Pete menatap alat-alat Arm yang ada di tangannya, Pete berencana menggunakan alat-alat itu untuk mengawasi Vegas. Vegas sudah kembali ke rumah, dan tidak ada yang mencurigakan. Tapi, ada rasa takut tersendiri di hati Pete, pernah menjadi kepala pengawal membuat Pete harus selalu waspada.
Pete meletakkan alat penyadap di beberapa barang Vegas, alat tersebut sangat kecil tentu saja Vegas tidak akan menyadarinya. Pete melakukan ini semua demi kebaikan semua orang, jika memang Vegas tidak bersalah maka ia akan membersihkan nama Vegas. Pete melakukan ini semua dengan diam-diam, Macau pun tidak tahu masalah ini. Pete tidak ingin Macau merasa terguncang jika mengetahui bahwa Vegas menjadi incaran keluarga utama.
"Khun Vegas..." Pete memang tidak dapat dijauhkan dengan kata ceroboh. Ia tidak sadar Nop dan Vegas melihat semua aksinya dalam diam melalui kamera cctv.
"Biarkan saja Nop, biarkan Pete melakukan apa yang ia mau."
"Apa tidak sebaiknya memberitahu Khun Pete?"
Vegas tersenyum tipis melihat Pete yang menurutnya sangat lucu, "Tidak, belum saatnya Pete mengetahui yang sebenarnya. Lakukan semuanya sesuai rencana, dan jangan sampai gagal, apa kau mengerti Nop?!"
"Khap Khun Vegas"
*Dua Hari Kemudian*
Akhirnya berita penyerangan terhadap ibu Porsche menyebar, saat ini Minor family akan menjenguk di rumah sakit, Macau sudah tampak rapi sembari menunggu Vegas dan Pete.
Pete tampak melamun, entahlah rasa curiga terhadap Vegas semakin meningkat. Kemarin saat Vegas sedang pergi bersama dengan Nop, Pete mencoba membongkar ruang kerja Vegas dan ia menemukan sesuatu. Berkas sebuah perusahaan dengan nama VM company, bukankah VM artinya Vegas dan Macau? Dan Pete sangat tahu kalau keluarga utama tidak mengetahui tentang hal itu, karena semua bisnis utama keluarga minor telah Porsche ambil alih, Vegas hanya memegang beberapa proyek kecil.
Apa benar Vegas berkhianat dan membangun usaha sendiri untuk menghancurkan keluarga utama? Pete sangat bingung dengan perasaannya sekarang, siapa yang harus ia percayai? Semua bukti menunjukkan Vegas sedang merencanakan sesuatu tanpa di ketahui keluarga Mayor.
"Hey, are you okay Pete?" Pete tersentak saat tangan dingin Vegas menyentuh pipinya
"Ah?! Maaf sepertinya aku sedikit melamun"
"Apa kau baik-baik saja?"
"Ya, tidak perlu khawatir Vegas. Lebih baik kita segera pergi, hari semakin siang"
.
.
.
.
.
"Kau!" Porsche langsung menarik Vegas dan memukul Vegas dengan buas
Nop dan dua pengawal Vegas langsung menodongkan pistol ke arah Porsche, Pete sendiri segera menarik Macau agar tidak terlibat dengan keributan.
"Kalian berani menodongkan senjata pada ku hah?! Apa kalian lupa, jika aku adalah pemimpin keluarga Minor?!" Porsche sudah menjauhkan diri dari Vegas, tapi ia masih tampak berang
"Hentikan Nop, aku baik-baik saja" ujar Vegas seraya mengusap sudut bibirnya yang berdarah
"Ada apa sebenarnya Porsche?" tanya Pete
"Ibu ku baru saja sekarat! Dan itu ulah bajingan sialan itu!" Porsche lalu menunjukkan rekaman cctv rumah sakit, dimana Vegas masuk ke ruang perawatan ibunya lalu keluar dengan terburu-buru dan tidak lama sang ibu Porsche mengalami kejang.
