Chapture 07

123 7 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ahlan WA sahlan readers. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah ya. Aamiin.



~Happy Reading~

Setelah Ummi Hilya menenangkan Fathar dan Gilang, akhirnya Fathar membolehkan supaya Diana tetap berteman dengan mereka.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Kedatangan Diana dan teman-temannya menjadi pusat perhatian.


"Gimana? " Tanya Gio

"Bagus, ponpes nya adem. Pantesan Diana betah" Jawab Mira

"Ummi sudah undang teman-teman kamu supaya nanti datang ke nikahan kalian" Ucap Ummi Hilya

"Iya umi"

Mira yang dari awal masuk pun langsung mengalihkan pandangannya pada Fathar.

"Itu calon lo Na? " Bisik Mira pada Diana

"Emm" Dehem Diana membenarkan. Mira melotot tak percaya "Ganteng anjirr, buat gue aja ya" Bisik Mira

"Mana bisa gitu" Bisik Diana sedikit kesal

Mendengar nada kesal Diana, Mira justru tersenyum.

"Cieee yang cemburu" Goda Mira

"Kalian bisik-bisik apaan sih? " Sahut Gio membuat pandangan semua teralih.

"Ehh gak papa kok" Gugup Diana dan Mira bersamaan.

"Selamat ya" Ucap semua tiba-tiba

"Selamat? " Beo Diana heran

"Untuk pernikahan lo" Jawab Dira

"Makasih" Ucap Diana tersenyum manis"Jangan lupa datang "Ucap Nya lagi.

" Pasti dongg.... Masa iya besti nikah gak dateng" Ucap Elsa di angguki yang lain.

"Ya udah deh kita pulang dulu ya" Ucap Elino

"Iya, Hati-hati"

Gilang mendekati Diana "Kalo keluarga lo berulah, gue minta kali ini lo lawan atau lo pergi sejauh-jauhnya dari mereka. Ngerti" Ucap Gilang

Diana mengangguk faham" Makasih Lang"

"Kami pamit ya, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Setelahnya mereka semua pergi. Fathar diam-diam mengamati Diana. Sampai seseorang mengagetkan nya.

"Ini kenapa calon pengantin malah ketemuan gini" Sahut Kiyai Luthfi tiba-tiba datang.

Ummi Hilya yang sadar pun segera menoleh "Ehhh iya bener.... Fa kamu pulang sana" Ummi Hilya mendorong Fathar agar pergi.

"Astaghfirullah ummi tega banget usir putra sendiri" Gerutu Fathar

"Ihh bentar lagi kamu nikah. Jangan ketemuan dulu. Sana-sana" Akhirnya Fathar mengalah, dia pergi.

Ummi Hilya menghampiri kalian dengan wajah berserinya "Fathar udah pergi" Ucapnya

"Kamu ini" Kekeh Kiyai Luthfi

"Itu gak papa ummi? " Tanya Diana. Takutnya Fathar akan marah atau yang lainnya.

Allah Mengirimnya UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang