Behind

487 47 4
                                    

Cuma fanfict gausa baper, kalau gak suka gausa baca. Se simple itu, kalau ada cara mudah kenapa cari yang sulit.

--------

Sebuah mobil van hitam berhenti di tempat yang di tentukan sejak awal. Seorang sopir dan sepasang orang dalam mobil itu hanya terdiam usai mobil berhenti hingga sang lelaki membuka suaranya.

" Terima kasih" Ucap lelaki dalam mobil itu pada sang wanita dengan senyum tipis bahkan terkesan bukan sebuah senyuman.
" Untuk apa oppa, kita sudah tanda tangani kontrak, ini bagian dari pekerjaan kita" Jawab sang wanita, ia tersenyum sekalipun helaan kasar nafas terdengar setelahnya.

" Setelah ini pasti instagramku akan ramai dengan ujaran kebencian fans fanatik oppa" Lanjut sang wanita dengan kekehan pelan, meski sebenarnya ia lelah juga. Ia hanya di paksa untuk tersenyum di depan publik, padahal sebenarnya ia ingin sekali menangis.
" Maaf" Ucap sang lelaki sebagai jawaban, jujur sang lelaki memang merasa bersalah.
" Kali ini maaf untuk apa, oppa, kita sudah tanda tangan kontrak, kita sudah lakukan banyak hal sampai hari ini, aku bersyukur banyak yang percaya pada kita setidaknya beban kita berkurang, lebih baik simpan maaf oppa untuknya nanti, mengerti" Ucap wanita itu dengan senyum kecil andalannya.
" Kau juga akan bertemu dengannya setelah ini" Jawab sang lelaki masih dengan senyum tipisnya.
" Nah itu dia yang ku pikirkan oppa, bagaimana jika nanti aku bertemu dengannya, pasti awkward sekali" Kekeh wanita itu.

Sang lelaki tersenyum tipis kembali membalas ucapan sang wanita.

" Oppa, aku pergi ya, terima kasih untuk episode baru dramanya, kita aktor dan aktris yang hebat" Ucap sang wanita sambil melambai pada sang lelaki.

Sang wanita mulai membuka pintu mobil dan keluar, tapi sebelum menutupnya wanita itu kembali tersenyum pada sang lelaki di dalam mobil.

" Jangan lupa menghubunginya" Ucapnya, ia lalu kembali melambaikan tangannya dan berlalu menjauh dengan manajer sang wanita, keduanya tampak naik ke mobil lain.

Setelah perginya mobil sang wanita, pintu mobil kembali terbuka menampilkan manajer dari sang lelaki yang langsung duduk di samping sang lelaki. Mobil kembali melaju meninggalkan tempat sebelumnya.

" Ponsel ku ada padamu hyeong?" Tanya sang lelaki, yang di angguki sang manajer.
" Ini. Sudah kunyalakan juga" Ucap sang menajer mengeluarkan ponsel keluaran terbaru dengan lambang apel yang tergigit itu dan menyerahkannya pada sang lelaki.

Sang lelaki terlihat mengutak atik ponselnya dengan gerakan cepat.

" Hm dia tidak menghubungiku" Gumam sang lelaki pelan tapi sang manajer tentu mendengarnya karena mereka duduk bersebelahan.
" Ku dengar dari manajernya, dia ada after party YSL di Cannes, mungkin dia belum pulang" Ucap sang manajer tenang.
" Benarkah?? Begitu rupanya" Ucap sang lelaki dengan helaan nafas kasar.

Sang lelaki terlihat mengotak atik kembali ponselnya sampai sebuah foto yang ia cari muncul, tanpa sadar senyum lebar muncul dari bibir sang lelaki, hal itu tentu tak luput dari mata sang manajer.

" Senyummu tak selebar itu tadi, hanya karena melihat fotonya kau bisa tersenyum selebar ini" Kekeh sang manajer sambil mengamati pergerakan lelaki di sampingnya.

Lelaki bersorot mata tajam itu menoleh pada sang manajer dengan tatapan malas.

" Tentu saja, kekasihku sangat cantik. Apa tidak boleh tersenyum melihat foto kekasih sendiri" Ucap sang lelaki dengan nada kesal yang di buat buat, sang manajer malah makin tertawa.
" Kekasih? Bukankah wanita yang baru keluar dari mobil ini kekasihmu, lalu yang ini apa, selingkuhanmu" Kekeh sang manajer makin keras.

Sang lelaki memasang wajah di tekuknya bahkan bibirnya sampai tanpa sadar memberenggut kesal.

" Hyeong kau menyebalkan" Kesal sang lelaki.
" Ayolah Taehyung-ah, seluruh dunia tahu wanita yang baru keluar mobil ini kekasihmu, kau menggandengnya mesra tadi" Ucap sang menajer yang malah semakin menggoda, lelaki itu, Kim Taehyung atau V BTS makin memandangnya kesal.

" Andai saja aku harus terlibat dating scandal dengan kekasihku sendiri, pasti semuanya takkan serumit ini" Ucap V lelah, ya, demi kontrak dan popularitas V harus korbankan banyak hal bahkan perasaannya sendiri.

Sang manajer memandang V iba, bagaimanapun juga manajer ini telah menemani V dari dulu, sang manajer menepuk pelan pundak V sebagai penyemangat.

" Semuanya akan segera selesai Taehyung-ah, ambil sisi positifnya albummu akan segera keluar dan kau bisa bertemu dengan Army lagi" Ucap sang manajer menguatkan, V hanya mengangguk pasrah.
" Tapi ini rumit hyeong, kenapa di bandingkan dengan kekasihku sendiri aku malah harus terlibat dating scandal dengan kekasih sahabatku" Ucap V frustasi.
" Karena popularitas kalian, kalian tak perlu susah payah mencari perhatian" Ucap sang manajer menjelaskan.

V terdengar kembali menghela nafas kasar, V terlihat sama sekali tak bersemangat, bahkan memandang foto cantik kekasihnya tak mengembalikan senyumnya. Jujur saja sang manajer menyesal mengomentari senyum kotak V beberapa saat lalu.

" Kau mau aku aturkan private date dengannya?" Tanya sang manajer yang langsung membuat V menoleh ke arahnya cepat.
" Apa bisa?" Tanya V terlihat antusias.
" Entahlah, jadwal kalian bertabrakan. Ku usahakan di hari terakhinya di Paris" Ucap sang menajer, tangannya sibuk mencocokkan jadwal V dan sang kekasih dari layar ponsel.
" Aaa gomawo hyeong, harus bisa yaa" Ucap V dengan senyum.

Sang manajer yang menoleh malah menatap V ngeri. Bagaimana tidak V menatapnya dengan puppy eyes andalannya.

" Oo ayolah Taehyung-ah tidak mata itu, hentikan" Ucap sang manajer, V malah makin menjadi.

THE END

Udah??? Gitu doang wkwkwk. Emang, gajelas yaa 🤣🤣

Fie saranin yang baperan gausa baca, ntar Fie kena hujat lagi. Ini fanfict jadi suka suka Fie.

IT'S JUST A FANFICT DON'T TAKE IT SERIOUSLY !!!!!

Rafiena 💚💚

Black Bangtan Oneshoot ( Mostly TR )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang