Heyoww broow💙
I'm comeback 😋
Miss me? WkwkMaaf ya baru update, soalnya emg habis masuk angin hha😇
Kayaknya emg lagi musim flu kah?
Kalian semua harus ttp jaga kesehatan ya BROW💙Oh iya, MAKASIHH buat 220 view and semua voment kalian😍🙌 aku bnr² menghargai bentuk apresiasi kalian para browders 🐳. Kaget wktu liat ada notif voment dri orang² sebaik kalian semua hhe...
Untuk pendatang baru...
Klian bisa panggil aku Flyna/Alyn yaw^-^And, aku panggil kalian browders 🐳 (Brow Readers)
Oke, let's go 💃
‼️Jangan lupa vote dan komen serta share dan rekomendasi cerita ini yaa‼️
•••••
"Nyatanya arti rumah bukanlah sekedar bangunan. Tetapi juga hal apa saja dapat dirasakan saat ada didekatnya. Nyaman? Aman?"
•Apa definisi rumah menurut kalian?🏠
•Udah nemu seseorang yang bisa kalian anggap sebagai rumah?
🕊️ HAPPY READING BROW🕊️
******
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Loh tumben udah pulang? Biasanya juga nginep di sekolah," cibirnya.
Raya Stevania, Bunda dari Alvar. Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan awet muda. Meskipun cukup sering marah-marah, entah kenapa wajahnya masih tetap terlihat cerah. Tak jarang jika Raya sedang berbelanja, masih ada pria yang berniat mendekatinya. Untung saja, dia langsung berkata jika dirinya sudah memiliki anak.
"Pulang salah, nginep salah," sindir Alvar.
Ya, Alvar memang jarang sekali pulang cepat ke rumahnya. Karena tugasnya sebagai Ketua OSIS sangat banyak, ditambah dengan tugas-tugas lainnya. Hal itu membuat Alvar sering pulang larut malam. Bahkan terkadang dia lebih memilih menginap di sekolah dengan alasan mengerjakan tugas. Tentunya dia ditemani oleh teman-temannya. Beruntung dari pihak sekolah memang menyediakan ruang sekaligus kamar jika ada yang menginap.
Raya yang kesal pun mencubit perut Alvar. "Kamu tuh hobi banget bikin Bunda kesel," omelnya.
Alvar tak menggubris omelan sang Bunda. Dirinya malah sibuk celingukan mencari sesuatu yang sepertinya hilang.
"Nyari apa kamu?" heran Raya.
"Tuyul," balasnya tanpa dosa.
Plakk!
Lagi-lagi Raya menabok bahu anaknya. "Bunda nggak pernah pesugihan."
"Si tuyul mana, Bun?"
"Udah berapa kali Bunda bilang. Jangan panggil adek kamu pake panggilan kayak gitu," keluhnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/335529466-288-k220597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARENZO: Black Or White [ON GOING]
Teen Fiction📌UNTUK READERS HARAP SIAPKAN JANTUNG KALIAN SAAT MEMBACA CERITA INI, KARENA DAPAT DIPASTIKAN JANTUNGMU TIDAK AKAN AMAN📌 ⚠️ PERHATIAN!! DALAM CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA ADEGAN BERBAHAYA, NEGATIF,DAN KATA KASAR. JADI TOLONG JANGAN DITIRU, SERTA AM...