💐

295 15 0
                                    


Ruang UGD terbuka dan menampilkan seorang dokter. Melihat itu Chanyeol segera menghampiri sang dokter.

" Bagaimana keadaan istri saya dok?" Chanyeol -.

" Iya dok bagaimana keadaan menantu saya?" -eomma.

" Bayi nya selamat tapi kondisi sang ibu menurun..."- dokter.

" Maksud dokter apa.. APA!! BICARALAH DENGAN JELAS!!" intonasi suara Chanyeol meninggi.

" Chanyeol tenanglah nak!" Nyonya park memeluk tubuh rapuh Chanyeol sembari menangis.

" Istri anda sedang keadaan negatif, ia bisa mendengar seseorang tapi ia tidak bisa menjawab ataupun bergerak."

Seperti tersambar petir, Chanyeol terduduk lemas. Air mata jatuh dari pelupuk matanya.

" ENGGAK MUNGKIN!! Baekhyun pasti kuat!!-- eomma... Katakan itu tidak benar" Chanyeol menatap sang ibu berharap yang di katakan dokter itu tidak benar.

" Eomma jawab.. ini.. enggak mungkin bukan.. eomma!!!.. tolong Jawab" Chanyeol memeluk tubuh sang ibu sembari meremas ujung bajunya.

" Chanyeol! Baekhyun kuat.. kita tunggu sadar, ia pasti akan sadar."

Loey park.
.
..
...

Saat ini Chanyeol duduk di samping bangkar Baekhyun.

Pria itu menatap wajah yang sedang tertidur.

" Sayang! Cepatlah bangun ya.. aku sebenarnya belum melihat bayi kita, karena aku ingin melihat nya bersama mu"

" Jangan marah ya.. "

" Tapi waktu aku ingin masuk ke ruangan mu aku mendengar tangisan anak kita"

" Suara tangisannya kencang sekali... " Chanyeol terdiam sejenak lalu mengelus kepala Baekhyun. " Ia merindukan mu"

" Chanyeol?" Panggil eomma park.

" Ada apa eomma?"

" Apa kau tak ingin melihat anak mu?"

'' aku ingin tapi.. aku lebih bahagia jika melihatnya bersama istri ku" jelas Chanyeol.

" Tapi Chanyeol ia anakmu."

" Aku tahu.. tapi Baekhyun juga ingin melihat nya" Chanyeol.

" Chanyeol.."

" Maaf eomma, tapi Baekhyun lebih berhak melihat nya dari pada ku.. aku.. aku tidak sekuat Baekhyun eomma."

" Baiklah, eomma akan kembali melihat bayi kalian "

Di saat Chanyeol dan eomma park berbicara, Baekhyun dapat mendengar nya.. ia dapat mendengar nya tapi tidak bisa membuka matanya ataupun bersuara.

' Chanyeol terima kasih telah mencintai ku maaf membuatmu sedih, dan aku mencintaimu" Baekhyun -.

" Baekhyun aku tahu kau mendengar ku, tolong bertahan demi bayi kita"

" Aku tidak bisa janji Chanyeol" batin Baekhyun.

" Tapi setidaknya aku senang telah bertemu dengan mu."

.
.
.
.
.
.
.
..

1 tahun berlalu...

" Daddyy" pekik seorang anak baru berusia 1 tahun.

" Aduh jagoan Daddy, ada apa hmm?"

" Daddy mana mommy?"

" Jihoon sayang-- dengarkan daddyy! Apakah kamu mau melihat mommy?" Ya anak park Chanyeol bernama jihoon. Park jihoon.

" Emang mommy mana?" Tanya jihoon sembari memainkan dasi milik daddynya.

" Kalau mau tau -- pakai sepatu dulu ok!" Ucap Chanyeol dan di jawab oleh anggukan sang anak.

Skip...

" Daddy kenapa kelumah cakit?" Tanya jihoon dengan Heran.

Chanyeol tidak menjawab pertanyaan sang anak , ia lebih fokus ke ruangan Baekhyun.

Ya Baekhyun sudah koma 1 tahun. Dan Baekhyun belum melihat pertumbuhan sang anak.

" Ini ciapa Daddy?" Jihoon.

" Ini mommy mu sayang " Chanyeol menurunkan jihoon dan mendudukkan nya di tepi ranjang Baekhyun.

" Daddy kenapa mommy tidul?" Pertanyaan jihoon membuat Chanyeol tersenyum kecut.

" Mommy sedang sakit sayang "

" Mommy cakit!!"

" Iya"

Jihoon memeluk tubuh sang ibu sembari mengatakan sesuatu.

" Mommy.. cepat cembuh ya, nanti bica main bayeng! Ok" setelah mengatakan itu Baekhyun memberikan respon yang tak terduga, selama 1 tahun koma ini baru pertama kalinya Baekhyun merespon dengan menitikkan air mata.

" Daddy mommy menangis " jihoon yang melihat Baekhyun menangis ikut juga menangis.

Chanyeol yang melihat respon Baekhyun, ia ikut senang.

" Daddy! Apakah aku nakal? "

" Tidak sayang"

" Tapi aku membuat mommy menangis 😭"

" Mommy tidak menangis tapi ia senang, karena jihoon mau menerima kekurangan mommy" ujar Chanyeol menyeka air mata sang anak.

" Benarkah?"

" Iya jagoan Daddy"

Jihoon kembali menatap sang mommy sembari mengelus kepalanya.

" Mommy.. jihoon janji akan menjadi anak yang baik"

Melihat itu Chanyeol ikut menitikkan airmata..

" Mommy tau tidak!! Daddy adalah ayah terbaik sedunia!!"

" Daddy itu seperti pahlawan cupel, Daddy datang di saat aku membutuhkan.. Daddy itu keleen mommy!!"

" Masakan Daddy juga sangat enak!!"

Chanyeol yang mendengar celotehan sang anak kepada Baekhyun hanya tersenyum sembari menyeka air matanya.

" Kau lihat Baekhyun.. anak kita sudah tumbuh berkembang" Chanyeol.

" Daddy!! Jari mommy bergerak!!" Pekikan jihoon membuat Chanyeol terbangun dari lamunannya.

" Benarkah!!" Chanyeol segera menekan tombol darurat di samping ranjang.

TBC.

LOEY PARK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang