💌 HAPPY READING 💌
ansel menatap objek yang indah di depannya, sudah tiga bulan ia tak menginjakkan kakinya di sini.
ansel tersenyum senang, lalu ia duduk di kursi taman.
ya, taman. salah satu objek yang menjadi saksi cinta ansel dan rafael.
lalu ansel membuka ponsel dan ia meng-klik foto rafael di album.
"kakak tau? aku baru berani kesini, setelah tiga bulan kakak pergi. kakak disana apa kabar? kangen ansel ga?" gumam ansel dengan mengelus foto rafael yang berada di ponsel.
tiba-tiba ada seseorang yang duduk di sebelah ansel, ia pun menoleh dan mendapati keberadaan risya.
"lupain dia sel, lo harus buka lembaran yang baru" ucap Risya, lalu ansel menghela nafasnya dan ia mengalihkan pandangannya ke depan.
"ga semudah itu, buat lupain kak rafael ris! dia yang buat hidup gue berwarna" ucap ansel.
"gue, caca, sama nindi mau bantu lo buat ngelupain dia" ansel diam beberapa detik
"btw, mereka berdua kemana?" ucap ansel mengalihkan topik.
Risya menghendikkan bahunya "masih berantem di kantin palingan" ucap risya.
💌💌💌
sedangkan di kantin, caca dan nindi terus beradu mulut. mereka berdua tak ada yang ingin mengalah.
"ini punya gue caca!!" nindi menarik piring yang berisi siomay ke arahnya.
Caca pun menarik balik siomay tersebut ke arahnya "kan gue yang pesen dulu! jadi ini punya gue!"
mereka berdua berebut siomay karena hanya tertinggal satu porsi saja.
mereka masih terus menarik satu sama lain, hingga datanglah seorang perempuan dengan wajah yang penuh makeup.
karena terus-terusan menarik, tak sengaja siomay tersebut tumpah ke arahnya baju perempuan tersebut.
"OMG!!! SERAGAM GUE!!" pekik laiva dengan memegang tepi seragamnya.
kini caca dan nindi sudah mengehentikan aksinya dan mereka berdua itu menahan tawanya melihat kondisi laiva.
"tanggung jawab!! baju gue kotor gara-gara kalian" laiva menunjuk muka Caca dan Nindi.
Caca meletakkan tangannya di belakang telinga lalu memajukan kepalanya "APA-APA?? GUE GA DENGER" pekik caca.
nindi pun tertawa lepas melihat wajah kesal laiva "enak ga di gituin Tan? ini namanya baru ga sengaja. jadi bedain mana di sengaja mana gak di sengaja ye Tan" ucap nindi.
"ayo ca, cabut. gue males ngurusin tante tante ini" nindi menghilang dari hadapan laiva yang diikuti oleh caca.
laiva yang melihat itu menghentakkan kakinya kesal, dan berjalan menuju kamar mandi dengan muka yang di tekuk.
Caca dan nindi mencari risya dan ansel di kelas, tetapi mereka tak menemukan keberadaan kedua sahabatnya itu.
hingga akhirnya, mereka memutuskan tempat favorit ansel.
saat berjalan di koridor, banyak siswa yang bersorak menyambut kedatangan seseorang.
caca dan nindi yang mempunyai jiwa kepo itu ikut berkumpul untuk melihat seseorang yang akan datang.
yang mereka berdua tunggu itu berjalan di depannya dengan tas yang dirangkul dengan satu bahu dan dua kancing atas yang terbuka.
caca dan nindi yang tak tahu, itu bertanya kepada keisha. anak kelas sebelah.
"dia siapa? kok pada heboh?" tanya Caca, keisha melototkan matanya tak percaya dengan menutup mulutnya.
"aduhh caca!! masa lo ga tau dia sih! dia itu arshaka, adeknya kak rafael. dia cakep banget asli!!! " ucap Keisha antusias.
nindi pun mendekatkan bibirnya di telinga Caca "gitu doang pada heboh, kayak ga pernah liat cogan aja" bisik nindi, caca pun mengangguk.
ANSELLA VARA RASYALA, GADIS BLASTERAN ITALY-INDONESIA YANG BERUMUR 17 TAHUN ITU DUDUK DI BANGKU SMA KELAS 11. DULU ANSEL ADALAH KEKASIH RAFAEL VERNANDO, TETAPI KEKASIHNYA ITU SUDAH TAK ADA DI DUNIA SEJAK 3 BULAN LALU AKIBAT KECELAKAAN.
TARISYA ANNISA PUTRI, YANG MERUPAKAN SAHABAT ANSEL SEJAK KECIL
RIANA CACA WANDANI, GADIS PERIANG YANG MENYIMPAN BANYAK LUKA.
NINDIRA AYU RENATA, GADIS BLASTERAN AMERIKA-INDONESIA.
IA MEMILIKI SIFAT YANG SAMA SEPERTI CACA, PERIANG.ARSHAKA VERNANDO, YANG MERUPAKAN ADIK DARI RAFAEL ITU DI TUGASKAN UNTUK MENJAGA ANSEL. MAKA DARI ITU IA ADALAH MURID PINDAHAN DARI SEKOLAH SEBELUMNYA.
💌💌💌
sepulang sekolah, arshaka dan para temanya itu berada di warung wabonem (warung mbok inem)
mereka semua menghisap rokok yang berada di tangannya dan menghembuskannya ke udara, kecuali rasyaka. ia memilih untuk meminum kopi susu yang berada di depannya.
tak lama, ansel keluar dari gerbang sekolah dan sedang menunggu angkot lewat.
verloz yang melihat keberadaan ansel itu menyenggol lengan arshaka dengan siku nya.
"apaan" verloz menunjuk ansel menggunakan dagunya.
"dia?" tanya arshaka dengan mengacungkan jari telunjuk ke arahnya.
"ya iyalah bego, buruan sono! keburu angkot lewat" arshaka langsung mengambil jaket yang ia sampirkan di kursi, dan menginjak Putung rokok yang ia buang ke bawah
ia memakai jaket dan memasangkan helm ke kepalanya. lalu ia menjalankan motornya menuju ansel.
tepat di depan ansel, arshaka membuka helmnya "buruan naik" ansel mengernyit bingung.
"kenalin gue arshaka" ucap arshaka dengan menjulurkan tangannya mengajak bersalaman.
"siapa?" ucap ansel dengan memegang tali tasnya.
"arshaka" jawab polos arshaka
"yang nanya" ansel memutar bola matanya malas.
"sia-"
"buruan!" ucap ansel memotong ucapan arshaka, dan ia langsung naik ke motor yang besar milik arshaka.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
PESAN TERAKHIR [END]
Ficção Adolescente"jadi pacar gue" ucap arshaka dan ia mendaratkan pantatnya di kursi taman. ansel yang sedang membaca novel itu melirik sekilas arshaka "gue ga mau. arshaka tersenyum remeh dan bangkit dari duduknya. lalu ia berjalan mondar-mandir di depan ansel deng...