Just simple story about regret
------‐----
" Kamu dimana Lisa?" Tanya Jungkook melalui sambungan telephone.
Sekarang Jungkook tengah berada di jalanan usai ber olah raga, ia putuskan hubungi sang kekasih tapi setelah panggilan ke 6 sang kekasih baru mengangkatnya, hal itu membuat Jungkook mempertanyakan keberadaan sang kekasih.
" Tidak semua hal harus ku katakan padamu Kook, berhenti berlebihan, aku di rumah dan sedang tidur sebelum suara telphone mu menggangguku" Suara Lisa di balik telephone terdengar jelas karena Jungkook me loud speaker panggilannya.
" Aku hanya khawatir Lis, kamu lama mengangkat telphone ku, aku takut terjadi sesuatu" Balas Jungkook masih berusaha tenang, meski suara Lisa di seberang sana sama sekali jauh dari kata ramah.Jungkook terdiam sejenak saat sang kekasih memutuskan panggilan secara sepihak, ia tersenyum kecut. Memang selalu seperti ini, Lisa selalu tak perduli padanya tapi sialnya cinta membuat Jungkook bertahan pada hubungan mereka. Jika kalian tanya kenapa Lisa begitu, Jungkook pun tak tahu pasti.
------
Lisa melangkahkan kakinya memasuki ruang latihan saat semua orang tersenyum padanya dengan tatapan menggoda. Bahkan Rose malah memandang Lisa geli, kekasih V BTS itu bahkan dengan wajah julid nya menggoda Lisa, Lisa yang tak tahu apa apa hanya memandang member dan manajer disana dengan tatapan bingung.
" Jungkook-si mengirimimu makanan Lis, manis sekali" Kekeh sang manajer menyerahkan sekotak bento pada Lisa, Lisa malah menatap kotak itu malas lalu mendoronh kotak yang di sodorkan padanya kembali ke arah menajernya.
Hal itu sontak membuat Jennie, Jisoo dan Rose manatap Lisa bingung dan kaget.
" Kenapa kau kembalikan Lisa-ya?" Tanya Jisoo, berusaha berpikir positif itulah yang tengah member lakukan pada sikap Lisa.
" Oppa buang saja makanan itu aku tak mau, atau jika oppa mau oppa makan saja" Ucap Lisa yang lalu duduk juga di lantai bersama member BlackPink.
" Yah Lalisa!" Kesal Jennie lalu menatap Lisa yang masih menatapnya malas. " Apa apaan sikapmu ini oeh, Jungkook-si peduli padamu dan ini balasanmu!" Lanjut Jennie tak terima.Lisa terdengar menghela nafas kasar sambil memutar bola matanya malas.
" Aku tak memintanya peduli padaku oenni, lalu dimana letak kesalahanku" Ucap Lisa santai, Jennie bahkan sudah akan menampar Lisa jika Jisoo tak menenangkannya.
" Lisa, dia kekasihmu" Ucap Rose yang masih berusaha tenang.
" Aku tak peduli, dia berlebihan aku tak suka" Ucap Lisa yang akan mulai beranjak pergi.
" Jika kau tak suka kenapa kau terima cintanya Lalisa!" Ucap Jennie penuh penekanan.Lisa terdiam lalu berbalik menghadap ketiga membernya yang tengah menatapnya tak percaya.
" Entah, iseng mungkin" Ucap Lisa kelewat santai lalu berlalu begitu saja, yang membuat semua member menatapnya kecewa bahkan Jennie hampir saja melempar sepatunya ke arah Lisa saking kesalnya.
------
Jungkook tengah memarkirkan mobilnya di salah restoran di daerah apartementnya hingga ia melihat sebuah mobil tak asing terlihat berhenti di depannya, betapa terkejutnya Jungkook saat menyadari siapa yang keluar dari mobil itu, Lisa, ya kekasihnya Lisa, meski dengan penyamaran Jungkook masih dengan jelas dapat mengenalinya, tapi yang lebih membuat Jungkook terkejut adalah sosok yang keluar dari kursi kemudi mobil itu, Bambam, Jungkook kembali tersenyum kecut.
Sekonyong ingatan percakapannya dengan Jimin tempo hari masuk dalam ingatan Jungkook.
" Kookie lebih baik kau dan Lisa berpisah" Ucap Jimin lalu menunjukkan photo di ponselnya pada Jungkook.
" Hyung, ini..." Ucap Jungkook menggantung, Jimin mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Bangtan Oneshoot ( Mostly TR )
FanficJust imaginary couple of BTS and Blackpink, mostly TaeRose JinSoo LizKook and JenMin