Warning mengandung konten dewasa!!!
Author POV
Pete tiba di safe house bersamaan dengan terbitnya matahari, beberapa pengawal nampak berjaga.
"Khun Pete" rupanya salah satu dari mereka menyadari keberadaan Pete
"Dimana Vegas?"
"Khun Vegas pergi bersama Nop tiga puluh menit yang lalu"
"Apa kalian tahu kemana mereka pergi?"
"Tidak Khun, lebih baik Khun Pete menunggu Khun Vegas di dalam"
"Jangan katakan pada Vegas jika aku datang kemari, mengerti?!" Pete memperingati semua pengawal
"Tapi Khun..."
"Tidak ada tapi! Pokoknya jangan bilang ke Vegas kalau aku datang! Atau kalian semua akan mendapatkan akibatnya"
"Khap Khun Pete"
"Good" Pete langsung melenggang masuk ke dalam safe house, tubuhnya sangat lelah dan membutuhkan sedikit istirahat.
Pete langsung masuk ke kamar Vegas, dan kamar itu masih sama seperti dulu. Yang membedakan adalah saat ini rantai dan alat-alat menyeramkan lainnya sudah tidak ada, selebihnya tidak ada yang berubah, pencahayaan di kamar itu juga masih sama.
Aroma Vegas tertinggal di atas tempat tidur yang menandakan bahwa Vegas pernah tidur di atasnya, Pete tanpa sadar menghirup aroma Vegas tersebut dengan rakus. Aroma Vegas membuat Pete terbuai, dan jatuh tertidur.
Dua jam kemudian Vegas tiba di safe house, semua pengawal yang tinggal benar-benar menuruti perintah Pete untuk tidak melapor ke Vegas.
Tidur nyenyak Pete harus terusik saat mendengar suara Vegas, Pete turun dari tempat tidur setelah mengumpulkan semua nyawanya. Berjalan dengan perlahan tanpa menimbulkan suara, Pete membuka sedikit pintu kamar untuk mengintip.
"Pastikan Korn tidak mengetahui rencana ini Nop, aku tidak ingin tua Bangka itu mengacaukan semuanya"
"Khap, Khun Vegas" jawab Nop, dan tanpa sadar mata Nop bertatapan dengan mata Pete yang sedang mengintip.
Pete memberikan kode pada Nop untuk diam, untung saja posisi Vegas membelakangi pintu sehingga Pete aman.
"Apa kau sudah menemukan rekaman cctv rumah sakit yang asli?"
"Belum Khun"
"FUCK!" umpatan tiba-tiba Vegas mengejutkan Pete, dan membuat Pete tanpa sengaja menendang meja di sebelahnya. Pete langsung menutup rapat pintu saat Vegas membalikkan badannya
"Ah, sepertinya ada tikus kecil yang sedang menyelinap di sini..." Vegas mengeluarkan pistolnya dan berjalan ke arah kamar
"Khun Vegas..." Nop berusaha memberitahu Vegas
Dalam hati Pete hanya bisa mengumpat, mendengar suara pelatuk ditarik membuat Pete takut. Ia datang ke sini untuk meminta maaf kepada Vegas, dan tidak lucu jika ia melawan Vegas yang saat ini membawa senjata.
Di tengah kebingungan yang melanda Pete, pintu terbuka menampakkan Vegas dengan pistol yang teracung.
"Hehe..." yang bisa Pete lakukan hanyalah tersenyum seperti biasa
Nop yang berada di belakang Vegas hanya bisa menepuk jidatnya, bagaimana bisa Pete bersikap bodoh di saat seperti ini. Jika Vegas tidak sengaja menembakkan peluru, maka tamat riwayat semua orang di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
FanfictionHidup sebagai mafia tentu tidak lepas dari rahasia, termasuk keluarga Theerapanyakul. Sebuah rahasia kelam yang tidak di ketahui oleh generasi baru akankah terkuak atau tetap menjadi rahasia? Desember 2022