedikit emosi
" Sayang percaya sama mas ya , mas di jebak sayang " ucap Gus Rizqi
" Gak Gus, kepercayaan kia udah hilang ke Gus. ilang semuanya Gus, sulit untuk kia percaya Gus " ucap kia sambil menagis
" Dan lebih baik sekarang Gus keluar kia gak mau sekamar sama Gus " ucap kia
" Gak mas gak mau sayang jangan gini ya " ucap Gus Rizqi
" Kalo enggak kia yang pindah " ucap kia saat akan berdiri tangan kia di pengang oleh Gus Rizqi
" Ya udah mas yang pindah kamu tetap di sini " ucap Gus Rizqi namun tidak ada sahutan
Kemudian Gus Riski mengambil 5 baju dari lemari dan pindah ke kamar ruang tamu
-----------------------------------------------------------
Gimana semaunya ceritanya seru gak terus suport aku ya
Sampai jumpa di bab selanjutnya semuanya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu

KAMU SEDANG MEMBACA
Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )
EspiritualAdzkia Naila Taleetha, dia adalah seorang gadis yang periang dan ceria namun suatu hari ke ceriaan itu tiba-tiba menghilang. Karena dia mendengar percakapan orang tuanya bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang Gus dari pesantren Al-Fatih. Yang dik...