Chapter 2. Hari MPLS Pertama

371 24 0
                                    

HALLOWW BROWW💙

HOW ARE YOU??🐳

RATE FOR TODAY? 1-10🐋

UNTUK KALIAN YG UDH MAU MAMPIR KE CERITA INI, MAKASIHH YAA ORANG BAIKK<333

LUVV BANGET FORR YOUU ,ALL🐻

KARENA 1 VIEW,VOTE, DAN KOMEN DARI KAMU BERHARGA BGT BUAT AKUU👑

I KNOW, MUNGKIN GA AKAN BNYK YG BACA CERITA INI, TAPI MAKASIH BGT BUAT KALIAN YG MAU BACA HEHE:)

BOLEH ABSEN DISINI? ⬇️

WARNA FAVORIT KALIAN?🎨

ASKOT KALIAN??🏙️

HOBI KALIAN??

TIM MTK/KIMIA🔬?

TIM CRUSHH/PACAR?

TIM YG SUKA COOL BOY ATAU BAD BOY?

PASTI TIM YG SUKA COWOK FIKSI YAA?? 🤓SAMA KOK AKU JUGAA WKWK

🕊️OKE HAPPY READING BROWW🕊️

*****

"Keberhasilan bukan dinilai dari hasilnya, melainkan juga dari segala macam usaha seseorang untuk meraihnya."

-Your life

******

Hari ini adalah hari pertama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di SMA Ravenza. Salah satu sekolah yang terkenal di Indonesia dikarenakan semua fasilitas yang sangat canggih, modern dan luar biasa. Mulai dari ekskalator,lift, kolam renang, gedung tingkat yang megah, dan masih banyak fasilitas mewah yang lainnya.

Pada hari pertama kegiatan MPLS ini, ada banyak siswa-siswi yang tentunya sudah tidak sabar untuk menjadi murid resmi di SMA Ravenza. Sekolah yang selalu diimpikan setiap orang. Terdapat ribuan orang yang sering mendaftarkan dirinya disini, tetapi tidak semuanya berhasil diterima dikarenakan test pendaftaran yang soalnya sulit untuk orang biasa.

"Lo udah siapin semua ,Al?" tanya David yang merupakan sekertaris OSIS.

"Hm."

Yap! Kini seluruh anggota OSIS sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan MPLS. Mulai dari menata meja kursi, memasang spanduk, mendekorasi ruangan dan masih banyak lagi.

"Kok gue deg-degan ya?" David mengelus dadanya cemas.

Alvar mendengus mendengar perkataan David yang sebenarnya terkesan aneh.

"Ya kalo kagak deg-degan, Lo udah modar kali Dav," sahut seseorang bernama Reno.

"Dih sewot amat Lo," balasnya sensi.

Tanpa mau berlama-lama mendengarkan kedua manusia yang sebentar lagi akan mengeluarkan ocehan dan makian yang tak berguna, lebih baik Alvar pergi mempersiapkan hal lain.

ALVARENZO: Black Or White [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang