Seorang perempuan mungil dengan perut buncitnya senantiasa duduk di dekat seseorang yang belum juga tersadar dari tidur panjangnya.
Tangan kecil mengegam tangan nya dengan rasa sedih.
" Chanyeol kapan kau bangun" ya itu Baekhyun, wanita itu tampak lelah tapi dirinya tidak bosan menunggu suami tampannya bangun. Sudah 3 hari Chanyeol tak kunjung siuman.
Tangan sedikit keriput memegang bahu Baekhyun dengan lembut.
" Kau pasti lelah, istirahat dulu biar eomma mengganti kan mu.. baby park mungkin juga cape " tutur eomma park membuat Baekhyun terdiam sejenak, benar kata eomma.. dirinya telah lupa menjaga kesehatan tubuh nya sendiri." Mianhae eomma" Baekhyun tertunduk lesu dengan tangan memegang perut buncitnya.
" Tidak apa-apa, itu wajar untuk seorang istri" ujar eomma dengan lembut memegang pundak Baekhyun.
† loey park †
.
.
.
.Baekhyun telah sampai ke rumah, dirinya membersihkan dirinya setelah itu ia juga tidak lupa meminum susu bumil sebelum tidur.
Rumah tampak sunyi, ingatan pagi itu seperti Dejavu, sangat berkesan di ingat.
Dengan langkah perlahan, dirinya menaiki anak tangga. Malam ini begitu dingin.
Baekhyun mendudukkan dirinya di atas ranjang empuk. Figur seorang yang di rindukan seperti kaset, berputar terus setiap Baekhyun berada di semua tempat.
" Selamat malam Chanyeol" ucap Baekhyun sambil merebahkan tubuhnya di kasur empuk, seperti mantra Chanyeol yang berada di rumah sakit menitikkan air matanya.
.
.
.Seperti biasa Baekhyun sudah stay di rumah sakit. Bumil itu membersihkan tubuh sang suami dengan perlahan.
Sesekali Baekhyun berceloteh tentang kandungannya, walaupun dirinya sering mendapat kesulitan pada kandungan. Tapi Baekhyun bisa mengatasinya.
" Kau tahu Chanyeol!" Baekhyun mengusap dada pria itu dengan perlahan." Baby park sering rewel di sini" tangan nya menggerakkan tangan Chanyeol untuk menyentuh perut Baekhyun.
Seketika Baekhyun meringis kesakitan karena baby park kembali menendang.
" Kau lihat! Baby park beberapa hari ini merindukan mu.. begitu juga dengan ku" ucapan terakhir sedikit di pelankan, dengan bersamaan kegiatannya telah selesai.
" Aku telah selesai Chanyeol, aku akan pulang untuk beristirahat " Baekhyun mencondongkan badannya. Ciuman di pipi Baekhyun lakukan dengan singkat.
" Aku pergi dulu Chanyeol " bibir mungil itu mengulas senyum.
Baekhyun tidak mengetahui, bahwa tubuh Chanyeol memberikan respon tapi perempuan mungil itu terlanjur pergi.
Kepergian Baekhyun 15 menit yang lalu dan Chanyeol baru siuman.
Mata pria itu mencoba menyesuaikan dengan cahaya di sekitarnya.
Chanyeol berusaha melihat sekitar nya, dirinya barusan bermimpi melihat Baekhyun datang ke rumah sakit.
Tubuh pria itu mencoba bergerak turun dari bankar. Kepala begitu sakit ketika dirinya mencoba lagi berdiri.
Mata Chanyeol tertuju pintu ruangan nya, walaupun cukup jauh baginya. Chanyeol berjalan dengan tertatih-tatih mendekati pintu.
Dengan bersamaan pintu itu terbuka menampilkan eomma park.
Tubuh eomma park mematung dan satu nama terucap di bibirnya dengan di susul air mata jatuh..
Tubuh Chanyeol di peluk oleh ibunya. Sang empu yang sedang di peluk hanya tersenyum.
" Kau sudah sadar!" Eomma park menangkup wajah Chanyeol. " Kenapa kau berdiri di sini!! Seharusnya kau berbaring" bentak eomma, seperti biasa sifat ibunya Chanyeol tidak akan berubah.
Chanyeol kembali di tuntun ke arah ranjangnya.
" Eomma bagaimana dengan Baekhyun" Chanyeol menampilkan wajah cemas.
" Apa Baekhyun baik-baik saja" Chanyeol terus bertanya tentang Baekhyun, dan di sambut hangat dengan senyuman.
" Baekhyun baik-baik saja! 15 menit yang lalu eomma bertemunya di lobby rumah sakit" tutur eomma park.
" Berarti tadi bukan lah mimpi!" Mendengar itu eomma park mengerutkan keningnya dengan heran " apa maksudmu dengan mimpi?" Tanya eomma park.
" Tadi aku seperti bermimpi Baekhyun mencium pipi ku lalu tersenyum manis ke arah ku" Chanyeol -.
" Kau istirahat lah, eomma akan menjemput Baekhyun"
" Tidak!!" Chanyeol -.
" Kenapa?"
" Baekhyun sedang hamil, pasti dia capek eomma bolak-balik ke rumah sakit!!" Ucap Chanyeol sedikit tegas.
" Terus bagaimana? Baekhyun harus tau kalau suaminya sudah siuman " ucap eomma park.
" Aku akan pulang eomma, aku ingin datang sendiri kepadanya. Karena ini kedua kalinya aku gagal menjadi suami yang baik" Chanyeol berdiri dan mulai melangkah keluar dari ruangan nya dan juga meninggalkan eomma park tanpa melihat kebelakang nya.
TBC
Annyeong annyeong gw comeback.
Sedikit boring di bab ini..
Jadi jangan lupa vote ya..
Mari kita hargai karya seseorang.
Happy reading semuanya.
See you again

KAMU SEDANG MEMBACA
LOEY PARK.
Romancebercerita tentang seorang park Chanyeol bisa di sebut LOEY, karena dirinya adalah seorang idol yang sangat berkesan di dunia hiburan.. sampai dirinya tidak sengaja meniduri wanita, wanita yang di tiduri adalah wanita yang tangguh hidup sendiri ta...