Porsche mengangkat pistolnya dan mengarahkan kepada Vegas, Macau yang melihat itu segera saja berada di depan Vegas untuk melindungi kakaknya. "Jangan sakiti Hia"
"Minggir bocah! Atau kau ingin mati terlebih dahulu sebelum kakak mu?!"
Porsche sudah akan menarik pelatuknya tapi, tiba-tiba Pete berdiri tepat di depan pistol yang terangkat itu, "Hentikan Porsche, aku tahu kau sedih. Tapi, Vegas adalah urusan ku biarkan aku yang mengatasinya"
"Porsche.." suara Kinn mau tak mau membuat Porsche menurut, Porsche pergi dan menghampiri Porchay yang bersama Kim.
"Terimakasih Khun Kinn" ucap Pete sebelum mereka pulang
Selama perjalanan tidak ada perbincangan sama sekali, baik Pete maupun Vegas mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing membuat Macau merasa tidak nyaman.
"Masuklah ke kamar mu Macau!" perintah Vegas kepada Macau begitu mereka tiba
"Tapi Hia.."
"Tidak masalah, semuanya akan baik-baik saja. Masuk ke kamar mu dan beristirahat lah."
Setelah memastikan Macau masuk ke kamar nya, Vegas membawa Pete ke kamar mereka. Banyak yang harus mereka selesaikan dan akan lebih baik membicarakan nya di tempat yang lebih privasi.
"Itu memang aku, jika itu yang ingin kau dengar Pete."
"Kenapa kau melakukan itu semua Vegas? Apa kau ingin menghancurkan mereka lagi? Apa kau ingin merebut kekuasaan keluarga ini lagi?!"
Vegas hanya tersenyum mendengar amarah Pete, "Apa itu yang kau pikirkan? Apa itu yang membuatmu memasang penyadap dan menggeledah ruang kerja ku kemarin?"
Pete terdiam sejenak, ternyata Vegas sudah mengetahui apa yang ia lakukan. "Aku tidak akan melakukan itu, jika kau mengatakan yang sebenarnya pada ku Vegas!"
"Tidak ada yang perlu dijelaskan dan dikatakan Pete, percailah apa yang kau percayai." Vegas tersenyum sebelum pergi meninggalkan kamarnya atau mungkin bukan hanya kamarnya, karena saat ini Vegas memasuki mobil bersama Nop dan pergi meninggalkan kediaman keluarga Minor.
Pete meneteskan air mata, apa itu artinya Vegas memang tidak pernah berubah? Apa itu artinya sekarang Vegas telah meninggalkannya? Apa yang harus Pete lakukan setelah ini?
Vegas POV
"Khun Vegas bukankah ini saatnya menjelaskan kepada Khun Pete?"
"Tidak Nop, masih terlalu dini bagi Pete untuk mengetahui kebenarannya. Biarkan saja seperti ini, aku tidak masalah jika Pete menganggap ku penjahat, asalkan Pete selalu aman. Perketat keamanan di rumah, pastikan Pete dan Macau aman. Kita masih belum tahu apa rencana orang itu selanjutnya" aku menutup mata sejenak untuk menghilangkan rasa pusing, pukulan Porsche tentu bukan hal yang sepele.
Aku tahu pergi memang tidak menyelesaikan masalah, tapi mungkin dengan ini Pete bisa menentukan perasaannya sendiri, di pihak manakah ia akan berpihak. Tapi, dimanapun Pete berpihak aku akan selalu mencintainya.
Vegas POV end
Sepertinya Nop harus turun tangan membantu Vegas, karena ia tahu apa yang sebenarnya terjadi. Nop tidak bisa membiarkan Vegas berjuang sendirian, ia tahu beban Vegas sudah terlalu berat.
TBC
Jangan lupa Vote dan Komen nya ya, terimakasih.
Happy weekend Bubbles 💙🖤
Minggu, 21 Mei 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
FanfictionHidup sebagai mafia tentu tidak lepas dari rahasia, termasuk keluarga Theerapanyakul. Sebuah rahasia kelam yang tidak di ketahui oleh generasi baru akankah terkuak atau tetap menjadi rahasia? Desember 2022