09; bertemu

16 5 0
                                        

Kemarin malam Genta baru bisa pulang sekitar jam tujuh malam, setelah hujan mulai reda.

Tapi untungnya chat dari nomor tidak dikenal itu sudah tidak menggangu Raras lagi, walaupun Genta tidak yakin 100%. Sebenarnya semalaman ini Genta masih memikirkan Raras dia takut akan sesuatu yang bisa membahayakan Raras.





Pagi hari memang waktu yang pas untuk mengonsumsi kopi hangat sambil sarapan, lelaki itu tengah duduk dengan menyantap bubur ayamnya sambil menonton serial kartun spongebob diacara tv pada pagi hari membuatnya teringat akan kebiasaan masa kecilnya sebelum berangkat ke sekolah.

Drttt

Jodi
ta kampus jam 10
liat Jefran sempro

Genta
siap
vape gue di kos lu ga?

Jodi
ga ada vape disini
salah naruh paling

Genta
kemarin siang ada

Jodi
cari pake mata
bukan bacot aja
udh gue mau mandi

Genta
ga ngebantu anjg

Sudah sejak sepulangnya dari kosan Raras Vape miliknya hilang entah dimana, rasanya mulut Genta pahit jika tidak ngevape sehari.



Seperti janjinya, Genta datang ke kampus tepatnya di fakultas kedokteran. Lelaki itu duduk di depan ruang ujian menunggu yang lain datang.

"Ta," panggil seseorang yang ternyata Jefran, lelaki itu tampak rapi dengan jas almamater, kemeja putih dan celana hitamnya. Wajahnya juga nampak bahagia sekaligus tegang

"Yang lain belum pada dateng?"

"Belum, tapi kalian nunggu diluar aja jangan pada masuk, gue gerogi anjing," ucap Jefran yang membuat Genta tertawa

"Tapi gue butuh ttd dosen, mau ngga mau gue masuk," Jefran hanya memutar bola matanya malas, padahal itu hanya akal-akalan Genta saja yang ingin melihat temannya itu ujian

"Cuy," suara seseorang membuat atensi keduanya menengok ke sumber suara ternyata ada Jodi, lelaki dengan tinggi diatas rata-rata teman tongkrongannya

"Sempro juga lu akhirnya," ucap Jodi

"Kaki gue lemes jod."

"Tarik napas," ucap Jodi yang dipraktekkan oleh Jefran

"Tahan, jangan buang dulu," Jefran masih mengikuti ucapan temannya itu

"Tahan 30 menit lagi."

Plak

"Mati gue, ngga jadi sempro!"

Sekitar 20 menit menunggu dosen penguji Jefran, akhirnya ketegangan seorang Jefran di uji didalam ruangan itu. Dari kursi audience Genta hanya bisa melihat Jefran yang di berikan pertanyaan terus-menerus yang membuatnya pusing.

Semua temannya menunggu di luar ruangan disana sudah ada Juno, Dirga, Tendra. Mereka tidak hanya membawa tangan kosong namun beberapa buket cemilan dan hadiah lainnya.

"Foto sekali seumur hidup."

"Momen yang ngga bisa terulang."

Mereka semua sangat heboh sehingga membuat orang-orang menatap mereka keheranan.

"Karena kalian udah pada baik sama gue, jadi gue traktir makan tapi ngotak lah ya kalo dibayarin jangan semua-semua di ambil," ucap Jefran memperingati yang lainnya, sedangkan mereka hanya tertawa, lalu menyetujuinya

Sampai di kantin semuanya sudah rusuh memesan makanannya masing-masing, mereka sengaja memilih menu yang mahal karena mereka yakin Jefran mampu membayarnya.

Genta & Raras Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang